Terapi Hormon: Pengertian, Tujuan, dan Penerapannya

Terapi hormon merupakan suatu pendekatan medis yang melibatkan pemberian hormon sintetis atau alami kepada individu dengan tujuan mengatur keseimbangan hormon dalam tubuh. Hormon adalah zat kimia yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin di dalam tubuh dan berperan penting dalam mengatur berbagai fungsi fisiologis, seperti pertumbuhan, metabolisme, reproduksi, dan suasana hati. Terapi hormon digunakan untuk mengatasi gangguan hormon, mengobati kondisi medis tertentu, serta dalam beberapa kasus, untuk mengubah karakteristik fisik atau biologis seseorang.

Pengertian dari Terapi Hormon

Terapi hormon adalah suatu bentuk pengobatan yang bertujuan untuk mengendalikan atau menghentikan pertumbuhan sel-sel kanker yang dipengaruhi oleh hormon tertentu. Dalam beberapa jenis kanker tertentu, hormon dapat bertindak sebagai “bahan bakar” untuk sel-sel kanker, dan dengan mengatur kadar hormon dalam tubuh, pertumbuhan kanker bisa ditekan atau dikendalikan.

Tujuan Terapi Hormon

Hormon telah terbukti efektif dalam mengobati beberapa jenis kanker, terutama kanker yang bersifat hormon-sensitif. Contohnya, kanker payudara dan kanker prostat seringkali dipicu oleh hormon estrogen dan testosteron masing-masing. Oleh karena itu, terapi hormon bisa menjadi pilihan utama dalam mengobati jenis kanker ini. Beberapa tujuan dari terapi hormon antara lain:

1. Pengobatan Gangguan Hormon

Menurut CancerCenter, terapi hormon dapat digunakan untuk mengatasi gangguan hormon seperti hipotiroidisme (kelenjar tiroid kurang aktif), hipertiroidisme (kelenjar tiroid terlalu aktif), diabetes, dan gangguan hormon seksual seperti disfungsi ovarium atau testis.

2. Pemeliharaan Keseimbangan Hormon

Terapi hormon dapat membantu mempertahankan keseimbangan hormon pada individu yang mengalami penurunan produksi hormon akibat faktor penuaan atau penyakit tertentu.

3. Pengubahan Karakteristik Seksual

Terapi hormon sering digunakan dalam kasus individu transgender untuk membantu mengubah karakteristik seksual primer dan sekunder sesuai dengan identitas gender mereka. Pada individu transgender wanita, terapi hormon dapat mencakup pemberian estrogen dan anti-androgen, sedangkan pada individu transgender pria, terapi hormon melibatkan pemberian testosteron.

4. Pengobatan Kanker Hormon-Sensitif

Dilansir dari Cancer.net, beberapa jenis kanker, seperti kanker payudara dan kanker prostat, tumbuh berdasarkan respons terhadap hormon. Terapi hormon dapat digunakan dengan tujuan menghambat pertumbuhan sel kanker yang tergantung pada hormon.

Penerapan Terapi Hormon

Terapi hormon menjanjikan sebagai pendekatan pengobatan yang rendah risiko dan tepat sasaran untuk beberapa jenis kanker hormon-sensitif. Meskipun belum menjadi solusi tunggal, terapi hormon telah membawa harapan dalam upaya melawan kanker. Dikutip dari NHSInform, terapi hormon dapat dilakukan melalui berbagai cara, termasuk:

  • Pemberian Oral: Melalui mulut, misalnya dalam bentuk pil atau kapsul.
  • Injeksi: Melalui suntikan ke dalam otot atau jaringan lemak.
  • Pelepasan Terkendali: Dalam bentuk implan (ditanamkan di bawah kulit) atau perangkat transdermal (penghantaran obat melalui kulit) yang melepaskan hormon secara bertahap ke dalam tubuh.
  • Topikal: Diterapkan langsung ke kulit dalam bentuk krim atau gel.
  • Suntikan Subkutan: Melalui suntikan di bawah lapisan kulit.

Perhatian dan Efek Samping

Terapi hormon dapat memberikan manfaat yang signifikan dalam mengatasi gangguan hormon dan kondisi medis tertentu. Namun, seperti semua bentuk pengobatan, terapi hormon juga dapat menimbulkan efek samping. Penting untuk berkonsultasi dengan profesional medis sebelum memulai terapi hormon, terutama bagi individu yang memiliki riwayat penyakit tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan lain.

Dalam kasus terapi hormon untuk tujuan pengubahan karakteristik seksual, individu harus memahami risiko dan manfaat yang terlibat, serta mengikuti pengawasan medis secara ketat.

Metode Deteksi Dini Kanker

Deteksi dini merupakan kunci penting dalam menghadapi kanker. Dengan melakukan pemeriksaan secara teratur, kita dapat menemukan tanda-tanda awal kanker dan meningkatkan peluang kesembuhan. Salah satu langkah preventif yang dapat dilakukan adalah dengan memanfaatkan layanan yang disediakan oleh One Onco.

One Onco adalah layanan yang mengutamakan deteksi dini kanker. Melalui One Onco, Anda dapat melakukan pemeriksaan berkala dengan metode yang akurat dan terkini. Dengan mengandalkan tim medis yang berpengalaman, One Onco akan membantu Anda dalam mendeteksi kanker sejak dini, memberikan peluang terbaik untuk pengobatan yang sukses.

Selain layanan deteksi dini, One Onco juga menyediakan berbagai layanan kesehatan untuk mendukung pasien kanker. Salah satunya adalah layanan belanja sehat yang memenuhi kebutuhan nutrisi pasien kanker. Produk seperti Nutrican dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan gizi pasien kanker, membantu meningkatkan kekuatan dan daya tahan tubuh selama proses pengobatan.

One Onco juga menawarkan berbagai produk kesehatan kanker lainnya, yang dirancang untuk memberikan dukungan dan perawatan yang holistik. Dengan adanya One Onco, Anda dapat memperoleh bantuan dan dukungan yang komprehensif dalam perjalanan melawan kanker.

Mari bersama-sama melawan kanker dengan langkah preventif melalui deteksi dini. Manfaatkan layanan yang disediakan oleh One Onco untuk mendapatkan perawatan kesehatan yang komprehensif dan dukungan yang Anda butuhkan. Dengan upaya bersama, kita dapat menghadapi kanker dengan lebih kuat dan meningkatkan kualitas hidup kita.

Referensi

https://www.cancer.org/cancer/understanding-cancer/what-is-cancer.html

https://www.cancercenter.com/treatment-options/chemotherapy/hormone-therapy

https://www.cancer.net/cancer-types/breast-cancer/types-treatment

https://www.nhsinform.scot/illnesses-and-conditions/cancer/how-is-cancer-treated/

https://www.nhsinform.scot/tests-and-treatments/medicines-and-medical-aids/types-of-medicine/hormone-replacement-therapy-hrt/