Kanker merupakan penyakit yang sangat serius bagi kesehatan masyarakat di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Kita harus menghadapi kenyataan bahwa kanker terjadi tanpa mengenal batasan usia, jenis kelamin, dan juga latar belakang sosial.
Upaya pencegahan, deteksi dini dan pengobatan kanker menjadi semakin penting untuk mengurangi beban penyakit dan meningkatkan kualitas hidup baik pengidap kanker. Melalui edukasi yang lebih mendalam tentang kanker, diharapkan kita dapat menciptakan kesadaran yang lebih besar untuk mendukung upaya pencegahan dan pengobatan.
Berikut 10 jenis kanker berdasarkan peringkatnya dari kasus yang paling tinggi di Indonesia menurut WHO:
- Kanker Payudara, dengan kasus baru mencapai 16%, angka kematian mencapai 6% dan lima tahun terakhir mencapai 201.143 orang.
- Kanker Serviks (mulut rahim), dengan kasus baru yang mencapai 9.2%, angka kematian mencapai 9% dan lima tahun terakhir mencapai 92.930 orang.
- Kanker Paru, dengan kasus baru yang mencapai 8.8%, angka kematian mencapai 2% dan lima tahun terakhir mencapai 37.663 orang
- Kanker Hati, dengan kasus baru mencapai 5.4%, angka kematian mencapai 8.9% dan lima tahun terakhir mencapai 22.530
- Kanker Nasofaring, merupakan kanker yang menyerang rongga belakang hidung dan belakang langit-langit rongga Kanker nasofaring memiliki kasus baru mencapai 5%, angka kematian mencapai 5.7% dan lima tahun terakhir mencapai 54.670 orang.
- Kanker Usus Besar, dengan kasus baru mencapai 4.4%, angka kematian mencapai 4%, dan lima tahun terakhir mencapai 39.217
- Kanker Non-Hodgkin limfoma, yaitu kanker yang berkembang pada sistem getah bening, dengan kasus baru mencapai 1%, angka kematian mencapai 3.8% dan lima tahun terakhir mencapai 43.175 orang.
- Kanker Anus, dengan kasus baru mencapai 4%, angka kematian mencapai 3.6% dan lima tahun terakhir mencapai 39.268
- Kanker Leukimia, atau yang biasa kita kenal sebagai kanker darah merupakan kanker yang disebabkan oleh pertumbuhan sel darah putih yang tidak normal, dengan kasus baru mencapai 3.8%, angka kematian mencapai 4.9% dan lima tahun terakhir mencapai 41.701
- Kanker Ovarium (indung telur), dengan kasus baru mencapai 8%, angka kematian mencapai 4.1% dan lima tahun terakhir mencapai 37.533 orang.
Referensi:
- Incidence mortality and prevalence by cancer site [Internet] 2020 [cited 2024 Jan 30]. Available from:https://gco.iarc.fr/today/data/factsheets/populations/360- indonesia-fact-sheets.pdf