202104061004_Abas_Suherli.jpg

Artikel ini sudah ditinjau oleh

dr. Hastarita Lawrenti, M.D. Medical Manager PT Kalbe Farma Tbk
Vaksin HPV

Vaksin HPV

Vaksin HPV adalah vaksin yang digunakan untuk mencegah infeksi virus HPV, yang merupakan penyebab utama kanker serviks. Untuk mencegah terjadinya kanker serviks, pemberian vaksin HPV sangat dianjurkan. Program imunisasi HPV bertujuan melindungi tubuh dari infeksi virus Human Papillomavirus (HPV) yang bisa menyebabkan kutil kelamin dan kanker di area kelamin dan organ reproduksi, seperti kanker serviks, vulva, vagina, penis, dan anus. Vaksinasi HPV ini sangat bermanfaat untuk mencegah terjadinya penyakit-penyakit tersebut, terutama pada orang yang aktif secara seksual, karena virus HPV dapat menular melalui kontak langsung dengan kulit penderita saat melakukan hubungan seksual. 

Vaksin HPV dapat diberikan kepada wanita yang belum terinfeksi HPV. Pemberian vaksin ini sebaiknya dilakukan sebelum aktif secara seksual, karena virus HPV mayoritas ditularkan melalui hubungan seksual. Pemberian vaksin HPV dapat dilakukan pada anak perempuan usia 9-14 tahun dan perempuan dewasa hingga usia 45 tahun. Sekitar 85% orang akan terinfeksi HPV dalam hidup mereka. Memberikan vaksin pada anak usia 11-12 tahun dapat melindungi mereka sebelum terpapar virus. CDC merekomendasikan dua dosis vaksin HPV untuk semua remaja pada usia 11 atau 12 tahun.

Jadwal Vaksinasi HPV yang Direkomendasikan Vaksinasi rutin :
- Usia 11-12 tahun; dapat dimulai pada usia 9 tahun
- Vaksinasi susulan* : Usia 13-26 tahun, jika belum divaksinasi dengan memadai
- Keputusan bersama dengan dokter* : Beberapa orang dewasa usia 27-45 tahun
 
Jika belum divaksinasi dengan memadai Dosis vaksinasi HPV sendiri biasanya dibagi menjadi dua jenis, yaitu 2 dosis dan 3 dosis.
Golongan Orang yang Memerlukan 2 Dosis Vaksin:
1. Jadwal 2 dosis direkomendasikan untuk orang yang mendapatkan dosis pertama sebelum usia 15 tahun.
2. Pada rangkaian 2 dosis, dosis kedua harus diberikan 6-12 bulan setelah dosis pertama (jadwal 0, 6-12 bulan).
3. Interval minimum adalah 5 bulan antara dosis pertama dan kedua. 
4. Jika jadwal vaksinasi terganggu, dosis vaksin tidak perlu diulang (tanpa interval maksimum).
5. Studi keimunan menunjukkan bahwa dua dosis vaksin HPV yang diberikan pada anak usia 9-14 tahun dengan interval minimal 6 bulan memberikan perlindungan yang sama baik atau lebih baik daripada tiga dosis yang diberikan pada remaja atau dewasa muda yang lebih tua.

Golongan Orang yang Memerlukan 3 Dosis Vaksin:
1.Jadwal 3 dosis direkomendasikan untuk orang yang mendapatkan dosis pertama pada atau setelah usia 15 tahun dan untuk orang dengan kondisi imunokompromais tertentu (Memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah, sehingga berkurangnya kemampuan dalam melawan infeksi dan penyakit lainnya).
2. Pada rangkaian 3 dosis, dosis kedua harus diberikan 1-2 bulan setelah dosis pertama dan dosis ketiga harus diberikan 6 bulan setelah dosis pertama (jadwal 0, 1-2, 6 bulan).
3. Interval minimum adalah 4 minggu antara dosis pertama dan kedua, 12 minggu antara dosis kedua dan ketiga, dan 5 bulan antara dosis pertama dan ketiga. Jika dosis vaksin diberikan setelah interval yang lebih pendek, maka dosis vaksin harus diberikan kembali setelah interval minimum lain telah berlalu sejak dosis terakhir.
4. Jika jadwal vaksinasi terganggu, dosis vaksin tidak perlu diulang (tanpa interval maksimum).


Layanan Tersedia

Filter