Beberapa gejala kanker serviks pada wanita yang umum dijumpai adalah :
- Keputihan Berbau dan berair atau disertai darah
- Nyeri Saat Berhubungan Seksual
- Nyeri Panggul
- Nyeri Saat Buang Air Kecil
Sumber : National Cancer Institute
Kanker serviks sendiri sebenarnya tidak menular, akan tetapi Virus HPV yang dapat menjadi penyebab Kanker Serviks umumnya dapat menular melalui :
- Hubungan seksual, baik secara vaginal,anal maupun oral
- Kontak kulit erat secara langsung dengan kulit penderita
- Penggunaan Toilet yang kotor dan linkungan yang tidak bersih
Sumber : CDC
Beberapa cara deteksi dini kanker dini bisa dilakukan dengan metode :
- Pap Smear
- Tes IVA
- Tes HPV DNA
Sumber : American Cancer Society
Ketiga metode tersebut sama - sama bertujuan untuk mendeteksi kanker serviks, perbedaan utamanya terletak pada proses dan tingkat keakuratannya
Tes IVA (Inspeksi Visual Asam Asetat) merupakan pemeriksaan kondisi leher rahim yang dilakukan dengan mengoleskan asam asetat 3%-5%.
Pap smear merupakan pemeriksaan dengan melakukan pengumpulan sampel sel dari leher rahim.
DNA HPV sendiri merupakan pengambilan sampel sel serviks untuk mendeteksi apakah terdapat materi genetik (DNA) dari HPV di dalam sel serviks
Biaya pemeriksaan deteksi dini kanker sendiri cukup bervariatif tergantung dengan metode yang digunakan, range harga nya sendiri berkisar di angka Rp300.000 - Rp1.000.000
Waktu terbaik untuk deteksi dini kanker serviks adalah ketika Anda berada di tengah-tengah siklus menstruasi Anda.Yaitu:
- Beberapa hari setelah haid selesai
- Seminggu sebelum periode menstruasi berikutnya
Sumber : Cancer Institute NSW