Kolonoskopi

Rp. 4,000,000

Pemeriksaan yang dilakukan untuk melihat adanya gangguan atau kelainan pada usus besar (kolon) dan rektum. Gangguan tersebut dapat berupa luka, bengkak, iritasi, atau pertumbuhan jaringan yang tidak normal yang dapat mengarah ke kanker usus besar.

Layanan yang dilakukan: Biaya Administrasi, Biaya Tindakan, Rapid Antigen & Premedikasi (pencahar)
Layanan tidak termasuk: Konsultasi Dokter & biaya resep obat diluar paket

Jam Operasional Pelayanan:
Senin-Sabtu | Pukul 07.00-18.00 WIB dengan perjanjian

Read Less

RS Panti Wilasa dr Cipto

JAWA TENGAH, KOTA SEMARANG

Petunjuk Peta Detail

Frequently Ask Question

Kolonoskopi itu seperti apa?

Kolonoskopi adalah pemeriksaan yang digunakan untuk mencari perubahan — seperti pembengkakan, jaringan yang teriritasi, polip atau kanker — di usus besar (kolon) dan rektum (bagian sebelum anus). Selama kolonoskopi, tabung panjang dan fleksibel (kolonoskop) dimasukkan ke dalam rektum. Sebuah kamera video kecil di ujung tabung memungkinkan dokter untuk melihat bagian dalam seluruh usus besar.

Sumber : Mayo Clinic

Kenapa harus kolonoskopi?

Dokter Anda mungkin merekomendasikan kolonoskopi untuk: mengevaluasi tanda dan gejala pada usus
besar. Kolonoskopi dapat membantu dokter Anda mengeksplorasi kemungkinan penyebab sakit perut, pendarahan dubur, diare kronis, dan masalah usus lainnya. Skrining untuk kanker usus besar besar.

Sumber : Mayo Clinic

Kolonoskopi biayanya berapa?

Biaya kolonoskopi di rumah sakit rekanan OneOnco cukup bervariatif tergantung dengan rumah sakit yang menangani, harganya sendiri berkisar di angka mulai dari Rp 4.000.000,- hingga Rp 10.883.500,-

Apakah kolonoskopi harus rawat inap?

Prosedur kolonoskopi dapat dilakukan tanpa rawat inap. Namun, pasien dapat memilih untuk menjalani rawat inap semalam sebelum kolonoskopi dilakukan. Pada hari kolonoskopi selesai dilakukan, pasien dapat segera meninggalkan rumah sakit.

Sumber : Medisata

Apakah kolonoskopi itu sakit?

Kolonoskopi biasanya tidak menyebabkan rasa sakit karena sebagian besar pasien menerima obat penenang sebelum prosedur dimulai. Obat penenang membuat Anda sangat mengantuk sehingga Anda biasanya tidak merasakan atau mengingat apa pun tentang prosedur tersebut.

Sumber : Healthline