Penyakit kanker payudara adalah penyakit yang perlu diwaspadai terutama untuk para wanita. Penyakit kanker payudara ini disebabkan oleh kombinasi dari berbagai faktor, di mana faktor utamanya adalah wanita berusia tua. Selain itu, terdapat beberapa faktor risiko lainnya yang perlu Anda waspadai. Artikel ini akan membahas kelompok wanita yang punya risiko tinggi terkena kanker payudara. Simak informasi selengkapnya berikut ini.
Melansir dari situs Centers for Disease Control and Prevention & Mayo Clinic, berikut faktor-faktor yang meningkatkan risiko kanker payudara pada wanita:
Kelompok Wanita yang Punya Resiko Tinggi Kanker Payudara
- Wanita Usia Tua
Bertambahnya usia menjadi salah satu faktor risiko kanker payudara terbesar. Seiring bertambahnya usia, seorang wanita semakin berisiko untuk terkena kanker payudara. Faktanya, menurut American Cancer Society, yang dikutip dari Breastcancer.org, 2 dari 3 kasus kanker payudara invasif ditemukan pada wanita berusia 55 tahun atau lebih.
- Wanita dengan Mutasi Genetik
Wanita yang mewarisi perubahan/mutasi genetik pada gen tertentu seperti gen breast cancer 1 (BRCA1) dan breast cancer 2 (BRCA2) punya risiko tinggi terkena kanker payudara. Selain itu, wanita yang mewarisi mutasi genetik ini juga berisiko terkena kanker ovarium (indung telur).
- Memiliki Riwayat Menderita Kanker Payudara atau Penyakit Payudara Lainnya
Wanita yang sebelumnya pernah mengidap kanker payudara lebih berisiko terkena kanker payudara untuk kedua kalinya. Selain itu, beberapa penyakit payudara seperti hiperplasia (perbanyakan sel) atipikal atau karsinoma lobuler (pada kelenjar yang menghasilkan susu) in situ (LCIS) juga sering dikaitkan dengan risiko kanker payudara yang lebih tinggi.
- Wanita yang Menjalankan Terapi Radiasi
Untuk para wanita yang pernah menjalani terapi radiasi pada bagian dada atau payudara sebelum usia 30 tahun, punya risiko lebih tinggi untuk terkena kanker payudara di kemudian hari.
- Wanita dengan Riwayat Kanker Payudara atau Ovarium Pada Keluarga
Risiko kanker payudara dapat meningkat jika memiliki riwayat kanker payudara atau ovarium pada keluarganya. Terutama jika dialami oleh ibu, saudara perempuan, atau anak perempuannya.
Baca juga: Apakah Kanker Payudara Dapat Diturunkan pada Anak?
- Memiliki Payudara yang Padat
Wanita dengan payudara yang padat mempunyai risiko kanker payudara yang lebih tinggi. Sebab, payudara yang padat memiliki lebih banyak jaringan ikat daripada jaringan lemak, sehingga sulit untuk melihat tumor ketika melakukan mammogram.
- Wanita yang Tidak Aktif Secara Fisik
Kelompok wanita yang tidak aktif secara fisik atau jarang berolahraga memiliki risiko kanker payudara yang lebih tinggi dibandingkan wanita yang aktif secara fisik.
- Wanita yang Mengalami Obesitas
Para wanita yang mengalami kegemukan atau obesitas, terutama para wanita usia tua memiliki risiko terkena kanker payudara yang lebih tinggi dibandingkan dengan para wanita usia tua yang mempunyai berat badan yang ideal/sehat.
- Riwayat Reproduksi Pada Wanita
Kelompok wanita yang hamil pertama pada usia 30 tahun, tidak menyusui, dan tidak pernah hamil cukup bulan memiliki risiko kanker payudara yang lebih tinggi.
- Wanita yang Mengonsumsi Alkohol
Para wanita yang mengonsumsi alkohol memiliki risiko kanker payudara yang lebih tinggi dibanding wanita yang tidak mengonsumsi alkohol.
- Wanita yang Menjalani Terapi Hormon
Para wanita yang menjalani terapi hormon (estrogen dan progesteron) yang dilakukan selama menopause dapat meningkatkan risiko kanker payudara bila dilakukan selama lebih dari lima tahun. Selain itu, pil KB juga ditemukan meningkatkan risiko kanker payudara.
Demikian penjelasan tentang kelompok wanita yang berisiko tinggi terkena kanker payudara. Beberapa faktor risiko dari kelompok wanita di atas bisa Anda hindari, dengan cara berhenti mengkonsumsi alkohol dan memulai hidup sehat dengan berolahraga secara rutin. Selain itu, penting bagi Anda untuk melakukan tes/skrining kanker payudara secara rutin untuk mengetahui seberapa besar risiko Anda. Anda bisa rutin melakukan mamografi atau USG payudara untuk mengetahuinya. Untuk itu, Anda bisa melakukan pemesanan tes/skrining kanker payudara dengan OneOnco yang bekerja sama dengan berbagai rumah sakit yang melayani tes/skrining kanker payudara. Pesan layanan tes/skrining kanker payudara di OneOnco sekarang. Disamping itu, One Onco juga menyediakan fitur belanja sehat dimana anda bisa membeli berbagai kebutuhan yang diperlukan oleh pasien kanker seperti Nutrican untuk pemenuhan nutrisi pasien kanker.
Referensi:
Centers of Disease Control and Prevention. What Are the Risk Factors for Breast Cancer?
Breastcancer.org. Age – Breast Cancer.org
Mayo Clinic. Breast cancer – Symptoms and causes – Mayo Clinic
