Kanker serviks adalah jenis kanker yang terjadi pada leher rahim atau serviks. Kanker serviks sendiri menempati urutan kedua dengan jumlah 36.633 kasus atau 9,2% dari total kasus kanker. Kanker ini biasanya terjadi ketika sel-sel abnormal tumbuh secara tidak terkendali dan bisa menyebar ke organ-organ lain di dalam tubuh jika tidak segera diobati. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengenali tanda-tanda dan gejala kanker serviks agar bisa didiagnosis dan ditangani dengan cepat.
Sebagian besar kasus kanker serviks disebabkan oleh infeksi Human Papillomavirus (HPV). Akan tetapi untuk tanda-tanda dan gejala kanker serviks bisa bervariasi tergantung pada tahap atau stadium kanker tersebut. Pada tahap awal, mungkin tidak ada gejala yang muncul atau gejalanya sangat sedikit sehingga sulit terdeteksi. Namun, ketika kanker semakin berkembang, beberapa gejala yang mungkin muncul antara lain:
Apa Ciri-Ciri Dan Gejala Kanker Serviks?
1. Pendarahan Abnormal
Pendarahan abnormal dapat terjadi setelah hubungan seksual, setelah menopause, atau di antara periode menstruasi. Pendarahan ini bisa sangat ringan atau berat dan dapat terjadi dalam waktu yang berbeda-beda.
2. Keputihan yang Tidak Lazim
Keputihan yang abnormal, berbau, atau berwarna tidak normal dapat menjadi salah satu gejala kanker serviks.
3. Nyeri Panggul
Nyeri panggul atau sakit saat berhubungan seksual dapat menjadi tanda kanker serviks.
4. Pembengkakan Kelenjar Getah Bening
Pembengkakan kelenjar getah bening di area panggul atau selangkangan juga dapat menjadi tanda kanker serviks.
Apa Penyebab Seseorang Bisa Kena Kanker Serviks?
Sebagian besar kasus kanker serviks disebabkan oleh infeksi Human Papillomavirus (HPV). Ada lebih dari 100 jenis virus HPV, tetapi hanya beberapa jenis yang dapat menyebabkan kanker serviks. HPV dapat ditularkan melalui kontak seksual dan sering tidak menimbulkan gejala.
Selain itu, terdapat faktor-faktor lain yang bisa meningkatkan risiko terkena kanker serviks antara lain:
- Merokok.
- Memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah.
- Memiliki banyak pasangan seksual.
- Memiliki riwayat keluarga dengan kanker serviks.
Tipe atau Jenis – Jenis Kanker Serviks
Kanker serviks sendiri diketahui memiliki beberapa jenis atau tipe. Jenis-jenis utama kanker serviks adalah:
Karsinoma Sel Skuamosa
Jenis kanker serviks ini dimulai dari sel-sel pipih dan datar (sel skuamosa) yang melapisi bagian luar serviks, yang menjorok ke dalam vagina. Sebagian besar kanker serviks adalah karsinoma sel skuamosa.
Adenokarsinoma
Jenis kanker serviks ini dimulai dari sel-sel kelenjar berbentuk batang yang melapisi saluran serviks. Terkadang, kedua jenis sel ini terlibat dalam sebuah kasus kanker serviks. Namun sangat jarang kanker terjadi pada sel lain yang terdapat di serviks.
Apa yang Dirasakan oleh Penderita Kanker Serviks?
Kanker serviks pada awalnya mungkin tidak menimbulkan gejala. Namun, seiring bertambahnya ukuran dan meluasnya kanker, gejala dapat muncul. Beberapa gejala yang mungkin dirasakan oleh penderita kanker serviks adalah pendarahan saat berhubungan seksual, keputihan abnormal, nyeri panggul, pembengkakan kelenjar getah bening, dan sakit pada bagian belakang panggul.
Seperti Apa Keputihan karena Kanker Serviks?
Keputihan abnormal dapat menjadi gejala kanker serviks. Keputihan karena kanker serviks biasanya berwarna kecoklatan, berbau tidak sedap, dan dapat terjadi setelah berhubungan seksual. Keputihan juga dapat menjadi lebih banyak daripada biasanya. Dalam beberapa kasus, keputihan karena kanker serviks mungkin terlihat seperti keputihan yang normal, namun warnanya bisa berubah menjadi kecoklatan atau memiliki bau yang tidak sedap.
Keputihan ini bisa terjadi karena adanya sel-sel kanker yang mati dan bercampur dengan lendir serviks, sehingga mengeluarkan bau yang tidak sedap. Keputihan ini juga bisa disertai dengan perdarahan dan rasa nyeri pada area panggul atau selangkangan.
Jenis Pengobatan Kanker yang Umum Dilakukan
Kanker serviks dapat ditangani dengan berbagai jenis pengobatan, di antaranya adalah:
- Pembedahan
- Terapi radiasi
- Kemoterapi
- Terapi Target
- Imunoterapi.
Pengobatan kanker serviks dapat dilakukan dengan satu metode atau kombinasi dari beberapa metode pengobatan di atas, tergantung pada tahap dan jenis kanker serviks yang diderita oleh pasien. Konsultasikan dengan dokter untuk menentukan metode pengobatan yang terbaik untuk Anda. Pengobatan yang tepat dan tepat waktu dapat membantu meningkatkan angka harapan hidup dan kualitas hidup pasien dengan kanker serviks.
Sebagai kesimpulan, mengenali tanda-tanda dan gejala kanker serviks sangatlah penting untuk bisa didiagnosis dan ditangani dengan cepat. Oleh karena itu, penting untuk selalu menjaga kesehatan reproduksi dengan melakukan pemeriksaan rutin pada area vagina dan serviks, serta melakukan vaksin HPV jika memenuhi kriteria yang disarankan oleh dokter.
Selain itu, penting juga untuk menghindari faktor-faktor risiko yang bisa meningkatkan risiko terkena kanker serviks, seperti merokok, memiliki banyak pasangan seksual, dan memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah. Terapkanlah gaya hidup sehat dan teratur untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Namun, jika Anda mengalami gejala yang mencurigakan atau khawatir terkena kanker serviks, segeralah lakukan deteksi dini kanker serviks yang bisa melalui website OneOnco. Anda dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan guna deteksi kanker semenjak dini seperti, tes Pap smear, atau tes HPV DNA untuk memastikan Anda mendapatkan diagnosis dan diberikan penanganan yang tepat. Disamping itu, Anda juga bisa melakukan tindakan preventif seperti vaksin HPV dan deteksi dini kanker lainnya. One Onco juga menyediakan fitur belanja sehat yang memudahkan anda untuk mendapatkan berbagai kebutuhan untuk pasien kanker seperti Nutrican.
Referensi:
https://www.cancer.org/cancer/cervical-cancer/causes-risks-prevention.html
https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/cervical-cancer/symptoms-causes/syc-20352501
https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/389/wanita-beresiko-terkena-kanker-serviks