Seperti Apa Proses Perawatan pada Terapi Hormon? Wajib Diketahui!

Terapi hormon adalah suatu metode medis yang digunakan untuk mengatur kadar hormon dalam tubuh manusia dengan tujuan mengobati berbagai kondisi medis atau mengatasi masalah hormon tertentu. Hormon adalah zat kimia alami yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin dalam tubuh dan berperan penting dalam mengatur berbagai fungsi biologis, mulai dari pertumbuhan dan perkembangan hingga metabolisme dan suasana hati.

Apa Itu Terapi Hormon?

Terapi hormon adalah suatu bentuk pengobatan yang bertujuan untuk mengendalikan atau menghentikan pertumbuhan sel-sel kanker yang dipengaruhi oleh hormon tertentu. Dalam beberapa jenis kanker tertentu, hormon dapat bertindak sebagai “bahan bakar” untuk sel-sel kanker, dan dengan mengatur kadar hormon dalam tubuh, pertumbuhan kanker bisa ditekan atau dikendalikan.

Jenis Kanker yang Merespons Baik pada Terapi Hormon

pengertian-kemoterapi

Dilansir dari CancerCenter, hormon telah terbukti efektif dalam mengobati beberapa jenis kanker, terutama kanker yang bersifat hormon-sensitif. Contohnya, kanker payudara dan kanker prostat seringkali dipicu oleh hormon estrogen dan testosteron masing-masing. Oleh karena itu, terapi hormon bisa menjadi pilihan utama dalam mengobati jenis kanker ini. Jenis-jenis terapi hormon yang biasanya dilakukan antara lain:

  1. Terapi Hormon Pengganti: Terapi ini digunakan untuk mengatasi defisiensi (kekurangan) hormon tertentu dalam tubuh, seperti hormon tiroid, hormon seks, atau hormon pertumbuhan. Contoh terapi hormon pengganti meliputi penggunaan hormon tiroid sintetis untuk mengatasi hipotiroidisme atau pemberian hormon estrogen dan progesteron pada wanita menopause.
  2. Terapi Hormon Supresi: Terapi ini bertujuan untuk menekan produksi hormon tertentu dalam tubuh. Misalnya, pada kasus kanker hormon sensitif seperti kanker payudara atau prostat, terapi hormon supresi dapat digunakan untuk menghentikan atau memperlambat pertumbuhan sel kanker.
  3. Terapi Hormon Stimulasi: Terapi ini bertujuan untuk merangsang produksi hormon yang kurang atau tidak ada dalam tubuh. Salah satu contohnya adalah terapi hormon pertumbuhan yang digunakan untuk anak-anak yang mengalami gangguan pertumbuhan.
  4. Terapi Hormon Inhibisi: Terapi ini melibatkan penghambatan produksi hormon tertentu, biasanya melalui obat-obatan atau intervensi medis. Contoh terapi hormon inhibisi adalah penggunaan obat-obatan untuk menghambat produksi hormon oleh kelenjar adrenal (organ yang letaknya di atas ginjal) dalam kasus sindrom Cushing.

Kelebihan Terapi Hormon dalam Mengatasi Kanker

Terapi hormon menjanjikan sebagai pendekatan pengobatan yang relatif rendah risiko dan tepat sasaran untuk beberapa jenis kanker hormon-sensitif. Meskipun belum menjadi solusi tunggal, terapi hormon telah membawa harapan dalam upaya melawan kanker.

1. Pendekatan yang Relatif Lebih Rendah Risiko

Dibandingkan dengan beberapa bentuk pengobatan kanker lainnya seperti kemoterapi atau radioterapi, terapi hormon cenderung memiliki efek samping yang lebih sedikit dan lebih dapat ditoleransi. Ini membuatnya menjadi pilihan menarik bagi pasien yang tidak dapat atau tidak ingin mengalami efek samping yang berat dari pengobatan kanker.

2. Pengobatan yang Lebih Tepat Sasaran

Terapi hormon bekerja dengan mengarahkan sasaran spesifik, yaitu hormon yang merangsang pertumbuhan sel kanker. Pendekatan ini membantu mengurangi kerusakan sel-sel sehat di sekitar area yang terkena, sehingga meminimalkan dampak negatif terhadap tubuh pasien.

3. Penurunan Risiko Kanker Berulang

Menurut Cancer.gov, bagi pasien dengan jenis kanker yang cenderung kambuh atau kembali setelah pengobatan awal, terapi hormon dapat membantu mengurangi risiko kanker berulang. Dengan mengendalikan hormon yang merangsang pertumbuhan kanker, terapi ini dapat memperlambat atau bahkan menghentikan pertumbuhan sel-sel kanker yang tersisa.

Metode Deteksi Dini Kanker

Deteksi dini merupakan kunci penting dalam menghadapi kanker. Dengan melakukan pemeriksaan secara teratur, kita dapat menemukan tanda-tanda awal kanker dan meningkatkan peluang kesembuhan. Salah satu langkah preventif yang dapat dilakukan adalah dengan memanfaatkan layanan yang disediakan oleh One Onco.

One Onco adalah layanan yang mengutamakan deteksi dini kanker. Melalui One Onco, Anda dapat melakukan pemeriksaan berkala dengan metode yang akurat dan terkini. Dengan mengandalkan tim medis yang berpengalaman, One Onco akan membantu Anda dalam mendeteksi kanker sejak dini, memberikan peluang terbaik untuk pengobatan yang sukses.

Selain layanan deteksi dini, One Onco juga menyediakan berbagai layanan kesehatan untuk mendukung pasien kanker. Salah satunya adalah layanan belanja sehat yang memenuhi kebutuhan nutrisi pasien kanker. Produk seperti Nutrican dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan gizi pasien kanker, membantu meningkatkan kekuatan dan daya tahan tubuh selama proses pengobatan.

One Onco juga menawarkan berbagai produk kesehatan kanker lainnya, yang dirancang untuk memberikan dukungan dan perawatan yang holistik. Dengan adanya One Onco, Anda dapat memperoleh bantuan dan dukungan yang komprehensif dalam perjalanan melawan kanker.

Mari bersama-sama melawan kanker dengan langkah preventif melalui deteksi dini. Manfaatkan layanan yang disediakan oleh One Onco untuk mendapatkan perawatan kesehatan yang komprehensif dan dukungan yang Anda butuhkan. Dengan upaya bersama, kita dapat menghadapi kanker dengan lebih kuat dan meningkatkan kualitas hidup kita.

Referensi

https://www.cancer.org/cancer/understanding-cancer/what-is-cancer.html

https://www.cancercenter.com/treatment-options/chemotherapy/hormone-therapy

https://www.cancer.net/cancer-types/breast-cancer/types-treatment

https://www.nhsinform.scot/illnesses-and-conditions/cancer/how-is-cancer-treated/

https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/menopause/in-depth/hormone-therapy

https://www.cancer.org/cancer/types/prostate-cancer/treating/hormone-therapy.html

https://www.cancer.gov/about-cancer/treatment/types/hormone-therapy