Pengaruh Kanker Prostat pada Fungsi Seksual Sebelum dan Pasca Pengobatan

Menurut Cancer.org, terdapat satu dari delapan pria yang terdiagnosis kanker prostat di masa hidupnya. Seperti pada umumnya, kanker prostat merupakan salah satu jenis kanker yang lazimnya menyerang organ vital laki-laki. Oleh karena itu, bagaimanakah dampak kanker prostat terhadap fungsi seksual? Apakah fungsi seksual pasca operasi kanker prostat akan berubah? Di bawah ini adalah penjelasan lengkap yang bisa diketahui secara seksama. Yuk di simak!

Dampak Kanker Prostat pada Fungsi Seksualitas

Setelah terdiagnosis kanker prostat atau menjalani terapi, seseorang bisa saja merasa cemas dan tertekan. Rasa cemas dan tertekan ini dapat menyebabkan stres dalam berhubungan intim. 

Dilansir dari Cancer.net, kanker prostat juga dapat menyebabkan beberapa perubahan. Mulai dari kesulitan ereksi, produksi air mani berkurang, sampai mengurangi kesuburan pada sperma. Perubahan atau masalah tersebut dapat mempengaruhi gairah dan juga pada fungsi seksualitas. Berikut ini adalah pengobatan yang bisa berpengaruh pada fungsi seksualitas terhadap penderita kanker prostat:  

1. Terapi Hormon

Salah satu pengobatan yang digunakan untuk mengobati kanker prostat serta dapat mempengaruhi libido pada pria adalah terapi hormon. Metode ini dapat dipilih sebagai jalur pengobatan yang berdampak pada fungsi memperlambat pertumbuhan kanker dengan menurunkan kadar testosteron di dalam tubuh. Kadar testosteron ini umumnya dibutuhkan untuk membangun gairah seksual. 

Terapi hormon untuk pengobatan kanker prostat juga dapat mempengaruhi kepercayaan diri. Terapi ini dapat menimbulkan naiknya berat badan dan membuat pembesaran jaringan pada payudara pria. Hal ini tentu akan mempengaruhi rasa percaya diri saat melakukan hubungan seksual.

2. Operasi Prostatektomi Radikal

Selain terapi hormon, operasi prostatektomi radikal mungkin dibutuhkan untuk mengangkat jaringan kanker bahkan pada keseluruhan kelenjar prostat. Saat dokter bedah mengangkat kelenjar, hal ini bisa mempengaruhi saraf serta pembuluh darah yang mengalir di dalamnya sehingga meningkatkan risiko disfungsi ereksi.

3. Terapi Radiasi

Terapi radiasi juga dapat berpengaruh dalam fungsi pembuluh darah serta saraf yang mengendalikan ereksi secara efektif. Menurut NHSInform, beberapa pria yang menjalani terapi radiasi berisiko mengalami disfungsi ereksi pasca-pengobatan. Namun, pada beberapa pria gejala ini akan membaik seiring berjalannya waktu. 

Keinginan atau Hasrat Seksual Juga Dapat Mengalami Perubahan oleh Beberapa Sebab, Seperti:

1. Masalah fisik, seperti ejakulasi prematur atau terhambat, dan nyeri saat berhubungan intim dapat menurunkan keinginan seksual penderita. Nyeri organ intim dapat terjadi apabila prostat atau saluran kemih mengalami iritasi akibat pengobatan kanker, dan membuat ejakulasi terasa nyeri.

2. Masalah Testosteron, meskipun pengurangan testosteron mungkin efektif dalam mengendalikan pertumbuhan kanker prostat, hal ini dapat menyebabkan perubahan pada hasrat seksual pria. Penurunan drastis tingkat hormon ini dapat menyebabkan berkurangnya libido atau hasrat seksual. Selain itu, pria yang menjalani terapi hormon juga bisa mengalami kesulitan mencapai atau mempertahankan ereksi (disfungsi ereksi), yang dapat mempengaruhi kualitas kehidupan seksual mereka.

Tindakan yang Dapat Dilakukan Terkait Fungsi Seksual Pasca- Pengobatan adalah: 

1. Komunikasi 

Ajukan pertanyaan terkait kehidupan seksual sebelum tindakan penanganan kanker dilakukan, atau segera setelah tindakan dilakukan. Pelajari kondisi yang dialami, tindakan pengobatan yang akan dilakukan, bicarakan dengan dokter dan pasangan. Pasangan penderita sebaiknya dilibatkan dalam pengambilan keputusan pengobatan. 

2. Farmakologi 

Disfungsi ereksi dapat diobati dengan pil, yang akan meningkatkan aliran darah ke penis dan mempertahankan ereksi.  

3. Injeksi Penis 

Beberapa obat dapat disuntikkan melalui jarum halus ke bagian tepi kiri dan kanan penis, beberapa menit sebelum hubungan seksual dilakukan, untuk membantu terjadinya ereksi. Injeksi obat pertama kali umumnya dilakukan di tempat praktik dokter, dan dokter akan mengajarkan cara melakukan injeksi sehingga pasien dapat melakukannya sendiri untuk penggunaan selanjutnya. 

4. Pelet Uretra 

Pelet kecil (atau supositoria) berisi obat akan dimasukkan melalui lubang kencing  dan masuk ke saluran kencing. Obat tersebut akan meleleh, dan masuk ke jaringan penis untuk memicu terjadinya ereksi. 

5. Alat Vakum Ereksi 

Alat vakum ereksi dapat membantu disfungsi ereksi atau pemendekan penis. Alat ini diletakkan mengelilingi penis, kemudian dilakukan proses penghisapan udara yang membantu tertariknya darah ke jaringan penis. Setelahnya ereksi terjadi maka alat vakum akan dilepas, kemudian ereksi dapat dipertahankan dengan meletakkan sebuah cincin khusus pada pangkal penis. 

6. Implan Penis 

Tindakan ini dilakukan apabila metode pengobatan lainnya tidak bekerja. Sebuah tabung dengan mekanisme khusus akan diletakkan di dalam penis, sehingga ereksi dapat terjadi apabila pompa khusus dari mekanisme tersebut diaktifkan. Pemasangan implan wajib dibicarakan dengan dokter untuk mengetahui manfaat dan risikonya. 

7. Terapis Seksual 

Terapis seksual yang ahli dapat membantu memberikan saran dalam hal teknik hubungan seksual untuk membantu stimulus ereksi.  

8. Rehabilitasi Penis 

Penis dapat menjadi lebih kecil setelah operasi pengangkatan prostat, karena adanya perubahan aliran darah, luka, ataupun perubahan jaringan penis. Hingga saat ini, belum ditemukan cara mencegah atau mengobati mengecilnya penis, namun dapat dilakukan rehabilitasi penis untuk mengurangi pemendekan ukuran batang penis, atau penggunaan alat vakum. 

9. Psikologis 

Beberapa teman atau pasangan akan menghindar secara emosional dari penderita kanker, dan seringkali menghentikan hubungan antara keduanya. Pengobatan kanker dapat mengubah proses hubungan seksual sehingga tidak berjalan seperti sediakala, namun hal tersebut dapat dibicarakan agar kedua pihak saling memahami kondisi dan kebutuhan yang ada, dan mencoba yang terbaik untuk memenuhinya. Hubungan seksual sendiri dapat memberikan rasa sakit atau membuat penderita kanker merasa lemah, maka ada baiknya diperlukan variasi posisi seksual agar setiap pasangan dapat menikmati hubungan seksual yang terjadi.

Metode Deteksi Dini Kanker Prostat

Deteksi dini merupakan kunci penting dalam menghadapi kanker prostat. Dengan melakukan pemeriksaan secara teratur, kita dapat menemukan tanda-tanda awal kanker prostat. Salah satu langkah preventif yang dapat dilakukan adalah dengan memanfaatkan layanan yang disediakan oleh One Onco.

One Onco adalah layanan yang mengutamakan deteksi dini kanker prostat. Melalui One Onco, Anda dapat melakukan pemeriksaan berkala dengan metode yang akurat dan terkini. Dengan mengandalkan tim medis yang berpengalaman, One Onco akan membantu Anda dalam mendeteksi kanker prostat sejak dini, memberikan peluang terbaik untuk pengobatan yang sukses.

Selain layanan deteksi dini, One Onco juga menyediakan berbagai layanan kesehatan untuk mendukung pasien kanker. Salah satunya adalah layanan belanja sehat yang memenuhi kebutuhan nutrisi pasien kanker. Produk seperti Nutrican dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan gizi pasien kanker, membantu meningkatkan kekuatan dan daya tahan tubuh selama proses pengobatan.

One Onco juga menawarkan berbagai produk kesehatan kanker lainnya, yang dirancang untuk memberikan dukungan dan perawatan yang holistik. Dengan adanya One Onco, Anda dapat memperoleh bantuan dan dukungan yang komprehensif dalam perjalanan melawan kanker prostat.

Mari bersama-sama melawan kanker prostat dengan langkah preventif melalui deteksi dini. Manfaatkan layanan yang disediakan oleh One Onco untuk mendapatkan perawatan kesehatan yang komprehensif dan dukungan yang Anda butuhkan. Dengan upaya bersama, kita dapat menghadapi kanker prostat dengan lebih kuat dan meningkatkan kualitas hidup kita.

Referensi

https://www.cancer.org/cancer/types/prostate-cancer/causes-risks-prevention/what-causes.html

https://www.cancercenter.com/cancer-types/prostate-cancer/treatments

https://www.cancer.net/cancer-types/prostate-cancer/types-treatment

https://www.nhsinform.scot/tests-and-treatments/surgical-procedures/transurethral-resection-of-the-prostate-turp

https://www.cancerresearchuk.org/about-cancer/prostate-cancer/symptoms

https://www.cancer.org/cancer/types/prostate-cancer/about/key-statistics.html

https://www.cancer.org/treatment/treatments-and-side-effects/physical-side-effects/fertility-and-sexual-side-effects/sexuality-for-men-with-cancer/how-male-body-works-sexually.html