Kanker Kulit: Gejala, Penyebab, Faktor Resiko dan Cara Mencegah

Kanker kulit merupakan salah satu jenis kanker yang paling umum terjadi di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Kanker ini terjadi ketika sel-sel kulit mengalami mutasi yang tidak normal dan mulai tumbuh secara tidak terkendali. Kanker kulit umumnya disebabkan oleh paparan sinar matahari yang berlebihan, terutama sinar ultraviolet (UV) yang dapat merusak DNA pada sel kulit. Di Indonesia sendiri, kanker kulit menjadi salah satu penyakit yang kurang diketahui oleh banyak orang indonesia jika dibandingkan dengan jenis kanker – kanker lain seperti kanker payudara atau kanker serviks. Padahal, negara kita memiliki iklim tropis dengan sinar matahari yang cukup terik sepanjang tahun dan jika dilihat dari statistik yang dirilis oleh Globocan pada tahun 2020, ada sekitar 1609 kasus kanker kulit jenis melanoma di indonesia, dimana 43.4% dari keseluruhan kasus menyebabkan kematian.

Gejala Umum Kanker Kulit

Gejala kanker kulit dapat bervariasi tergantung pada jenis kanker kulit dan lokasinya di kulit. Berikut adalah deskripsi umum dari berbagai gejala yang terkait dengan jenis kanker kulit tertentu.

Karsinoma Sel Basal

Karsinoma sel basal biasanya terjadi di bagian tubuh yang terpapar sinar matahari, seperti leher atau wajah.

Karsinoma sel basal dapat muncul sebagai:

  • Benjolan berkilau atau seperti lilin
  • Luka pipih berwarna daging atau coklat seperti bekas luka
  • Luka yang berdarah atau berkerak yang sembuh dan kembali muncul

Karsinoma Sel Skuamosa

Karsinoma sel skuamosa sering terjadi pada area tubuh yang terpapar sinar matahari, seperti wajah, telinga, dan tangan. Orang dengan kulit yang lebih gelap lebih mungkin untuk mengalami karsinoma sel skuamosa pada area yang jarang terpapar sinar matahari.

Karsinoma sel skuamosa dapat muncul sebagai:

  • Benjolan merah padat
  • Luka pipih dengan permukaan bersisik dan berkerak

Gejala Melanoma

Melanoma dapat berkembang di mana saja pada tubuh Anda, di kulit yang normal atau dalam tahi lalat yang sudah ada yang menjadi kanker. Melanoma paling sering muncul di wajah atau batang tubuh pada pria yang terkena. Pada wanita, jenis kanker ini paling sering berkembang di kaki bagian bawah. Pada pria dan wanita, melanoma dapat terjadi pada kulit yang tidak terpapar sinar matahari.

Melanoma dapat mempengaruhi orang dengan warna kulit apa pun. Pada orang dengan warna kulit yang lebih gelap, melanoma cenderung terjadi di telapak tangan atau kaki, atau di bawah kuku jari atau kaki.

Melanoma dapat muncul sebagai:

  • Bercak coklat besar dengan bintik-bintik yang lebih gelap
  • Tahi lalat yang berubah warna, ukuran, atau tekstur atau yang berdarah
  • Luka kecil dengan tepi tidak teratur dan bagian yang tampak merah, merah muda, putih, biru, atau biru-hitam
  • Luka yang sakit dan gatal atau terbakar
  • Luka gelap pada telapak tangan, telapak kaki, ujung jari, atau jari kaki, atau pada selaput lendir yang melapisi mulut, hidung, vagina, atau anus.
kanker-kulit-melanoma

Penyebab Kanker Kulit

Paparan sinar matahari yang berlebihan, terutama sinar ultraviolet (UV) yang merusak DNA pada sel kulit, adalah faktor utama penyebab kanker kulit. Selain itu, ada beberapa faktor risiko lainnya yang dapat meningkatkan kemungkinan seseorang mengalami kanker kulit, antara lain:

Riwayat Keluarga

Jika ada anggota keluarga yang pernah menderita kanker kulit, kemungkinan seseorang juga memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami penyakit yang sama.

Warna Kulit

Orang yang memiliki warna kulit yang lebih terang cenderung memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami kanker kulit.

Paparan Zat Kimia

Paparan zat kimia tertentu, seperti arsenik dan bahan kimia dalam rokok, dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami kanker kulit.

Radioterapi

Radioterapi yang dilakukan sebagai bagian dari pengobatan kanker sebelumnya juga dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami kanker kulit.

Cara Mencegah dan Menghindari Kanker Kulit

Meskipun kanker kulit dapat mempengaruhi siapa saja, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah dan menghindari kanker kulit, antara lain:

Menghindari Paparan Sinar Matahari Berlebihan

Menghindari paparan sinar matahari secara berlebihan dapat membantu mencegah kanker kulit. Gunakan pakaian yang melindungi kulit Anda, seperti baju lengan panjang dan topi untuk melindungi kepala dari sinar matahari. Selain itu, gunakan krim tabir surya dengan SPF minimal 30 pada kulit Anda, terutama pada area yang sering terpapar sinar matahari.

Rutin Memeriksa Kulit

Melakukan pemeriksaan kulit secara rutin dapat membantu mendeteksi kanker kulit lebih awal. Perhatikan perubahan pada kulit Anda dan segera periksakan ke dokter jika ada tanda-tanda yang mencurigakan.

Mengonsumsi Makanan Sehat

Mengonsumsi makanan yang sehat dan kaya akan nutrisi dapat membantu menjaga kesehatan kulit Anda. Konsumsi makanan yang kaya akan antioksidan, seperti buah dan sayuran, untuk membantu melindungi kulit Anda dari kerusakan akibat paparan sinar matahari.

Menghindari Merokok

Merokok tidak hanya berdampak buruk pada paru, tetapi juga dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami kanker kulit. Hindari merokok dan jauhi lingkungan yang terpapar asap rokok.

Menghindari Radiasi Berlebih

Menghindari paparan radiasi berlebih, seperti yang terjadi pada beberapa jenis pengobatan kanker, dapat membantu mencegah kanker kulit. Diskusikan dengan dokter Anda tentang risiko radiasi sebelum memulai pengobatan.

Kanker kulit dapat terjadi pada siapa saja, tetapi paparan sinar matahari yang berlebihan menjadi penyebab utama terjadinya kanker kulit. Oleh karena itu, menghindari paparan sinar matahari secara berlebihan dan mengambil langkah-langkah pencegahan seperti memeriksa kulit secara rutin dan mengonsumsi makanan yang sehat dapat membantu mencegah kanker kulit. Jika Anda mengalami gejala yang mencurigakan pada kulit Anda, segera periksakan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat dan dini.

Salah satu langkah preventif yang paling efektif agar terhindar dari kanker adalah melakukan deteksi dini kanker sesegera mungkin. Jangan sampai terlambat dan membiarkan kanker merebut kebahagiaan dan kesehatan Anda. Deteksi kanker sedini mungkin bersama One Onco, One Onco juga menyediakan fitur belanja sehat yang memudahkan anda untuk mendapatkan berbagai kebutuhan untuk pasien kanker seperti Nutrican.

Referensi

Gruber, P., & Zito, P. M. (2023, March 7). Skin Cancer – StatPearls – NCBI Bookshelf. Skin Cancer – StatPearls – NCBI Bookshelf. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK441949/

Linos, E., Katz, K. A., & Colditz, G. A. (2016). Skin Cancer-The Importance of Prevention. JAMA internal medicine, 176(10), 1435–1436. https://doi.org/10.1001/jamainternmed.2016.5008

Saladi RN, Persaud AN. The causes of skin cancer: a comprehensive review. Drugs Today (Barc). 2005 Jan;41(1):37-53. doi: 10.1358/dot.2005.41.1.875777. PMID: 15753968.

https://gco.iarc.fr/today/data/factsheets/populations/360-indonesia-fact-sheets.pdf

https://www.mdanderson.org/cancer-types/skin-cancer/skin-cancer-symptoms.html

https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/skin-cancer/symptoms-causes/syc-20377605