5 Makanan Ini Wajib Dibatasi Penderita Kanker Usus: Semua Ada Solusinya!

Kanker usus besar merupakan salah satu penyakit yang menjadi masalah serius untuk masyarakat di berbagai negara, salah satunya yaitu Indonesia. Penderita kanker usus besar sebaiknya banyak mengkonsumsi makanan yang tinggi serat serta dapat memenuhi gizi baik bagi penderitanya, dan salah satu makanan yang harus dibatasi bagi penderita kanker usus besar adalah makanan yang mengandung banyak minyak. Dalam artikel ini, kita akan membahas makanan apa saja yang wajib dibatasi oleh penderita kanker usus.

Jenis Makanan yang Harus Dibatasi Penderita Kanker Usus

Penderita kanker usus mungkin saja mengalami berbagai gejala terkait nutrisi yang mempengaruhi kesehatan. Contohnya seperti ada penurunan berat badan, muncul anoreksia, sampai perubahan pada indera perasa. Oleh karena itu, sangat dibutuhkan diet yang sesuai dan informasi tentang hal apa saja makanan yang harus dibatasi oleh penderita kanker usus. Hal ini penting untuk mengurangi gejala, dampak buruk, sekaligus meningkatkan kualitas kesehatan yang baik di dalam kehidupan.

Makanan Kanker Usus yang Sebaiknya Harus Dibatasi Adalah:

1. Daging Merah

Pantangan makanan untuk penderita kanker usus yang utama adalah mengkonsumsi daging merah seperti daging sapi, kambing, dan babi. Jika daging merah dimasak dengan suhu yang sangat tinggi dan dikonsumsi sepanjang hari akan meningkatkan risiko kanker.

2. Makanan yang Mengandung Gula Berlebih

Makanan yang mengandung gula seperti permen, minuman manis yang mengandung soda, kue serta camilan sejenis seharusnya wajib untuk dibatasi. Jenis makanan yang dikategorikan dalam batasan makanan kanker usus ini, hanya mengandung sedikit nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh. Hal ini juga meningkatkan risiko obesitas yang merupakan salah satu faktor risiko dari kanker usus.

3. Makanan Tinggi Lemak Jenuh

Makanan yang digoreng dan produk susu tinggi lemak seperti mentega, keju atau butter sebaiknya juga dibatasi. Selain dapat memperburuk efek samping kemoterapi, jenis makanan ini juga sulit dicerna dalam usus sehingga akan memakan waktu yang lama pada saluran pencernaan dan meningkatkan risiko gangguan pada asam lambung.

4. Makanan Kalengan dan Siap Saji

Pada tahun 2015, Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan daging yang diproses sebagai makanan berpotensi Karsinogenisitas atau memicu timbulnya kanker. Oleh dasar itu, penderita kanker usus juga harus membatasi daging yang diproses atau diawetkan dalam kaleng maupun dalam bentuk kemasan siap saji.

5. Kafein dan Alkohol

Kafein dapat memicu gejala seperti mual hingga diare. Kafein juga bisa memperburuk efek insomnia dari kemoterapi yang sedang dijalani penderita kanker usus. Hindari juga dalam mengkonsumsi alkohol, hal ini memicu interaksi buruk terhadap obat-obatan dan menimbulkan banyaknya efek samping. Batasan makanan untuk penderita kanker usus diperlukan agar kondisi tubuh tidak semakin memburuk.

Penderita Kanker Usus Sebaiknya Makan Apa?

Dilansir dari WebMD, sangat dianjurkan agar menghindari makanan yang tinggi lemak, tinggi garam, dan juga makanan siap saji. Perhatikan juga kebersihan diri sendiri ketika sedang menyiapkan makanan. Ketika memasak sekalipun, usahakan hindari penggunaan butter. Mulailah mencoba gunakan minyak zaitun atau minyak sayur dalam hal masak-memasak guna mendapatkan kesehatan terbaik. 

Walaupun pembatasan makanan kanker usus cukup banyak, mematuhinya dengan baik dan konsisten dapat meningkatkan kualitas hidup yang lebih terjamin. Jangan lupa untuk penuhi kebutuhan cairan tubuh dengan meminum 6-8 gelas air putih per hari, serta melakukan olahraga rutin untuk menjaga keseimbangan serta kesehatan tubuh.

Dalam mengedepankan upaya deteksi dini serta membantu pasien kanker usus menjangkau perjalanan pengobatan, One Onco hadir sebagai solusi yang dapat diandalkan. One Onco menyediakan layanan deteksi kanker usus yang bisa diakses oleh siapa saja dengan cara yang mudah.

Selain itu, One Onco juga menyadari pentingnya pemenuhan nutrisi yang optimal bagi pasien kanker. Melalui layanan belanja sehat, One Onco menyediakan produk kesehatan yang terpercaya termasuk salah satunya adalah Nutrican untuk memenuhi kebutuhan nutrisi pasien kanker. Bersama Nutrican dan berbagai produk kesehatan kanker lainnya yang ditawarkan, pasien kanker dapat memperoleh dukungan tambahan untuk menjaga kesehatan terbaik selama perjalanan pengobatan.

Melalui upaya pencegahan, deteksi dini, dan perawatan yang tepat, semua orang dapat bersama-sama melawan kanker usus dan menjalani kehidupan yang lebih sehat. Mari bergerak bersama One Onco untuk melindungi kesehatan diri sendiri dan orang-orang yang dicintai.

Referensi

Aune, D., Chan, D. S., Lau, R., Vieira, R., Greenwood, D. C., Kampman, E., & Norat, T. (2011). Dietary fibre, whole grains, and risk of colorectal cancer: systematic review and dose-response meta-analysis of prospective studies. BMJ (Clinical research ed.), 343, d6617. https://doi.org/10.1136/bmj.d6617 

Borzì, A. M., Biondi, A., Basile, F., Luca, S., Vicari, E. S. D., & Vacante, M. (2018). Olive Oil Effects on Colorectal Cancer. Nutrients, 11(1), 32. https://doi.org/10.3390/nu11010032 

https://www.webmd.com/colorectal-cancer/ss/slideshow-foods-prevent

https://www.who.int/news-room/questions-and-answers/item/cancer-carcinogenicity-of-the-consumption-of-red-meat-and-processed-meat