Operasi prostat adalah prosedur medis untuk mengangkat sebagian atau seluruh kelenjar prostat yang memiliki masalah. Prosedur ini biasanya dilakukan dalam hal menangani pembengkakan atau pembesaran kelenjar prostat hingga memicu kanker prostat.
Menurut Cancer.org pada level dasar, kanker prostat disebabkan oleh perubahan DNA pada sel prostat normal. DNA adalah bahan kimia dalam sel manusia yang membentuk sebuah gen, yang mampu mengontrol bagaimana sel manusia berfungsi. Pada umumnya DNA diturunkan oleh faktor induk. Tak hanya mempengaruhi penampilan luar, ternyata DNA juga memiliki peran penting di dalam tubuh manusia.
Kelenjar prostat merupakan salah satu organ reproduksi pria yang terletak di bawah kandung kemih dan berfungsi untuk mengeluarkan cairan pelindung sperma. Bila area tersebut mengalami gangguan, kelenjar prostat akan membengkak dan menimbulkan rasa nyeri sehingga memerlukan penanganan medis yang tepat, salah satunya adalah pembedahan prostat.
Metode Pengobatan untuk Pasien Kanker Prostat
Operasi prostat merupakan prosedur pembedahan yang dikelompokkan menjadi tiga jenis tindakan, yaitu prostatektomi radikal, laparoskopi, dan robot-assisted radical prostatectomy. Di bawah ini adalah penjelasan lengkap dari masing-masing tindakan dalam pembedahan kanker prostat.
1. Prostatektomi Radikal
Prostatektomi radikal adalah metode pengangkatan seluruh kelenjar prostat, termasuk pada sel-sel kanker. Pembedahan ini dilakukan pada pasien yang kesehatannya tergolong prima dan kondisi sel kanker belum menyebar ke luar prostat.
Selama prostatektomi radikal, dokter bedah mungkin akan menghilangkan vesikula seminalis, yang merupakan kelenjar yang mengeluarkan banyak komponen air mani, pengangkatan jaringan dan kelenjar getah bening di sekitarnya. Dilansir dari European Journal Onco berdasarkan lokasi sayatannya, prostatektomi terbuka dibagi menjadi tiga jenis, yaitu:
Retropubik Radikal
Tindakan operasi dengan membuat sayatan dari pusar hingga tulang kemaluan.
Pendekatan Perineum
Prosedur bedah dengan membuat sayatan di antara rektum (bagian usus besar sebelum anus) dan skrotum (kulit yang melapisi buah pelir).
Laparoskopi
Prosedur pengangkatan prostat melalui lima atau enam sayatan di perut.
2. Transurethral Resection of the Prostate (TURP)
Transurethral Resection of the Prostate (TURP) adalah prosedur yang dapat membantu pasien kanker prostat mengatasi kesulitan buang air kecil. Metode ini akan dipilih ketika prostat telah membesar dan menekan uretra (saluran kencing) sehingga menyebabkannya menjadi semakin sempit.
Menurut NHSInform, TURP paling umum digunakan pada pasien dengan gejala sumbatan yang menetap, disebabkan oleh pembesaran prostat. Selain itu, pasien juga tidak dapat diobati dengan terapi obat lagi.
Metode Deteksi Dini Kanker Prostat
Deteksi dini memainkan peran kunci dalam pengobatan kanker prostat. Pemeriksaan rektal digital (colok dubur), Tes Prostate Specific Antigen (PSA), dan biopsi adalah beberapa metode yang digunakan untuk mendeteksi kanker prostat secara dini.
Tes Prostate Specific Antigen (PSA) dapat mengidentifikasi tanda-tanda kanker melalui analisis kadar PSA. Biopsi melibatkan pemeriksaan prostat dengan menggunakan jarum tipis untuk mengambil sampel jaringan kecil pada prostat. Pemeriksaan rektal digital (colok dubur) adalah metode yang menggunakan sarung tangan dan jari yang dilumasi ke dalam saluran belakang Anda (rektum, lebih tepatnya anus) untuk merasakan prostat.
Deteksi dini merupakan kunci penting dalam menghadapi kanker prostat. Dengan melakukan pemeriksaan secara teratur, kita dapat menemukan tanda-tanda awal kanker prostat dan meningkatkan peluang kesembuhan. Salah satu langkah preventif yang dapat dilakukan adalah dengan memanfaatkan layanan yang disediakan oleh One Onco.
Efek Samping Pasca-Operasi
Perawatan pasca-pengobatan sangat penting untuk pemulihan yang optimal. Ini melibatkan pemantauan teratur untuk memastikan tidak ada tanda-tanda kekambuhan atau kemunculan kanker baru. Selain itu, perubahan gaya hidup, seperti menerapkan pola makan sehat dan rutin berolahraga, juga dapat membantu dalam pemulihan dan pencegahan kanker prostat.
Sama halnya dengan metode pengobatan lainnya, pembedahan kanker prostat juga bisa menimbulkan risiko dan efek samping tertentu. Pasca-operasi, dokter mungkin akan menempatkan kateter ke penis untuk membantu menguras kandung kemih. Pasien mungkin harus menjalani rawat inap selama beberapa hari, tetapi umumnya bisa pulang setelah 24 jam.
Adapun efek samping atau risiko yang mungkin akan timbul dari operasi prostat adalah sakit di tempat sayatan. Biasanya, rasa sakit ini akan bertahan selama beberapa hari.
Pasien yang sudah menjalani prosedur operasi biasanya mengeluarkan beberapa tetes urin saat berolahraga, batuk, atau bersin. Kondisi ini biasanya membaik seiring waktu.
One Onco adalah layanan yang mengutamakan deteksi dini kanker prostat. Melalui One Onco, Anda dapat melakukan pemeriksaan berkala dengan metode yang akurat dan terkini. Dengan mengandalkan tim medis yang berpengalaman, One Onco akan membantu Anda dalam mendeteksi kanker prostat sejak dini, memberikan peluang terbaik untuk pengobatan yang sukses.
Selain layanan deteksi dini, One Onco juga menyediakan berbagai layanan kesehatan untuk mendukung pasien kanker. Salah satunya adalah layanan belanja sehat yang memenuhi kebutuhan nutrisi pasien kanker. Produk seperti Nutrican dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan gizi pasien kanker, membantu meningkatkan kekuatan dan daya tahan tubuh selama proses pengobatan.
One Onco juga menawarkan berbagai produk kesehatan kanker lainnya, yang dirancang untuk memberikan dukungan dan perawatan yang holistik. Dengan adanya One Onco, Anda dapat memperoleh bantuan dan dukungan yang komprehensif dalam perjalanan melawan kanker prostat.
Mari bersama-sama melawan kanker prostat dengan langkah preventif melalui deteksi dini. Manfaatkan layanan yang disediakan oleh One Onco untuk mendapatkan perawatan kesehatan yang komprehensif dan dukungan yang Anda butuhkan. Dengan upaya bersama, kita dapat menghadapi kanker prostat dengan lebih kuat dan meningkatkan kualitas hidup kita.
Referensi
https://www.cancer.org/cancer/types/prostate-cancer/causes-risks-prevention/what-causes.html
https://www.cancercenter.com/cancer-types/prostate-cancer/treatments
https://www.cancer.net/cancer-types/prostate-cancer/types-treatment