Perbedaan Pap Smear Konvensional dan Pap Smear LBC

Pap smear adalah tes pemeriksaan yang digunakan untuk mendeteksi perubahan prakanker dan kanker serviks pada wanita. Ada dua jenis metode Pap smear yang umum digunakan, yaitu Pap smear konvensional dan Pap smear cairan (LBC/Liquid-Based Cytology). 

Metode LBC sudah digunakan di Jepang sejak tahun 1983. Pada tahun 1970-an dan 1980-an, kasus dan kematian akibat kanker serviks menurun. Namun, setelah tahun 2000, kasusnya meningkat kembali. 

Perbandingan antara PAP smear konvensional dan LBC untuk pemeriksaan sitologi serviks menunjukkan perbedaan dalam visualisasi sel. 

Perbedaan Papsmear Konvensional dan Papsmear LBC

  1. Pengambilan Sampel

Papsmear konvensional menggunakan spatula dan sikat untuk mengambil sampel sel leher rahim, sedangkan Papsmear LBC hanya menggunakan sikat khusus.

  1. Pengolahan Sampel

Pada Papsmear konvensional, sampel dioleskan langsung ke kaca objek. Sedangkan pada Papsmear LBC, sampel dicampur dengan cairan khusus dan sel-sel dipisahkan sebelum dioleskan ke kaca objek.

  1. Akurasi

Papsmear LBC memiliki sensitivitas (kemampuan mendeteksi kelainan) yang lebih tinggi (64% – 92%) dibandingkan Papsmear konvensional (51% – 83%). Spesifisitas (kemampuan menunjukkan hasil negatif yang benar) kedua metode hampir sama (88% – 99%).

  1. Kelebihan dan Kekurangan 

Papsmear konvensional lebih murah, mudah dilakukan, dan tersedia di banyak tempat. Sedangkan Papsmear LBC memungkinkan penyimpanan sampel untuk pemeriksaan lebih lanjut dan memberikan hasil yang lebih jelas.

Pada Papsmear konvensional kurang akurat, sampel sel bisa terbuang, dan hasil tidak selalu jelas. Papsmear LBC lebih mahal dan tidak tersedia di semua tempat.

Papsmear LBC lebih akurat dalam mendeteksi kanker serviks dan prakanker. Namun, Papsmear konvensional masih merupakan pilihan tepat bagi wanita dengan akses terbatas atau biaya lebih rendah.

 

Referensi:

  1. Sari, D. P., Asri, L. D., & Widyastuti, W. (2018). Deteksi Dini Conventional Smear dan Liquid Based Cytology dalam Upaya Pencegahan Kanker Serviks: Systematic Review. Jurnal Kedokteran Universitas Gadjah Mada, 43(2), 253-260. https://jurnal.ugm.ac.id/jkr/article/download/42627/25399

https://doi.org/10.22146/jkr.42627   

  1. Hashmi, A. A., Naz, S., Ahmed, O., Yaqeen, S. R., Irfan, M., Asif, M. G., Kamal, A., & Faridi, N. (2020). Comparison of Liquid-Based Cytology and Conventional Papanicolaou Smear for Cervical Cancer Screening: An Experience From Pakistan. Cureus, 12(12), e12293. https://doi.org/10.7759/cureus.12293