Sehabis Kemo Harus Makan Apa?

Kemoterapi merupakan metode pengobatan kanker yang menggunakan obat-obatan khusus dengan cara disuntik ke dalam pembuluh darah, otot, maupun dengan cara diminum untuk menghentikan pertumbuhan sel kanker. Meskipun pengobatan ini bertujuan untuk menghilangkan sel kanker dari dalam tubuh, namun kemoterapi juga dapat memengaruhi kinerja sel sehat sehingga menimbulkan efek samping seperti badan lemas, rambut rontok, dan sebagainya.

Proses pemulihan pasca kemoterapi menjadi penting untuk meningkatkan kondisi kesehatan pejuang kanker. Salah satu faktor yang berpengaruh terhadap proses pemulihan yaitu asupan nutrisi dari beberapa sumber makanan. Berikut ini berbagai macam nutrisi yang perlu dipenuhi dalam proses pemulihan.

Makanan Sumber Protein

Kemoterapi dapat melemahkan kinerja DNA sel, salah satunya pembelahan sel darah merah menurun yang mengakibatkan pejuang kanker mengalami anemia. Selain itu, dapat merusak sel rambut sehingga pejuang kanker mengalami kerontokan rambut. Sel pencernaan juga terganggu, akibatnya muncul beberapa efek samping seperti mual, muntah, bahkan diare.

Untuk mengoptimalkan kembali kinerja DNA sel tersebut, pejuang kanker perlu mendapatkan asupan protein yang cukup. Protein hewani yang berasal dari daging tanpa lemak dapat menjadi sumber protein utama. Sumber protein alternatif lainnya dapat diperoleh dari protein nabati, seperti tahu dan kacang-kacangan. Protein akan memperbaiki dan meningkatkan kinerja DNA sel yang rusak.

Makanan Sumber Karbohidrat Sehat

Pasca kemoterapi, pejuang kanker akan mudah mengalami kelelahan. Kemoterapi menyebabkan menurunnya proses metabolisme dalam sel. Proses metabolisme yang terganggu mengakibatkan produksi energi menurun, karenanya pejuang kanker menjadi kekurangan energi.

Memberikan asupan karbohidrat kepada pejuang kanker penting untuk mensuplai energi tambahan pasca kemoterapi. Asupan karbohidrat yang diberikan harus berasal dari sumber karbohidrat sehat, seperti beras merah ataupun oatmeal, hal ini untuk mencegah terjadinya lonjakan gula darah yang tidak terkontrol pasca makan.

Aneka Sayuran dan Buah-Buahan

Menurunnya kinerja sel juga menyebabkan sistem imun menjadi lemah. Oleh karena itu, memenuhi berbagai asupan vitamin yang terkandung dalam aneka sayuran dan buah-buahan sangat diperlukan guna meningkatkan kekebalan tubuh pejuang kanker. Kandungan serat pada sayuran juga akan memperbaiki sistem pencernaan yang terganggu akibat kemoterapi. Serat dapat mengoptimalkan perkembangan bakteri baik dalam usus, sehingga kesehatan sistem pencernaan dapat meningkat.

Asupan Cairan

Memenuhi asupan cairan jangan sampai terlewatkan. Kemoterapi dapat menyebabkan kehilangan banyak cairan, sehingga tubuh juga akan mengalami kekurangan elektrolit. Asupan cairan dapat berupa air mineral, juga bisa diselingi dengan aneka jus buah tanpa tambahan gula. Dengan demikian cairan dalam tubuh dapat terjaga, tubuh pun tidak kekurangan elektrolit.

Referensi

  1. American Cancer Society. Chemotherapy for Cervical Cancer. [Internet] [cited 2023 October 23rd]. Available from: https://www.cancer.org/cancer/cervical-cancer/treating/chemotherapy.html
  2. American Cancer Society. Treating Stomach Cancer. [Internet] [cited 2023 October 23rd]. Available from: https://www.cancer.org/cancer/stomach-cancer/treating.html
  3. National Cancer Institute. Nutrition in Cancer Care (PDQ) – Health Professional Version. [Internet] [cited 2023 October 23rd]. Available from: https://www.cancer.gov/about-cancer/treatment/side-effects/appetite-loss/nutrition-hp-pdq
  4. National Cancer Institute. Eating Hints: Before, During, and After Cancer Treatment. [Internet] [cited 2023 October 23rd]. Available from: https://www.cancer.gov/publications/patient-education/eating-hints