Vaksin HPV Bisa Didapat di Mana?

Vaksin Human Papillomavirus (HPV) merupakan vaksin yang telah membantu mencegah penyakit serius, termasuk beberapa jenis kanker yang berhubungan dengan HIV. Vaksin ini merupakan salah satu pencapaian terbesar dalam bidang kesehatan masyarakat.

Karena Indonesia telah mengambil langkah penting dalam perjuangan melawakan kanker serviks dengan memperkenalkan vaksin Human Papillomavirus (HPV) ke dalam program imunisasi nasional pada tahun 2023. Vaksin HPV dirancang untuk memberikan kekebalan terhadap virus HPV, yang merupakan penyebab utama kanker serviks. Vaksin ini bekerja dengan merangsang sistem imun tubuh untuk mengenali dan memerangi virus.

 

Kriteria Kesehatan Penerima Vaksin HPV

Pemberian vaksin HPV ini bervariasi tergantung pada usia individu dan jenis vaksin yang digunakan. Namun dosis pertama vaksin HPV dapat diberikan pada usia 11 atau 12 tahun.

Vaksin HPV tidak boleh diberikan pada orang dengan kondisi tertentu. Namun, Vaksin HPV umumnya dianggap aman dengan efek samping yang paling umum seperti rasa sakit atau kemerahan pada tempat suntikan, demam ringan, dan sakit kepala.Reaksi alergi terhadap vaksin HPV sangat jarang terjadi. Tetapi, reaksi yang dialami bisa saja berupa gatal, pembengkakan pada wajah atau tenggorokan, sesak napas, jantung berdetak cepat, lemah, atau pusing.

Selain itu, vaksin HPV ini juga tidak dianjurkan bagi yang sedang menderita demam tinggi lebih dari 38 derajat Celsius atau batuk kronis selama lebih dari empat pekan. Namun, mengutip dari CDC, apabila sudah sembuh dari kondisi/penyakit tersebut, vaksin HPV diperbolehkan dan dapat diberikan. Untuk usia lainnya apabila ingin menjalani vaksin HPV mendiri diluar usia anak-anak, syarat dan hal yang harus diperhatikan adalah tidak dalam kondisi hamil. Karena itu, disarankan untuk menunda pemberian vaksin HPV saat sedang hamil.

 

Vaksin HPV Bisa Didapatkan di mana?

Vaksin HPV merupakan vaksin inaktif vaksin ini dapat melindungi tubuh dari empat tipe virus HPV yang mampu menyebabkan sejumlah penyakit, salah satunya kanker serviks.Untuk mencegah hal tersebut, pemberian vaksin dapat dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran virus saat usia seseorang memasuki masa aktif secara seksual. 

Vaksin HPV bisa Anda dapatkan di Rumah Sakit, Klinik, Laboratorium, atau Puskesmas yang menyediakan vaksinasi HPV untuk pasiennya. Namun, Anda juga dapat mendapatkan vaksin HPV melalui ONEOnco.

 

Maka dari itu, kanker serviks dapat dicegah dengan pemberian vaksin HPV sejak usia muda. Namun, dosis vaksin yang dibutuhkan dan jadwal vaksinasi bervariasi tergantung pada usia dan jenis vaksin yang digunakan.

Vaksin HPV ini juga penting untuk semua orang, termasuk pria, wanita, ataupun individu dari berbagai latar belakang. Jika Anda merasakan gejala yang mengarah pada penyakit ini, segera periksa ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. 

 

Referensi:

https://www.pom.go.id/berita/Cegah-Kanker-Serviks,-BPOM-Terbitkan-Izin-Edar-Vaksin-NusaGARD-Produksi-Biofarma

https://www.klikdokter.com/info-sehat/kanker/syarat-dan-kriteria-untuk-mendapatkan-vaksin-hpv-gratis

https://www.klikdokter.com/info-sehat/kanker/cegah-kanker-serviks-dengan-vaksin-hpv