Mitos Fakta Terkait Radioterapi

Radioterapi adalah pengobatan yang menggunakan radiasi untuk membunuh sel kanker. Teknologi ini dapat digunakan pada tahap awal kanker atau setelah kanker mulai menyebar. Tujuan pengobatan ini adalah membuat pengobatan lain agar lebih efektif, mengurangi risiko kambuhnya kanker, bahkan meringankan gejala. Banyak yang berpikir bahwa radioterapi mengerikan karena banyak mitos yang beredar. Tapi, jangan khawatir. OneOnco akan membahas fakta dan mitos seputar radioterapi.

  1. Radioterapi Sangat Menyakitkan 

Faktanya radioterapi merupakan pengobatan tanpa rasa sakit, radioterapi juga tidak memberikan rasa hangat atau panas yang berlebih. Namun sebagian orang akan mengalami iritasi kulit, kemerahan, dan sariawan di tenggorokan atau mulut sehingga dapat menyebabkan rasa sakit.

  1. Radioterapi dapat Menularkan Radiasi 

Faktanya, orang yang menerima pengobatan radioterapi tidak menjadi radioaktif selama perawatan. Radiasi yang diterima akan diserap dalam jaringan tubuh anda dan tidak ada radiasi yang tersisa di kemudian hari.

  1. Menyebabkan Kerontokan Rambut

Radioterapi memang menyebabkan rambut rontok namun hanya sebagian dan tidak menyeluruh. Radiasi hanya menyebabkan kerontokan rambut di area tertentu, misalnya pasien menerima radiasi pada payudara mungkin kehilangan beberapa rambut di ketiak.

  1. Radioterapi dapat Menyebabkan Muntah

Radioterapi tidak menyebabkan muntah kecuali jika pengobatan tersebut bersamaan dengan kemoterapi atau berada di area perut. Namun dokter biasanya akan memberikan obat anti mual untuk membantu mengurangi atau mencegah mual dan muntah selama pengobatan.

  1. Setelah Radioterapi Harus Makan dan Minum Dingin

Radioterapi tidak menyebabkan suhu tubuh anda panas atau hangat, anda dapat mengkonsumsi makan dan minum dingin secara normal.

  1. Radiasi akan Menyebabkan Kanker

Radiasi pada sebagian besar kanker secara signifikan dapat mengendalikan penyakit dan mengurangi resiko kekambuhan dan meningkatkan kesembuhan. Radiasi dapat menyebabkan kanker namun resikonya adalah 1 dari 1.000-10.000, jadi manfaatnya lebih besar.

  1. Radiasi Menyebabkan Kulit Terbakar 

Radioterapi tidak menyebabkan kulit terbakar, namun dapat menyebabkan kemerahan, penggelapan dan pengelupasan kulit di area pengobatan. Efek samping ini biasanya bersifat sementara dan berangsur-angsur akan membaik setelah radioterapi selesai.

 

Referensi:

1. Common radiation therapy facts and myths.pptx. Slide share [Internet]. 2023 [cited 2024 May 7]. Available at: https://www.slideshare.net/slideshow/common-radiation-therapy-facts-and-mythspptx/256092042
2. NHS UK. Overview radiotherapy [Internet]. 2023 [cited 2024 Mar 27]. Available at: https://www.nhs.uk/conditions/radiotherapy/