Menghadapi Pengobatan Kanker Kolorektal

Mengalami kanker kolorektal dapat mempengaruhi Anda dalam berbagai cara. Sebagai contoh, hidup dengan kanker dan menjalani pengobatannya terkadang membuat Anda atau orang yang mendampingi Anda tertekan. Perawatan untuk jenis kanker ini juga dapat menyebabkan perubahan permanen pada penampilan atau fungsi tubuh Anda. Ini adalah tantangan yang tidak harus Anda hadapi sendirian.

Beberapa cara untuk menghadapi kanker kolorektal dan efek dari pengobatan:

1. Memahami Diagnosis dan Rencana Pengobatan

Kanker kolorektal muncul saat sel di kolon atau rektum berubah dan berkembang secara tidak terkontrol, membentuk tumor yang dapat berubah menjadi kanker atau jinak. Kanker kolorektal seringnya diawali dengan polip yang merupakan pertumbuhan non-kanker yang dapat berkembang di dinding bagian dalam usus besar atau rektum seiring bertambahnya usia.

Ada banyak terapi atau pengobatan untuk kanker kolorektal, termasuk operasi, radiasi, kemoterapi, terapi target. Operasi merupakan tindakan yang umum dilakukan pada kanker kolorektal dan cukup efektif jika kanker belum menyebar ke bagian tubuh lain. Jika pengobatan diperlukan, tanyakan kepada dokter Anda untuk mengetahui informasi lebih lanjut.

2. Cari Tahu Apa yang Diharapkan

Bicara dengan dokter tentang pilihan perawatan Anda dan apa yang dapat diharapkan dari setiap pilihan. Tanyakan apakah tes prediktif seperti KRAS, NRAS, MSI tepat untuk Anda dan apa arti hasilnya bagi perawatan Anda.

Bersikaplah terbuka tentang segala kekhawatiran atau ketakutan yang mungkin dimiliki. Apa pun yang ada di pikiran, jangan ragu untuk menyebutkannya, meskipun tampaknya sepele. Tidak ada pertanyaan yang terlalu tidak penting untuk ditanyakan.

3. Jaga Nutrisi dengan Baik

Mungkin Anda merasa sulit untuk makan secara normal selama perawatan untuk kanker kolorektal, namun sangat penting bagi Anda untuk tetap ternutrisi dengan baik. Jika Anda kesulitan makan makanan padat, cobalah minuman buah dan protein, seperti smoothies atau suplemen nutrisi cair. Jika diare adalah masalah, diet rendah serat dapat membantu. Bicarakan dengan dokter Anda tentang kebutuhan nutrisi yang diperlukan, dan pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan ahli gizi. Ahli gizi dapat membuat rencana makan untuk membantu Anda mengonsumsi kalori yang Anda butuhkan untuk mempertahankan berat badan. Misalnya, beberapa orang merasa lebih baik untuk makan beberapa kali dalam porsi kecil sepanjang hari daripada tiga kali makan besar.

4. Banyak Istirahat, tetapi Luangkan Waktu untuk Beraktivitas. 

Perawatan kanker melelahkan dan membuat stres. Cobalah untuk mendapatkan istirahat sebanyak yang Anda butuhkan. Terkadang aktivitas fisik juga dapat membantu agar merasa tidak terlalu lelah dan lebih mampu mengatasinya. Bicarakan dengan tim perawatan kesehatan Anda tentang seberapa banyak dan jenis aktivitas apa yang tepat untuk Anda.

5. Carilah Dukungan Emosional. 

Saat Anda menyesuaikan diri dengan perubahan dalam hidup setelah didiagnosis kanker kolorektal, Anda mungkin merasa sedih, cemas atau kesepian. Banyak orang dengan kanker kolorektal memiliki perasaan ini. Beri tahu dokter atau anggota tim perawatan kesehatan Anda yang lain bagaimana perasaan Anda. Mereka mungkin dapat mengatur untuk konsultasi dengan perawat kesehatan profesional yang berspesialisasi dalam membantu penderita kanker mengatasi masalah emosional yang muncul selama dan setelah perawatan. 

6. Bergabung dengan Grup Pendukung

Grup pendukung menghubungkan Anda dengan orang lain yang mengalami kanker kolorektal dan pengobatannya. Melalui grup pendukung atau komunitas kanker, Anda dapat berbagi pengalaman dan belajar dari orang lain yang melalui situasi serupa. Komunitas kanker kolorektal di Indonesia juga cukup beragam, Anda bisa bergabung ke dalam salah satu komunitas tersebut untuk mendapat dukungan dari sesama pasien atau penyintas kanker

Referensi:

Coping with Colorectal Cancer, 2012, https://www.oncologynurseadvisor.com/home/for-patients/fact-sheets/coping-with-colorectal-cancer/