Pap Smear merupakan prosedur pemeriksaan yang berfungsi untuk mendeteksi adanya perubahan sel dari normal, sel-sel abnormal (pra kanker) hingga kanker serviks. Papsmear dilakukan dengan mengambil sampel sel di serviks

PEMERIKSAAN INI ADALAH PAPSMEAR BERBASIS KONVENSIONAL

Syarat dan Ketentuan Pemeriksaan :

1. Booking pemeriksaan H-1

2. Hanya mencakup pemeriksaan, tanpa konsultasi dokter spesialis sebelum dan sesudah pemeriksaan

3. Tidak sedang menstruasi

4. Tidak menggunakan krim, obat atau pelumas pada vagina

5. Tidak melakukan hubungan seksual sehari sebelum pemeriksaan

6. Tidak dapat digabung dengan program/promo lainnya

 Layanan Termasuk: Papsmear Lab
 Layanan Tidak Termasuk: 
1. Biaya administrasi
2. Konsultasi Dokter
3. Jasa Pengambilan sample Papsmear
4. Alkes 

Jadwal Pemeriksaan  : Dengan perjanjian, sesuai jadwal dr obgyn (Kec. Dr Yahya, SpOG Mulai dari Rp. 420.000,-)

Apa itu pap smear?

Pap smear, juga disebut tes Pap, adalah prosedur untuk mendeteksi kanker serviks pada wanita. Pap smear melibatkan pengumpulan sel-sel dari leher rahim Anda - bagian bawah rahim Anda dan berada di bagian atas vagina Anda .Sumber : Mayoclinic

Berapa biaya pap smear?

Biaya pap smear di rumah sakit rekanan OneOnco cukup bervariatif tergantung dengan rumah sakit yang menangani, harganya sendiri berkisar di angka mulai dari Rp 250.000,- hingga Rp 1.036.600,-

Pap smear dilakukan pada usia berapa?

Anda harus mulai melakukan pap smear pada usia 21 tahun.Pap smear juga disarankan untuk dilakukan setelah kontak seksual dan/atau menikah. Jika hasil tes Pap Anda normal, dokter mungkin akan memberi tahu Anda bahwa Anda dapat menunggu tiga tahun hingga tes Pap berikutnya. Sumber : CDC

Berapa Kali wanita Harus pap smear?

Dokter umumnya merekomendasikan tes Pap berulang setiap tiga tahun sekali untuk wanita usia 21 sampai 65 tahun. Wanita usia 30 tahun ke atas dapat mempertimbangkan tes Pap setiap lima tahun sekali jika prosedur ini digabungkan dengan tes HPV. Pap smear juga disarankan untuk dilakukan setelah kontak seksual dan/atau menikah. Sumber : Mayo Clinic