Prosedur Cervicectomy Untuk Kanker Serviks: Penjelasan dan Tahapan

Cervicectomy adalah prosedur bedah yang melibatkan pengangkatan sebagian atau seluruh serviks pada wanita. Serviks, yang juga dikenal sebagai leher rahim, adalah bagian tubuh yang menghubungkan rahim dengan vagina. Cervicectomy umumnya dilakukan sebagai tindakan medis untuk mengatasi penyakit atau kondisi tertentu yang mempengaruhi serviks. Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan secara rinci mengenai Cervicectomy, termasuk definisi dan penjelasannya, kapan diperlukan, prosedur yang terlibat, serta pemulihan pasca operasi.

Definisi dan Penjelasan Cervicectomy

Cervicectomy atau Radical Trachelectomy (RT) adalah tindakan bedah yang bertujuan untuk Prosedur ini melibatkan pengangkatan serviks dan sebagian jaringan di sekitarnya, serta sepertiga bagian atas vagina dan kelenjar getah bening panggul. 

Serviks memiliki peran penting dalam sistem reproduksi wanita, karena berperan sebagai pintu masuk ke rahim dan melindungi rahim dari infeksi. Namun, ada beberapa kondisi medis yang dapat mempengaruhi serviks dan memerlukan tindakan Cervicectomy. Contoh kondisi yang memerlukan Cervicectomy adalah kanker serviks, displasia serviks, atau perdarahan berulang yang tidak dapat diatasi dengan cara lain.

Biasanya, serviks diangkat melalui vagina (disebut Radical Vaginal Trachelectomy) atau terkadang melalui abdomen (Radical Abdominal Trachelectomy).

Kapan Cervicectomy Diperlukan?

Cervicectomy biasanya direkomendasikan oleh dokter jika ada indikasi medis yang jelas. Menurut National Cancer Institute, karena rahim, tuba falopi, dan ovarium tidak diangkat, Cervicectomy dapat dilakukan untuk mengobati seseorang dengan kanker serviks tahap awal yang ingin atau memiliki rencana untuk hamil di masa depan. Berdasarkan sebuah studi yang dipublikasikan oleh Journal of Medical Cases, Hasil penelitian menunjukkan bahwa 41 hingga 79 persen wanita yang mencoba hamil setelah menjalani Cervicectomy berhasil mengandung.

Beberapa kondisi atau situasi yang mungkin memerlukan Cervicectomy antara lain:

Kanker Serviks

Jika seorang wanita didiagnosis dengan kanker serviks pada tahap awal, Cervicectomy dapat menjadi pilihan pengobatan yang efektif. Prosedur ini bertujuan untuk mengangkat sel kanker yang terlokalisasi pada serviks.

Displasia Serviks

Displasia serviks adalah kondisi di mana terjadi perubahan pra-kanker pada sel-sel serviks. Jika displasia serviks parah dan tidak dapat diobati dengan metode lain, Cervicectomy mungkin direkomendasikan.

Pertimbangan Sebelum Cervicectomy

Keputusan untuk menjalani Cervicectomy harus dibuat setelah pertimbangan yang matang oleh dokter dan pasien. Pertimbangan yang perlu dipertimbangkan antara lain:

Hasil Pemeriksaan 

Hasil pemeriksaan seperti tes Pap smear, biopsi serviks, atau pemeriksaan penunjang lainnya akan membantu dokter dalam menentukan kebutuhan Cervicectomy.

Kesehatan Secara Umum

Kondisi kesehatan pasien secara keseluruhan juga menjadi pertimbangan penting sebelum menjalani Cervicectomy. Dokter akan mengevaluasi faktor-faktor seperti riwayat penyakit, kondisi medis lainnya, dan kemampuan tubuh untuk pulih pasca-operasi.

Prosedur Cervicectomy

Cervicectomy dilakukan di rumah sakit dengan menggunakan bius umum (Anda akan tidak sadarkan diri) atau bius spinal (Anda akan tetap sadar tetapi tidak dapat merasakan operasi).  Menurut Canadian Cancer Society operasi ini melibatkan 2 langkah : 

1. Diseksi Kelenjar Getah Bening Panggul

Dokter bedah memulai dengan mengangkat kelenjar getah bening di panggul, yang disebut sebagai diseksi kelenjar getah bening panggul (Pelvic Lymph Node Dissection). PLND dapat dilakukan melalui operasi terbuka atau teknik laparoskopi. 

Ketika Anda sudah berada di ruang operasi dengan bius umum, kelenjar getah bening pada panggul akan diperiksa menggunakan mikroskop untuk memeriksa adanya sel-sel kanker. Jika ditemukan kanker di kelenjar getah bening, operasi akan dihentikan. Jika tidak ditemukan kanker pada kelenjar getah bening, dokter bedah akan melanjutkan ke langkah kedua, yaitu Cervicectomy.

2. Cervicectomy atau Radical Trachelectomy

Dokter bedah akan mengangkat serviks, bagian atas vagina, dan jaringan penyangga di sekitar serviks (disebut jaringan parametrial). Sementara rahim, tuba falopi, dan ovarium dibiarkan tetap ada. Jika hanya serviks dan bagian atas vagina yang diangkat (tanpa jaringan parametrial), prosedur ini disebut simple trachelectomy dan upper vaginectomy.

Berikut adalah berbagai metode untuk melakukan trakelektomi radikal:

  • Radical Trachelectomy vaginal (VRT).

Dokter bedah akan melakukan prosedur dengan mengangkat serviks dan jaringan penyangga di sekitarnya melalui vagina.

  • Radical Trachelectomy Abdominal 

Prosedur cervicectomy jenis ini dilakukan dengan mengangkat serviks dan jaringan penyangga di sekitarnya melalui sayatan besar di abdomen.

  • Laparoscopic Radical Trachelectomy 

Jenis prosedur ini menggunakan alat berbentuk tabung dengan lampu dan lensa (disebut laparoskop). Dokter bedah membuat sayatan kecil di abdomen. Laparoskop dan alat lainnya dimasukkan melalui sayatan kecil tersebut ke dalam abdomen untuk mengangkat serviks dan jaringan di sekitarnya.

Di akhir operasi, dokter bedah akan menutup sebagian bukaan rahim yang tersisa dengan jahitan khusus, yang terletak di mana serviks dahulu berada. Bukaan ini memungkinkan aliran darah selama menstruasi. Kateter sementara mungkin ditempatkan di bukaan buatan tersebut untuk membantu mencegahnya menutup.

Jaringan serviks yang diangkat selama operasi diperiksa menggunakan mikroskop untuk melihat apakah ada sel kanker. Jika terdapat sel kanker pada atau dekat tepi jaringan yang diangkat (disebut tepi bedah positif atau mendekati), dokter bedah mungkin akan mencoba mengangkat lebih banyak jaringan. Dalam beberapa kasus, dokter bedah mungkin perlu melakukan histerektomi untuk memastikan bahwa semua kanker diangkat dengan margin jaringan normal yang memadai.

Pemulihan Pasca-Cervicectomy

Setelah menjalani Cervicectomy, pasien akan memasuki tahap pemulihan. Beberapa hal yang perlu diperhatikan selama pemulihan pasca-operasi antara lain:

Efek Samping

Efek samping dapat terjadi selama, segera setelah, atau beberapa minggu setelah trakelektomi radikal. Biasanya, efek samping tersebut bersifat sementara. Dilansir dari situs Healthline efek samping dari trakelektomi radikal meliputi:

  • Nyeri
  • Fisik terasa lemah
  • Menstruasi yang menyakitkan
  • Keluarnya cairan dari vagina
  • Risiko infeksi
  • Pembengkakan pada anggota tubuh
  • Masalah kandung kemih seperti tidak dapat mengosongkan kandung kemih sepenuhnya

Perawatan Setelah Operasi

Pasien perlu menjaga area operasi agar tetap bersih dan kering. Dokter akan memberikan instruksi mengenai perawatan luka, perubahan pembalut, dan penggunaan obat-obatan yang diperlukan.

Waktu Pemulihan 

Waktu pemulihan setelah Cervicectomy bervariasi tergantung pada kondisi individu. Pasien perlu memberi waktu tubuh untuk pulih sepenuhnya dan menghindari aktivitas yang berat selama beberapa minggu.

Pantauan Medis dan Kunjungan Lanjutan

Pasien harus melakukan kunjungan lanjutan dengan dokter untuk memastikan pemulihan berjalan dengan baik. Dokter akan melakukan evaluasi medis dan memantau kemajuan pemulihan pasien.

Keputusan untuk menjalani Cervicectomy harus dibuat setelah pertimbangan matang oleh dokter dan pasien. Penting bagi pasien untuk memahami prosedur ini, risiko yang terkait, dan langkah-langkah pemulihan yang diperlukan. Diskusikan dengan dokter untuk mendapatkan informasi yang lebih terperinci mengenai Cervicectomy dan pertanyaan khusus yang mungkin Anda miliki.

Dalam melindungi kesehatan diri sendiri, tindakan pencegahan selalu menjadi langkah terbaik. Hal ini juga berlaku untuk kanker serviks yang dapat diatasi dengan deteksi dini. Mengingat pentingnya deteksi dini, One Onco hadir sebagai layanan yang dapat membantu Anda dalam memantau kesehatan serviks secara rutin.

Dengan melakukan deteksi dini kanker melalui One Onco, Anda dapat mengidentifikasi perubahan pada serviks secara lebih awal, memberikan kesempatan lebih besar untuk penanganan yang efektif. Anda dapat mengurangi risiko terkena kanker serviks secara signifikan, serta meningkatkan peluang kesembuhan yang lebih baik. One Onco juga menyediakan fitur layanan belanja sehat yang memungkinkan anda untuk menemukan berbagai produk kebutuhan bagi pasien kanker seperti Nutrican.

Jadi, jangan menunda lagi. Segera lakukan deteksi dini kanker serviks melalui One Onco dan jadikan langkah pencegahan sebagai prioritas utama dalam menjaga kesehatan Anda.

Referensi

Smith, E. S., Moon, A. S., O’Hanlon, R., Leitao, M. M., Jr, Sonoda, Y., Abu-Rustum, N. R., & Mueller, J. J. (2020). Radical Trachelectomy for the Treatment of Early-Stage Cervical Cancer: A Systematic Review. Obstetrics and gynecology, 136(3), 533–542. https://doi.org/10.1097/AOG.0000000000003952 

Tan, W. K., Tan, E. L., & Tan, L. K. (2016). Obstetric Outcomes and Complications After Vaginal Radical Trachelectomy: A Case Report. Journal of Medical Cases, 7(1), 22–25. https://doi.org/10.14740/jmc2382w 

https://www.cancer.gov/publications/dictionaries/cancer-terms/def/radical-trachelectomy

https://cancer.ca/en/treatments/tests-and-procedures/radical-trachelectomy

https://www.healthline.com/health/cervix-removal