Serviks atau dikenal juga dengan leher rahim letaknya ada di dalam tubuh, merupakan bagian dari organ reproduksi wanita, menghubungkan antara bagian terendah dari rahim dan puncak dari liang vagina.
Jika dilihat dari arah depan, serviks berbentuk bulat dengan lubang di bagian tengahnya.
Serviks terdiri dari 2 bagian, yaitu:
- Endoserviks – terletak di bagian dalam
- Ektoserviks – terletak di bagian luar
Masing-masih bagian tersebut memiliki lapisan sel dengan bentuk yang berbeda, endoserviks bentuk sel nya adalah “columnar” yang berfungsi memproduksi cairan atau lendir, sedangkan sel ektoserviks berbentuk seperti lapisan kulit yang disebut “squamous”.
Tempat persambungan kedua sel tersebut disebut sebagai area transformasi. Pada wanita dewasa, area transformasi ini berada di bagian mulut rahim. Saat dokter melakukan pengambilan sampel sel serviks untuk diperiksakan, maka area ini sangat penting untuk didapat.
Serviks memiliki peran penting dalam reproduksi wanita, antara lain:
- Saat menstruasi, lapisan dinding rahim akan luruh menyebabkan perdarahan setiap bulan. Serviks akan membuka, memberi jalan bagi luruhan tersebut mengalir keluar kearah vagina. Hal ini sangat penting untuk siklus menstrurasi, karena jika serviks tidak membuka maka darah akan terjebak di dalam badan rahim.
- Sel kelenjar serviks akan memproduksi cairan yang berbentuk lendir. Lendir ini biasanya berwarna jernih atau bisa sedikit putih pada saat tertentu, yang sering disebut keputihan. Lendir ini menjaga serviks, rahim, ovarium dan tuba Fallopii tetap sehat dengan cara melindungi dari bakteri yang menyebabkan infeksi.
- Saat ovulasi atau masa subur, lendir yang diproduksi sel serviks akan menjadi lebih kental, hal ini memungkinkan sperma dibawa ke tuba fallopii, disitulah akan bertemu dengan sel telur dan terjadi proses pembuahan.
- Saat kehamilan, serviks akan tertutup untuk melindungi dan menjaga janin tetap di dalam rahim sampai siap dilahirkan. Tanpa penjagaan dari serviks, janin bisa mengalami lahir sebelum waktunya (prematur) atau bahkan terjadi perdarahan.
Ternyata peran dan fungsi serviks bagi seorang wanita sangatlah penting. Lalu, bagaimana bisa tahu apakah serviks dalam kondisi sehat dan normal? Tidak ada cara lain selain rajin memeriksakannya secara berkala ke dokter spesialis kandungan dan kebidanan, maka akan dilihat dan dilakukan beberapa tes pemeriksaan laboratorium untuk memastikannya. (can)
Penulis: dr. Angela C. Ardhianie N.(can)
Sumber:
1. https://www.eurocytology.eu/en/course/930
2. https://www.webmd.com/women/picture-of-the-cervix