Artikel ini sudah ditinjau oleh Hastarita Lawrenti, M.D. pada tanggal 15 Desember 2022
Mendengar benjolan pada payudara, mungkin akan membuat Anda khawatir dengan penyakit kanker payudara. Namun, sebenarnya sebagian besar benjolan payudara tidak selalu mengarah ke kondisi kanker. Menurut penelitian dari Perry MC yang dikutip dari situs Healthline, sekitar 60-80% persen benjolan payudara sebenarnya jinak atau tidak bersifat ganas.
Meski bersifat non-kanker, benjolan payudara tentu mengarah ke kondisi lainnya yang tentu membutuhkan penanganan khusus. Oleh karena itu, Anda tetap harus mewaspadai benjolan-benjolan yang muncul pada payudara Anda. Benjolan payudara bisa disebabkan dari berbagai alasan. Simak informasi lebih lanjut tentang ciri & jenis benjolan pada payudara berikut ini.
Jenis & Ciri Benjolan Payudara yang Perlu Anda Waspadai
Benjolan pada payudara bisa disebabkan beberapa hal, berikut beberapa sebab dari benjolan pada payudara menurut situs Mayo Clinic.
1. Kista Payudara
Jika Anda menemukan benjolan payudara yang terasa bulat, halus, dan kencang kemungkinan benjolan tersebut adalah kista.
Baca juga: Kista Payudara dan Kanker Payudara, Apa Saja Perbedaannya?
2. Payudara Fibrokistik
Payudara fibrokistik merupakan kondisi di mana payudara Anda terasa penuh, muncul benjolan atau tonjolan serta payudara terasan nyeri saat ditekan. Kondisi ini umumnya terjadi pada awal siklus menstruasi dan akan cenderung membaik setelah siklus menstruasi.
3. Fibroadenoma
Fibroadenoma merupakan tumor payudara non-kanker padat yang halus dan mudah bergerak di bawah kulit saat disentuh. Fibroadenoma dapat tumbuh menjadi lebih besar jika dibiarkan. Beberapa faktor penyebab dari fibroadenoma diantaranya adalah menstruasi, hamil, atau terapi hormon.
4. Cedera dan Infeksi
Cedera parah yang terjadi pada jaringan payudara atau saraf di sekitarnya dapat menyebabkan benjolan payudara. Kondisi ini disebut juga dengan nekrosis lemak. Kumpulan cairan yang terinfeksi di jaringan payudara juga dapat menyebabkan benjolan payudara, yang menimbulkan rasa nyeri dan peradangan kulit pada payudara.
Lantas, bagaimana dengan ciri-ciri benjolan payudara yang berkemungkinan besar menjadi kanker payudara? Berikut ciri-cirinya:
5. Kanker Payudara
Benjolan payudara yang tidak nyeri, keras, berbentuk tidak beraturan dan berbeda dari jaringan payudara di sekitarnya mungkin adalah kanker payudara. Ciri lainnya adalah kulit kemerahan, berlesung, dan bertekstur mirip kulit jeruk di area benjolan, perubahan ukuran payudara, dan keluarnya cairan selain ASI dari puting.
Hal yang Perlu Anda Lakukan Saat Merasakan Benjolan Payudara
Meskipun kebanyakan benjolan pada payudara bukan kanker, benjolan pada payudara sebaiknya tidak Anda biarkan. Sebab, jika ternyata benjolan tersebut adalah kanker, benjolan tersebut dapat menyebar ke jaringan lainnya pada tubuh Anda. Maka dari itu, jika Anda merasakan perubahan atau kemunculan benjolan pada payudara Anda, segera temui dokter untuk memeriksa kondisi benjolan payudara Anda lebih lanjut. Lakukan beberapa hal berikut untuk memudahkan proses konsultasi Anda:
- Mencatat di mana letak benjolan, seperti apa rasanya, dan rasa sakit seperti apa yang Anda rasakan.
- Jika Anda dalam tahap perimenopause, catat di mana Anda berada pada siklus menstruasi Anda.
- Mencatat apakah ada hal yang membuat benjolan membaik atau memburuk.
- Berbicara dengan keluarga Anda tentang riwayat kanker payudara dan riwayat kanker lainnya.
- Mengingat kapan waktu terakhir Anda melakukan mammogram.
Demikian ulasan mengenai jenis & ciri benjolan pada payudara yang perlu Anda waspadai. Perlu diingat jika Anda merasakan perubahan atau bahkan muncul benjolan pada payudara Anda, sebaiknya segera konsultasikan kondisi Anda pada dokter untuk pengamatan lebih lanjut dan perawatan atau pengobatan untuk mengatasi kondisi Anda. Simak Video Penjelasan 6 Fakta Kanker Payudara
Anda juga sebaiknya melakukan pendeteksian lebih dini untuk mengetahui kondisi benjolan payudara Anda. Anda bisa melakukan langkah pemeriksaan mandiri bernama SADARI yang direkomendasikan oleh Kemenkes, yaitu dengan meraba payudara untuk mendeteksi kelainan pada payudara Anda.
Selain itu, sebagai langkah pencegahan Anda juga dapat melakukan tes kanker payudara secara rutin untuk mendeteksi risiko kanker payudara dan mengetahui kondisi payudara Anda. Anda bisa andalkan OneOnco yang menyediakan layanan tes kanker payudara di berbagai rumah sakit di Indonesia. One onco juga menyediakan layanan belanja sehat dimana anda dapat membeli berbagai macam kebutuhan untuk pasien kanker seperti misalnya Nutrican. Pesan pemeriksaan tes kanker payudara dari OneOnco di sini untuk lakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Referensi:
Mayoclinic. Suspicious breast lumps – Symptoms and causes