Banyak orang atau Mungkin Anda belum mengetahui, bahwa kanker payudara tidak hanya bisa menyerang wanita saja. Pria juga dapat terkena penyakit kanker yang satu ini. Oleh karena itu, Anda juga perlu waspada dengan penyakit kanker payudara pada pria. Mungkin Anda penasaran bagaimana bisa seorang pria dapat terkena kanker payudara dan apa faktor risikonya. Untuk itu, Anda bisa temukan jawabannya di bawah ini.
Mengapa Pria Juga Bisa Terkena Kanker Payudara?
Meskipun langka, kanker payudara juga bisa menyerang pria. Menurut WebMD dan Centers for Disease Control and Prevention, kanker payudara pada pria disebabkan karena pria memiliki jaringan yang mirip dengan payudara wanita sebelum pubertas. Jaringan payudara pada perempuan tumbuh dan berkembang, sedangkan untuk para pria, jaringan ini tidak berkembang. Maka dari itu, pria juga berisiko terkena kanker payudara meski kasus pada pria jarang terjadi. Kebanyakan kasus kanker payudara pada pria terjadi pada usia tua, namun tak menutup kemungkinan kanker payudara juga bisa menyerang pria di usia berapapun.
Jenis Kanker Payudara Pada Pria
Beberapa jenis kanker payudara pada pria yang umum ditemukan, merupakan jenis kanker payudara yang serupa dengan kanker payudara pada wanita, seperti:
- Karsinoma Duktal Invasif (IDC)
Bermula dari tumbuhnya sel-sel kanker di saluran payudara dan kemudian tumbuh di luar saluran payudara ke bagian lain dari jaringan payudara. Sel kanker invasif ini juga dapat menyebar atau bermetastasis ke bagian lain dari tubuh.
- Karsinoma Lobular Invasif (ILC)
Sel kanker mulai tumbuh di bagian lobulus/kelenjar payudara dan menyebar dari lobulus/kelenjar payudara ke jaringan payudara terdekat darinya. Sel kanker invasif ini juga dapat menyebar ke bagian tubuh yang lain.
- Karsinoma Duktal In Situ (DCIS)
Karsinoma Duktal In Situ (DCIS) adalah sebuah penyakit payudara yang dapat menyebabkan kanker payudara invasif. Kondisi ini menggambarkan sel kanker yang hanya berada di lapisan saluran payudara dan belum menyebar ke jaringan lain di payudara.
Gejala Kanker Payudara Pada Pria
Sama halnya dengan kanker payudara pada wanita, gejala umum dari kanker payudara pada pria adalah munculnya benjolan pada payudara yang tidak terasa sakit. Selain itu, ada gejala kanker payudara pada pria lainnya:
- Perubahan pada kulit payudara (seperti lesung pipit, kerutan, kemerahan, atau bersisik).
- Perubahan pada puting (seperti warna puting kemerahan atau bersisik, dan puting masuk ke dalam).
- Keluarnya cairan dari puting.
- Rasa sakit pada area puting.
Faktor Risiko Kanker Payudara Pada Pria
Kanker payudara terjadi sebab kombinasi dari beberapa faktor, beberapa faktor ini dapat meningkatkan risiko pria terkena kanker payudara:
- Menua
Risiko kanker payudara pada pria meningkat seiring bertambahnya usia. Sebagian besar kasus kanker payudara, ditemukan pada pria diatas usia 50 tahun.
- Mutasi Genetik
Terjadinya perubahan (mutasi) genetik pada gen tertentu seperti Breast Cancer 1 (BRCA1) dan Breast Cancer 2 (BRCA2) pada pria dapat meningkatkan risiko kanker payudara.
- Riwayat Kanker Payudara dari Keluarga
Jika Anda mempunyai keluarga dekat yang terkena kanker payudara, maka risiko kanker payudara menjadi lebih tinggi.
- Terapi Hormon
Mengonsumsi obat-obatan tertentu yang mengandung hormon estrogen yang digunakan untuk mengobati kanker prostat dapat meningkatkan risiko kanker payudara pada pria.
- Sindrom Klinefelter
Sindrom Klinefelter merupakan kondisi genetik langka di mana laki-laki memiliki kromosom X berlebih. Kromosom X berlebih menyebabkan tubuh membuat kadar estrogen lebih tinggi dan kadar androgen yang lebih rendah, sehingga dapat meningkatkan risiko kanker payudara pada pria.
- Penyakit dan Pembedahan Testis
Peradangan pada testis (orchitis) atau operasi pengangkatan testis (orkiektomi) dapat meningkatkan risiko kanker payudara pada pria
- Penyakit Hati/Liver
Kondisi penyakit pada hati/liver seperti sirosis hati dapat menurunkan kadar androgen (hormon pria) dan meningkatkan kadar estrogen (hormon wanita) pada pria, sehingga meningkatkan risiko kanker payudara.
- Kelebihan Berat Badan atau Obesitas
Pria lanjut usia yang kelebihan berat badan atau mengalami obesitas memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker payudara dibandingkan pria dengan berat badan ideal.
- Terapi Radiasi
Pria yang menjalani terapi radiasi pada bagian dada memiliki risiko terkena kanker payudara yang lebih tinggi.
Penanganan Kanker Payudara Pada Pria
Bagaimana untuk penanganan kanker payudara pada pria? Melansir dari situs NHS, penanganan kanker payudara pada pria tergantung dari seberapa jauh kanker telah menyebar. Beberapa langkah penanganan yang mungkin dilakukan di antaranya adalah:
- Operasi untuk mengangkat jaringan payudara dan puting (mastektomi) dan operasi untuk mengangkat beberapa kelenjar di ketiak.
- Radioterapi, di mana memanfaatkan radiasi yang digunakan untuk membunuh sel kanker.
- Kemoterapi, yaitu dengan menggunakan berbagai obat-obatan untuk membunuh sel kanker.
- Obat-obatan lainnya untuk menghentikan pertumbuhan sel kanker payudara, seperti tamoxifen dan trastuzumab.
Demikian informasi seputar alasan mengapa pria dapat terkena kanker payudara, gejala, faktor risiko, hingga penanganan yang mungkin dilakukan untuk mengatasi kanker payudara pada pria. Semoga Anda bisa lebih waspada akan penyakit kanker payudara, sebab tidak hanya menyerang wanita saja, penyakit ini juga dapat menyerang para pria.
Mungkin setelah membaca informasi di atas Anda akan penasaran, seberapa besar risiko yang Anda miliki? Apakah Anda berisiko tinggi terkena kanker payudara? Agar dapat mengetahui risiko kanker payudara, Anda dapat melakukan tes/skrining kanker payudara secara rutin. Umumnya, tes/skrining kanker payudara menggunakan metode USG payudara atau mammografi, yang dapat dilakukan di rumah sakit-rumah sakit di Indonesia. Untuk memudahkan Anda, Anda bisa pesan layanan tes/skrining kanker payudara di OneOnco. Disamping itu, One Onco juga menyediakan fitur belanja sehat dimana anda bisa membeli berbagai kebutuhan yang diperlukan oleh pasien kanker seperti Nutrican untuk pemenuhan nutrisi pasien kanker. Cek ketersediaan tes/skrining kanker payudara di rumah sakit terdekat dari lokasi Anda di sini.
Referensi:
Centers for Disease Control and Prevention. Breast Cancer in Men – CDC