Mendengarkan kata “kanker” setelah melakukan medical check-up dapat menjadi sesuata yang sangat menakutkan. Kebanyakan orang akan terdiam beberapa saat hanya untuk memproses berita tersebut sebelum pikiran mereka mulai dibanjiri oleh emosi, bayangan masa depan, dan ratusan pertanyaan-pertanyaan seputar hidupnya.

Transisi menjadi seorang pasien setelah divonis terkena penyakit kanker bukanlah hal yang mudah untuk dilewati. Banyak dari pasien kanker baru akan membutuhkan waktu yang lama untuk memproses berita tersebut dan bingung apa yang harus mereka lakukan selanjutnya. Walau setiap orang mungkin memiliki kondisi hidup yang berbeda, ada beberapa hal yang seorang pasien sebaiknya lakukan agar proses transisi dan perawatan menjadi lebih nyaman:

• Pelajari diagnosis dan penyakitnya
• Berdamai dengan diri sendiri
• Menyampaikan berita kepada orang sekitar
• Mempersiapkan hidup Anda saat dan sesudah kanker

Pelajari diagnosis dan penyakitnya

Langkah pertama yang perlu dilakukan setelah divonis kanker adalah untuk mendapatkan sebanyak mungkin informasi yang Anda perlukan seputar penyakit tersebut. Dengan memahami penyakit ini, Anda dapat lebih mudah mengambil keputusan terkait proses penyembuhan Anda. Adapun informasi yang Anda perlu ketahui:

• Kanker apa yang Saya punya?
• Kanker sudah mencapai stadium berapa?
• Tes lanjutan apa saja yang harus dilakukan?
• Terapi apa saja yang dapat dilakukan untuk sembuh?

Berdamai dengan diri sendiri

Langkah selanjutnya yang dapat dilakukan adalah untuk berdamai dengan diri sendiri. Secara emosional mungkin Anda akan menyalahkan diri sendiri, tetapi hal tersebut sudah lewat dan satu hal yang dapat dilakukan adalah untuk menempuh perjalanan ini. Adapun beberapa hal internal yang Anda harus tentukan agar proses transisi ini menjadi lebih lancar:

• Kenali emosi yang sedang dirasakan
• Buatlah strategi pribadi menghadapi penyakit
• Memastikan tujuan dan prioritas hidup

Menyampaikan berita kepada orang sekitar

Mungkin beberapa pasien ingin menyimpan diagnosa mereka dari orang-orang agar tidak dilihat lemah atau sedih, namun ada baiknya jika hal tersebut disampaikan kepada orang-orang terdekat. Divonis menjadi pasien kanker bukanlah hal yang mudah, untuk menjalani hidup normal sebagai pasien kankerpun juga bukanlah hal yang mudah, jadi ada baiknya jika ada orang-orang yang menyemangati Anda untuk melewati hal ini

Mempersiapkan hidup Anda saat dan sesudah kanker

Langkah terakhir seorang pasien dapat lakukan adalah untuk mempersiapkan hidupnya saat menjalani terapi dan apapun yang akan terjadi setelah terapi tersebut selesai. Mulailah untuk berbicara dengan sesame pasien dan mendapatkan pencerahan terkait penyakit ini, apa yang dirasakan dan cara melewatinya. Mempersiapkan pola hidup yang sesuai untuk pemulihan sangatlah penting. Dan terlepas dari pengobatan, ada juga pentingnya untuk melihat dampak dari penyakit ini terhadap kondisi finansial Anda.