Kanker usus besar adalah salah satu penyakit yang dapat mempengaruhi sistem pencernaan. Kanker jenis ini merupakan salah satu kanker yang cukup membahayakan keberlangsungan hidup seseorang, hal ini dikarenakan kanker usus besar sendiri jika dilihat dari data statistik yang dirilis oleh Globocan menempati urutan ke-6 jenis kanker terbanyak di Indonesia pada tahun 2020, sehingga penting bagi kita untuk mengetahui tanda dan gejala yang mungkin jarang diketahui oleh kebanyakan orang.
Meskipun gejala yang muncul mungkin tidak selalu mengindikasikan kanker usus besar, mengenalinya dapat membantu mengurangi risiko terlambat dalam diagnosis dan penanganan. Berikut ini adalah beberapa tanda dan gejala kanker usus yang jarang diketahui.
Gejala Kanker Usus Besar yang Jarang Diketahui
1. Perubahan dalam Pola Buang Air Besar
CDC menyebutkan salah satu gejala dari kanker usus besar yang umum terjadi adalah perubahan dalam pola buang air besar. Hal ini meliputi perubahan frekuensi atau konsistensi tinja, seperti diare atau sembelit yang tidak biasa.
2. Perdarahan Rektal Tanpa Adanya Wasir
American Cancer Society menyebutkan bahwa pendarahan rektal (bagian usus besar sebelum anus) sering dikaitkan dengan wasir, tetapi pendarahan yang terjadi tanpa adanya wasir atau penyebab yang jelas perlu diperhatikan. Perdarahan ini bisa terjadi dalam tinja atau dapat terlihat sebagai darah merah terang pada kertas toilet.
3. Kaheksia atau Penurunan Berat Badan yang Tidak Lazim
Menurut informasi yang dilansir dari situs fightcolorectalcancer.org, kaheksia adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kondisi metabolik yang kompleks dan mengancam jiwa yang dapat menyebabkan penurunan berat badan yang tidak lazim, hilangnya nafsu makan, penyusutan otot, dan kelelahan. Kondisi ini sering dialami bersamaan dengan penyakit kronik tertentu, seperti kanker usus besar dan dapat membuat kondisi ini lebih sulit untuk diobati.
4. Anemia yang Tidak Dapat Dijelaskan
Anemia adalah kondisi kesehatan di mana seseorang tidak memiliki cukup sel darah merah sehat atau hemoglobin untuk membawa oksigen ke jaringan tubuh. Akibat dari anemia dapat menyebabkan rasa lelah, kelemahan, dan sesak napas. Menurut sebuah studi yang dipublikasikan oleh PubMed, bagi pasien kanker usus besar sendiri, anemia dianggap sebagai gejala ekstraintestinal (di luar saluran cerna) paling umum, di mana gejala ini muncul pada sekitar 30-75% pasien.
5. Nyeri Perut atau Kram yang Terus Menerus
Menurut pernyataan dari Mayo Clinic, nyeri perut atau kram yang tidak hilang dan berlangsung secara terus menerus bisa menjadi tanda peringatan seseorang terkena kanker usus. Rasa tidak nyaman atau nyeri yang tidak biasa dan berlangsung dalam waktu yang lama ini perlu diperhatikan dan diperiksakan sebelum terlambat.
6. Perubahan dalam Kebiasaan Makan
Perubahan dalam kebiasaan makan juga dapat menjadi tanda dan gejala yang perlu diwaspadai. Hal ini meliputi hilangnya nafsu makan atau penurunan selera makan yang tidak biasa. Dilansir dari situs Hopkinsmedicine, kehilangan nafsu makan atau merasa lemah adalah tanda-tanda kemungkinan kanker usus besar atau rektal bersama dengan banyak kondisi lain yang tidak terkait.
7. Tenesmus atau perasaan ingin buang air besar tetapi tidak ada yang keluar
Dilansir dari City of Hope Cancer Center, salah satu gejala yang dapat mengindikasikan kanker usus adalah perasaan tenesmus atau perasaan ingin buang air besar, namun setelah beberapa waktu tidak ada feses yang keluar saat sedang BAB. Beberapa orang juga dapat merasakan rasa tidak tuntas atau tidak selesai setelah buang air besar. Jika Anda mengalami perubahan seperti ini yang tidak biasa dan berlangsung dalam waktu yang lama, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut.
Deteksi dini sangat penting dalam penanganan kanker usus. Jika Anda mengalami tanda dan gejala yang jarang diketahui tersebut, jangan ragu untuk mencari bantuan medis. Semakin dini anda mendeteksi adanya kanker usus besar di tubuh Anda, maka akan semakin besar kemungkinan penyakit anda untuk dapat ditangani dengan tepat. Meskipun gejala tersebut tidak selalu mengindikasikan kanker usus, tetapi dengan mengenali dan memperhatikannya, kita dapat mengurangi risiko terlambat dalam diagnosis dan penanganan.
Dalam menjalani proses deteksi dini dan perawatan kanker usus, One Onco dapat menjadi mitra yang dapat diandalkan. One Onco menyediakan layanan deteksi dini kanker usus yang komprehensif guna mencegah keterlambatan dalam penanganan kanker tersebut.
Selain itu, One Onco juga menyediakan layanan belanja sehat yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan para pasien kanker. Anda dapat menemukan berbagai produk kesehatan yang dibutuhkan, seperti Nutrican, yang dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi pasien kanker. One Onco juga menyediakan berbagai produk kesehatan kanker lainnya yang dirancang untuk mendukung kesejahteraan dan pemulihan pasien.
Jadi, jangan ragu untuk menghubungi One Onco dan memanfaatkan layanan yang mereka sediakan. Jadilah proaktif dalam menjaga kesehatan dan deteksi dini kanker usus. Ingatlah bahwa deteksi dini dapat membuat perbedaan yang besar dalam proses perawatan dan kesembuhan.
Referensi
Chardalias, L., Papaconstantinou, I., Gklavas, A., Politou, M., & Theodosopoulos, T. (2023). Iron Deficiency Anemia in Colorectal Cancer Patients: Is Preoperative Intravenous Iron Infusion Indicated? A Narrative Review of the Literature. Cancer diagnosis & prognosis, 3(2), 163–168. https://doi.org/10.21873/cdp.10196
https://gco.iarc.fr/today/data/factsheets/populations/360-indonesia-fact-sheets.pdf
https://www.cdc.gov/cancer/colorectal/basic_info/symptoms.htm
https://www.cancercenter.com/cancer-types/colorectal-cancer/symptoms
https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/colon-cancer/symptoms-causes/syc-20353669
https://www.cancer.org/cancer/latest-news/signs-and-symptoms-of-colon-cancer.html
https://fightcolorectalcancer.org/facing-colorectal-cancer/cachexia-unintended-weight-loss/
https://www.hopkinsmedicine.org/health/conditions-and-diseases/colon-cancer/colon-cancer-symptoms
