Kanker usus besar adalah salah satu jenis kanker yang seringkali menimbulkan kekhawatiran bagi banyak orang. Bagaimana tidak? Berdasarkan data Global Cancer Observatory tahun 2020, kanker usus besar di Indonesia menduduki peringkat keempat dengan jumlah pengidap terbanyak. Jumlah pengidap kanker usus besar sendiri di Indonesia mencapai 34.189 orang.
Namun, seberapa besar peluang kesembuhan untuk penyakit ini? Apakah kanker usus besar benar-benar dapat disembuhkan? Artikel ini akan mengulas informasi terkini mengenai peluang kesembuhan dan risiko kambuh bagi penderita kanker usus besar.
Apakah Kanker Usus Besar Dapat Disembuhkan?
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari National Cancer Institute, kanker usus besar adalah penyakit yang masih dapat diobati dengan tingkat harapan hidup yang tinggi jika sel kanker masih terlokalisasi pada usus besar dan belum menyebar ke organ – organ lain (metastasis). Operasi merupakan bentuk pengobatan utama yang dapat meningkatkan keberhasilan pengobatan sekitar 50% pasien. Namun, kekambuhan setelah operasi merupakan masalah utama dan seringkali menjadi penyebab kematian.
Menurut American Society of Clinical Oncology, secara umum, stadium 0, I, II, dan III sering kali dapat dilakukan (note: hindari kata disembuhkan, sarannya adalah dilakukan) operasi. Namun, banyak orang dengan kanker kolorektal stadium III, dan beberapa dengan stadium II, menerima kemoterapi setelah operasi untuk meningkatkan peluang menghilangkan penyakit agar sel-sel kanker tidak terdeteksi. Pasien dengan kanker usus besar stadium II dan III juga mungkin menerima terapi radiasi dengan kemoterapi sebelum atau setelah operasi. Stadium IV dapat diobati, dan pertumbuhan kanker serta gejala penyakit dapat dikelola.
Menurut salah satu studi yang diterbitkan oleh BioMed Central, probabilitas pasien yang masih bertahan hidup dengan kanker usus besar stadium I-III sendiri berkisar antara 50% hingga 95%.
Akan tetapi perlu diketahui juga, kondisi “sembuh” yang dimaksud disini disebut dengan “remisi”. Remisi terjadi ketika kanker tidak dapat terdeteksi dalam tubuh dan tidak ada gejala. Hal ini juga dapat disebut sebagai “tidak ada bukti penyakit” atau NED (no evidence of disease). Remisi sendiri bisa bersifat sementara atau permanen.
Ketidakpastian ini membuat banyak orang khawatir bahwa kanker akan kembali. Meskipun banyak remisi bersifat permanen, penting untuk berbicara dengan dokter Anda tentang kemungkinan kembalinya kanker.
Setelah berhasil diobati, apakah kanker usus besar bisa kembali lagi?
Jika kanker kembali muncul setelah pengobatan awal, maka hal ini disebut sebagai kanker yang kambuh (Cancer Recurrence). Menurut salah satu studi yang diterbitkan oleh PubMed Central, kanker usus besar yang kambuh terjadi pada sekitar 30% hingga 40% orang yang telah menyelesaikan pengobatan kanker usus besar.
Pengobatan awal mungkin meliputi operasi dan kemoterapi. Semua jenis kanker memiliki risiko kambuh. Ada dua jenis kekambuhan untuk kanker usus besar menurut MD Anderson Cancer Center:
Kekambuhan lokal
Mengacu pada kembalinya kanker pada area yang sama seperti sebelumnya. Misalnya, pasien dengan tumor yang memiliki karakteristik yang lebih agresif atau pasien yang tidak menjalani operasi berkualitas tinggi lebih mungkin mengalami kekambuhan lokal. Namun, kekambuhan lokal tidak umum terjadi.
Kekambuhan pada organ jauh
Jenis kekambuhan ini lebih umum dan terkait dengan stadium kanker pada saat diagnosis. Hal ini terjadi ketika kanker telah menyebar ke bagian tubuh lainnya yang jauh dari lokasi kanker primer atau lokasi asal kanker. Risiko kekambuhan pada organ jauh sangat rendah untuk kanker stadium I dan II. Sedangkan tingkat risiko akan lebih tinggi untuk kanker usus besar stadium III, tetapi risiko juga bergantung pada karakteristik kanker yang spesifik.
Jika kanker kambuh, akan dilakukan siklus pengujian baru untuk mempelajari sebanyak mungkin tentang kondisi tersebut. Setelah pengujian ini selesai, Anda dan dokter Anda akan membahas opsi pengobatan. Seringkali, rencana pengobatan mungkin meliputi operasi, terapi radiasi, kemoterapi, imunoterapi, atau terapi terarah, tetapi penggunaannya dapat bervariasi tergantung pada karakteristik molekuler kanker Anda dan kondisi tubuh secara keseluruhan.
Dalam upaya menjaga kesehatan dan mencegah penyakit, deteksi dini memiliki peran yang sangat penting. Begitu juga dengan kanker usus besar. Melalui deteksi dini kanker, kita dapat mengidentifikasi penyakit secara lebih awal dan meningkatkan peluang kesembuhan yang lebih tinggi. Untuk itu, One Onco hadir sebagai solusi untuk memudahkan Anda dalam mendapatkan layanan deteksi dini kanker usus besar yang berkualitas.
Selain itu, One Onco juga memberikan kemudahan lain bagi para pasien kanker usus besar. Dalam menjalani perawatan dan pemulihan, pemenuhan nutrisi yang baik sangat penting. One Onco menawarkan layanan belanja sehat yang dapat membantu memenuhi berbagai kebutuhan pasien kanker, termasuk produk kesehatan yang khusus dirancang untuk pemenuhan nutrisi pasien kanker, seperti Nutrican dan produk kesehatan kanker lainnya.
Jangan menunda-nunda lagi, karena kesehatan adalah aset berharga yang harus dijaga. Jadilah proaktif dalam menjaga kesehatan Anda, dan One Onco siap membantu Anda dalam perjalanan Anda melawan kanker usus besar. Bersama-sama, kita bisa melawan kanker dan menjalani kehidupan yang sehat dan lebih bermakna.
Referensi
van den Berg, I., Coebergh van den Braak, R. R. J., van Vugt, J. L. A., Ijzermans, J. N. M., & Buettner, S. (2021, April 5). Actual survival after resection of primary colorectal cancer: results from a prospective multicenter study. World Journal of Surgical Oncology, 19(1). https://doi.org/10.1186/s12957-021-02207-4
Duineveld, L. A., van Asselt, K. M., Bemelman, W. A., Smits, A. B., Tanis, P. J., van Weert, H. C., & Wind, J. (2016). Symptomatic and Asymptomatic Colon Cancer Recurrence: A Multicenter Cohort Study. Annals of family medicine, 14(3), 215–220. https://doi.org/10.1370/afm.1919
https://www.cancer.gov/types/colorectal/hp/colon-treatment-pdq
https://www.mdanderson.org/cancerwise/is-colon-cancer-curable.h00-159616278.html
https://www.cancer.net/cancer-types/colorectal-cancer/types-treatment
https://www.healthline.com/health/colorectal-cancer/colon-cancer-recurrence
