Layanan Paliatif Pasien Kanker, Bisa Dilakukan di Rumah?

Kanker menjadi salah satu penyakit yang dapat mengubah aspek kehidupan dan menurunkan kualitas hidup pasien. Tak hanya sakit secara fisik, pengidap kanker juga dapat mengalami tekanan secara emosional. Hal tersebut tentu juga dapat mempengaruhi kondisi psikologi dan emosional keluarga pasien. Oleh karena itu, layanan paliatif hadir untuk memberikan perhatian, kenyamanan, dan dukungan atau motivasi kepada pasien dan keluarganya.

Tak hanya di rumah sakit atau fasilitas kesehatan masyarakat saja, pasien pengidap kanker juga dapat memilih opsi untuk menerima pelayanan paliatif di rumah. Hal ini tentu dapat memberikan manfaat yang baik bagi pasien dan keluarganya. Apa saja manfaat itu?

Kenyamanan

Menerima layanan paliatif di rumah akan memberikan kenyamanan tersendiri bagi pasien kanker. Hal ini karena pasien bisa tetap berada di tengah-tengah keluarga dan lingkungan yang dikenalnya. Kenyamanan dapat membuat pasien merasa lebih tenang, sehingga perawatan paliatif dapat berlangsung secara optimal.

Penanganan Gejala Lebih Baik

Perawatan paliatif di rumah juga dapat memberikan fleksibilitas yang lebih baik dalam penanganan gejala fisik dan emosional, sehingga tim paliatif dapat menyesuaikan manajemen perawatan sesuai dengan kebutuhan pasien dengan lebih cepat. Hal ini karena perawatan paliatif di rumah tidak perlu memindahkan pasien ke rumah sakit. Dengan demikian, pasien juga tidak akan mengalami kelelahan yang dapat menghambat proses perawatan.

Dukungan Keluarga Secara Langsung

Saat menerima perawatan paliatif di rumah akan ada keluarga yang siap mendamping pasien. Dengan demikian, keluarga dapat terlibat untuk memberikan dukungan secara langsung kepada pasien. Tentu ini dapat berkontribusi positif selama perawatan paliatif berlangsung dan dapat membantu pasien mengatasi kecemasan dan stres yang muncul akibat penyakit yang diderita. Kondisi seperti ini dapat meningkatkan kualitas hidup pasien dan keluarga.

Referensi

  1. Boby Febri, et.al. Perawatan Kanker Paliatif di Rumah. Padang: Andalas University Press. 2019. 62-74.