Kanker oh Kanker

Apa si kanker itu ?

Kanker dapat diartikan sebagai penyakit yang timbul disebabkan adanya perubahan sel tertentu di dalam tubuh manusia yang tidak terkendali. Tidak terkendali dalam hal ini bisa berarti pertumbuhannya menjadi jauh lebih cepat atau mungkin malah lebih lambat, yang intinya adalah tidak berjalan sebagaimana mestinya. Pertumbuhan sel yang tidak normal ini kemudian banyak yang menyebutnya sebagai tumor. Mengapa pertumbuhan sel yang tidak normal ini kemudian menyebabkan kanker ya?

Pada dasarnya setiap sel di dalam tubuh kita memiliki peran dan fungsi nya masing-masing, serta memiliki lama hidupnya masing-masing. Jika sudah waktunya sebuah sel untuk mati, maka sistem di dalam tubuh kita juga telah memiliki mekanisme nya sendiri untuk mengganti sel tersebut dengan yang baru. Nah, pada sel yang telah memiliki sifat kanker, proses kematian alami tersebut tidak terjadi, justru sel-sel ini membelah diri semakin banyak, dengan menggunakan nutrisi dan oksigen yang ada di tubuh kita. Sel-sel kanker ini terus berkembang biak seiring waktu sampai akhirnya menyebar ke bagian lain dalam tubuh kita melalui kelenjar getah bening. Situasi ini yang kemudian dikenal dengan metastase.

Apa si penyebab kanker itu ?

Banyak sekali penyebab dari penyakit kanker. Sebagian telah diketahui, dan sebagian lagi belum diketahui secara pasti. Salah satu jenis kanker yang penyebabnya sudah diketahui adalah kanker serviks atau kanker leher Rahim. Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa kanker leher Rahim 99.7% disebabkan oleh adanya infeksi virus yang disebut Human Pappiloma atau biasa disingkat menjadi virus HPV. Penelitian lain menyebutkan bahwa paparan asap rokok baik secara aktif maupun pasif juga punya korelasi yang kuat dengan angka kejadian penyakit kanker paru-paru. Selain 2 hal tersebut, beberapa gaya hidup lain yang dianggap bisa memicu pertumbuhan sel kanker menuju keganasan antara lain:

  • Kelebihan berat badan
  • Kekurangan gizi
  • Kurang berolahraga
  • Konsumsi alkohol yang berlebihan

Selain faktor-faktor diatas, banyak penyebab kanker lainnya yang belum diketahui secara pasti, termasuk apakah kanker jenis tertentu diwariskan kepada keturunan dalam keluarga. Beberapa penelitian menunjukan adanya jenis kanker tertentu yang mungkin dapat diwariskan atau diturunkan, salah satunya adalah kanker payudara. Data penelitian menunjukkan bahwa ada sekitar 5-10% kanker payudara yang masuk ke dalam kategori kanker payudara herediter (diturunkan dari orangtua yang juga menderita kanker).

Bagaimana si pengobatan kanker itu dilakukan ?

Pengobatan kanker terus berkembang dari masa ke masa, baik dari sisi obat yang digunakan maupun teknik dan teknologi yang digunakan dalam proses pengobatan kanker tersebut. Beberapa jenis pengobatan kanker antara lain:

  1. Terapi dengan bahan kimia atau lebih dikenal dengan kemoterapi, yang menggunakan obat-obatan atau regimen tertentu yang ditujukan untuk membunuh sel-sel kanker maupun mengecilkan masa tumor. Pemberian kemoterapi ini memiliki cukup banyak efek samping dari yang ringan hingga berat
  2. Terapi Hormonal. Terapi ini menggunakan obat-obatan yang secara spesifik bekerja untuk mempengaruhi kerja dari hormone tertentu dalam tubuh yang punya peranan dalam proses terjadinya kanker, khususnya pada kanker yang menyerang payudara maupun prostat.
  3. Imunoterapi, yang merupakan pendekatan terapi dengan menggunakan obat-obatan yang bertujuan untuk meningkatkan sistem imunitas dari tubuh untuk melawan sel kanker.
  4. Terapi Radiasi / penyinaran. Terapi ini menggunakan radiasi dalam dosis tertentu yang digunakan untuk mengecilkan ukuran tumor ataupun untuk membunuh sel-sel kanker tertentu.
  5. Terapi target. Terapi target digunakan secara spesifik untuk mencegah sel kanker membelah menjadi lebih banyak sel kanker lainnya.
  6. Pembedahan. Teknik pembedahan dilakukan untuk mengambil masa tumor dan juga mencegah terjadinya penyebaran dari sel kanker tersebut. 

Diluar teknik dan teknologi pengobatan kanker diatas, sekarang telah berkembang juga pendekatan lain dalam pengobatan kanker yang disebut sebagai personalised medicine (terapi personal) atau precision medicine (terapi presisi). Pendekatan ini menitikberatkan pada pemeriksaan genetic dari pasien kanker untuk kemudian ditentukan jenis terapi apa yang paling efektif untuk diterapkan pada pasien tersebut.

Terapi personal ini didasari oleh sejumlah penelitian yang menunjukkan bahwa gen-gen penyebab terjadinya penyakit kanker pada satu dan pasien lainnya sangat bervariasi, meskipun manifestasi penyakitnya sama. Misalnya, ada 2 pasien kanker payudara, keduanya sama-sama stadium 2, ukuran tumornya sama-sama 2 cm misalnya, dan letak tumornya sama-sama di payudara sebelah kanan. Namun, karena hasil pemeriksaan gen atas 2 pasien tersebut menunjukkan hasil yang berbeda, maka sangat mungkin terapi yang dilakukan kepada kedua pasien tersebut juga akan berbeda. 

Sumber: Medicalnewstoday.com