Sate adalah salah satu makanan favorit warga Indonesia, bahkan penulis pun sangat menyukai sate! Sate adalah makanan yang dibuat dengan menusukkan daging (ayam, sapi, kambing, atau daging lainnya) ke sebuah batang lidi dan kemudian dipanggang atau dibakar dengan suhu tinggi untuk mencapai tingkat kematangan yang diinginkan. Namun, kita juga sering mendengar isu mengenai sate yang dapat menyebabkan kanker, sehingga kita perlu mengetahui hubungan dan fakta yang sebenarnya.
Konsumsi sate tidak selalu menyebabkan kanker, dan kasus kanker yang timbul akibat konsumsi sate diperoleh bukan dari daging pilihannya, melainkan proses memasaknya. Pembakaran daging pada suhu tinggi, pengasapan, atau penggunanaan arang akan menyebabkan pembentukan zat-zat karsinogenik seperti Heterocyclic Amines (HCA), Nitrosamine, PAH, dan Akrilamida. Beberapa penelitian membuktikan bahwa konsumsi daging merah atau daging yang diolah dengan cara-cara tersebut, meningkatkan risiko paparan terhadap zat karsinogenik dan berhubungan dengan meningkatnya risiko kejadian kanker kolorektal.
Meskipun demikian, konsumsi daging olahan masih tetap diperbolehkan, dengan batas tertentu. Rekomendasi dari American Institute for Cancer Research, menyatakan bahwa konsumsi daging merah dan daging olahan perlu dibatasi maksimal 3 porsi (350-500 gram setelah masak) per minggu. Perlu diketahui bahwa 500 gram daging yang telah dimasak setara dengan 700 gram daging mentah, dan daging merah yang dipilih pun sebaiknya yang rendah lemak (lean meat). Rekomendasi juga menyatakan bahwa semakin sedikit daging merah yang dikonsumsi, semakin baik untuk kesehatan. Namun, konsumsi daging merah tetap diperlukan karena daging merah memiliki kandungan protein, zat besi, zinc, dan vitamin B12 yang diperlukan oleh tubuh.
Sumber :
1. Iko Afé OH, Kpoclou YE, Douny C, Anihouvi VB, Igout A, Mahillon J, et al. Chemical hazards in smoked meat and fish. Food Sci Nutr. 2021 Oct 18;9(12):6903–22.
2. Mehta SS, Arroyave WD, Lunn RM, Park Y-MM, Boyd WA, Sandler DP. A prospective analysis of red and processed meat consumption and risk of colorectal cancer in women. Cancer Epidemiol Biomarkers Prev. 2020 Jan;29(1):141–50.
3. American Institute for Cancer Research. Limit red and processed meat [Internet]. WCRF International. [cited 2022 Jan 21]. Available from: https://www.wcrf.org/dietandcancer/limit-red-and-processed-meat/