Kolonoskopi
Pemeriksaan yang dilakukan untuk melihat saluran pencernaan bagian bawah adanya gangguan atau kelainan pada usus besar (Kolon) dan rektum, gangguan tersebut dapat berupa luka, bengkak, iritasi atau pertumbuhan jaringan yang tidak normal (Tumor)
Persiapan sebelum Pemeriksaan:
Konsultasi ke dokter penyakit dalam konsulen Gastro Entero Hepatologi atau dokter spesialis bedah saluran cerna untuk memeriksa kelayakan kondisi pasien dan menginformasikan risiko yang mungkin terjadi, pemeriksaan laboratorium dan puasa 6-8 jam, dan dokter akan memberikan obat pencahar untuk mengosongkan usus besar supaya dinding usus dapat terlihat dengan lebih jelas.
Layanan Termasuk : Biaya administrasi, Laboratorium, tindakan dan Obat
Jam Operasional Layanan:
Senin - Sabtu | Pk 08:30 - 12:00
Selasa Pk 14:00 sampai dengan selesai
Kamis Pk 14:00 sampai dengan selesai
Kolonoskopi adalah pemeriksaan yang digunakan untuk mencari perubahan — seperti pembengkakan, jaringan yang teriritasi, polip atau kanker — di usus besar (kolon) dan rektum (bagian sebelum anus). Selama kolonoskopi, tabung panjang dan fleksibel (kolonoskop) dimasukkan ke dalam rektum. Sebuah kamera video kecil di ujung tabung memungkinkan dokter untuk melihat bagian dalam seluruh usus besar.
Sumber : Mayo Clinic
Dokter Anda mungkin merekomendasikan kolonoskopi untuk: mengevaluasi tanda dan gejala pada usus
besar. Kolonoskopi dapat membantu dokter Anda mengeksplorasi kemungkinan penyebab sakit perut, pendarahan dubur, diare kronis, dan masalah usus lainnya. Skrining untuk kanker usus besar besar.
Sumber : Mayo Clinic
Biaya kolonoskopi di rumah sakit rekanan OneOnco cukup bervariatif tergantung dengan rumah sakit yang menangani, harganya sendiri berkisar di angka mulai dari Rp 4.000.000,- hingga Rp 10.883.500,-