4 Jenis Pola Makan Buruk Yang Dapat Menyebabkan Kanker Usus Besar

Pola makan yang sehat dan seimbang memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan tubuh kita. Namun, tidak semua pola makan baik untuk kesehatan, terutama jika kita terlalu sering mengonsumsi makanan yang tidak sehat. Salah satu penyakit yang dapat dikaitkan oleh pola makan yang tidak sehat adalah kanker usus besar. 

Menurut salah satu jurnal yang di publikasi oleh PubMed Central, kanker kolorektal dapat dicegah melalui intervensi pola makan dan gaya hidup. Maka dari itu dalam artikel ini, kita akan membahas empat pola makan yang dapat meningkatkan risiko terkena kanker usus besar.

1. Kurang Makanan Berserat

Makanan berserat merupakan bagian penting dari pola makan sehat. Namun, banyak orang cenderung kurang mengonsumsi makanan yang kaya serat. Menurut American Cancer Society, diet yang mencakup banyak sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian telah dikaitkan dengan penurunan risiko kanker usus besar atau rektum. Selain itu, serat juga dapat membantu mengurangi risiko terkena kanker usus besar.

Ketika kita mengonsumsi makanan yang kaya serat, serat akan membantu melancarkan proses pencernaan dan mempercepat pengeluaran limbah dari tubuh. Hal ini penting karena semakin lama limbah berada di dalam usus besar, semakin besar kemungkinan zat-zat berbahaya dalam limbah tersebut menyerang dinding usus dan menyebabkan peradangan yang bisa berujung pada kanker usus besar. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa kita mengonsumsi cukup makanan berserat setiap harinya.

2. Terlalu Banyak Makan Goreng-Gorengan

Siapa yang tidak menyukai makanan goreng-gorengan? Rasanya yang gurih dan renyah memang menggugah selera. Namun, mengonsumsi terlalu banyak makanan goreng-gorengan dapat meningkatkan risiko terkena kanker usus besar. Makanan yang digoreng berminyak dan makanan cepat saji dapat memperparah gejala kanker usus besar. Makanan yang digoreng dengan minyak dalam suhu tinggi dapat menghasilkan senyawa karsinogenik, seperti acrylamide.

Acrylamide adalah senyawa kimia yang dapat terbentuk saat makanan yang mengandung karbohidrat dipanaskan pada suhu tinggi, seperti saat proses penggorengan. Senyawa ini telah dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker usus besar. Oleh karena itu, sebaiknya kita mengurangi konsumsi makanan goreng-gorengan dan memilih metode memasak yang lebih sehat, seperti merebus, memanggang, atau mengukus makanan.

3. Sering Mengonsumsi Alkohol

Alkohol adalah minuman yang umum dikonsumsi di berbagai acara sosial dan menjadi bagian dari gaya hidup banyak orang. Namun, mengonsumsi alkohol secara berlebihan dapat memberikan dampak negatif pada kesehatan, termasuk meningkatkan risiko terkena kanker usus besar. Menurut American Cancer Society, penggunaan alkohol adalah salah satu faktor risiko terpenting yang dapat dicegah untuk kanker, bersama dengan penggunaan tembakau dan kelebihan berat badan. Penggunaan alkohol menyumbang sekitar 6% dari semua kanker dan 4% dari semua kematian akibat kanker di Amerika Serikat.

Alkohol dapat merusak sel-sel dalam tubuh dan mempengaruhi fungsi organ-organ penting, termasuk usus besar. Selain itu, konsumsi alkohol juga dapat menyebabkan peradangan kronik dalam saluran pencernaan, yang merupakan faktor risiko penting untuk terjadinya kanker usus besar.

Jika kita memilih untuk mengonsumsi alkohol, penting untuk melakukannya dengan bijaksana dan dalam batas yang wajar. Pilihlah minuman beralkohol yang rendah kadar alkoholnya dan batasi konsumsinya sesuai dengan rekomendasi yang diberikan oleh ahli gizi.

4. Konsumsi Makanan Olahan yang Tidak Dibatasi

Makanan olahan telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan modern. Namun, konsumsi makanan olahan yang berlebihan dapat meningkatkan risiko terkena kanker usus besar. Makanan olahan seringkali mengandung bahan tambahan, seperti pengawet, pewarna, dan perasa buatan, yang dapat memberikan dampak negatif pada kesehatan.

Menurut situs bowelcanceruk.org.uk, terdapat bukti kuat bahwa makan daging olahan dan banyak daging merah meningkatkan risiko kanker usus. Untuk mengurangi risiko Anda, batasi jumlah daging merah yang Anda makan dan hindari daging olahan sebanyak mungkin.

Selain itu, makanan olahan seringkali mengandung kadar garam dan lemak jenuh yang tinggi. Garam berlebih dalam makanan dapat meningkatkan tekanan darah dan berkontribusi pada risiko terkena kanker usus besar. Lemak jenuh juga dapat meningkatkan risiko kanker usus besar, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan.

Untuk mengurangi risiko terkena kanker usus besar, sebaiknya kita mengurangi konsumsi makanan olahan dan menggantinya dengan makanan segar dan alami. Memasak sendiri makanan di rumah juga dapat memberikan kontrol lebih besar terhadap bahan-bahan yang digunakan dan cara memasaknya.

Pola makan yang tidak sehat dapat meningkatkan risiko terkena kanker usus besar. Kurangnya konsumsi makanan berserat, terlalu banyak mengonsumsi makanan goreng-gorengan, sering mengonsumsi alkohol, dan konsumsi makanan olahan yang tidak dibatasi merupakan pola makan yang perlu dihindari atau dikurangi.

Untuk mencegah terjadinya kanker usus besar, penting bagi kita untuk mengadopsi pola makan sehat dan seimbang. Konsumsilah makanan yang kaya serat, seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan kacang-kacangan. Batasilah konsumsi makanan goreng-gorengan dan makanan olahan. Juga, mengonsumsi alkohol dalam batas yang wajar dan menjaga gaya hidup sehat secara keseluruhan juga penting dalam mencegah terjadinya kanker usus besar.

Deteksi kanker usus melalui One Onco bisa menjadi solusi untuk mengedepankan hidup yang lebih sehat. Dengan menjaga pola makan yang sehat dan memperhatikan asupan nutrisi, kita dapat meminimalkan risiko terkena kanker usus besar dan menjaga kesehatan saluran pencernaan kita. Ingatlah bahwa kesehatan adalah investasi yang berharga, dan mengubah pola makan menjadi yang lebih sehat adalah langkah penting menuju kehidupan yang lebih baik dan bebas dari penyakit.

Referensi

Hou, N., Huo, D., & Dignam, J. J. (2013). Prevention of colorectal cancer and dietary management. Chinese clinical oncology, 2(2), 13. https://doi.org/10.3978/j.issn.2304-3865.2013.04.03 

https://www.bowelcanceruk.org.uk/about-bowel-cancer/risk-factors/reducing-your-risk/diet/

https://www.cancer.org/cancer/risk-prevention/diet-physical-activity/alcohol-use-and-cancer.html

https://www.cancer.org/cancer/latest-news/six-ways-to-lower-your-risk-for-colon-cancer.html https://www.reidhealth.org/blog/7-foods-to-avoid-in-a-colon-cancer-diet