Kanker Identik Dengan Kepala Gundul

Kanker dan pengobatannya seringkali menyebabkan berbagai efek samping yang mencakup kehilangan rambut. Kehilangan rambut ini dapat terjadi akibat pengobatan kanker, seperti kemoterapi dan radioterapi.

Kemoterapi dan terapi radiasi adalah dua perawatan yang sering kali menyebabkan kerontokan rambut pada pasien kanker. Kemoterapi bekerja dengan menghentikan atau memperlambat pertumbuhan sel-sel kanker, tetapi juga dapat mempengaruhi sel-sel sehat, termasuk sel-sel rambut.

Terapi radiasi, menggunakan radiasi untuk menghancurkan sel-sel kanker, tetapi juga dapat merusak folikel rambut di area yang dirawat.
Tidak hanya mempengaruhi rambut di kepala, tetapi kehilangan rambut juga dapat memengaruhi bulu mata, alis, rambut di tubuh, dan area lainnya, tergantung pada jenis pengobatan dan wilayah yang diobati.

Kerontokan rambut akibat kemoterapi atau terapi radiasi seringkali bersifat sementara, dan rambut biasanya akan mulai tumbuh kembali setelah perawatan selesai. Namun, proses

Referensi:
1. American Cancer Society. Hair loss [Internet]. 2020 Dec 10 [cited 2024 Mar 28]. Available from: https://www.cancer.org/cancer/managing-cancer/side-effects/hair-skin-nails/hair-loss.html
2. National Cancer Institute. Hair loss (alopecia) and cancer treatment [Internet]. 2020 Jan 15 [cited 2024 Mar 28]. Available from: https://www.cancer.gov/about-cancer/treatment/side-effects/hair-loss
3. Mayo Clinic. Chemotherapy and hair loss: What to expect during treatment [Internet]. 2024 Mar 7 [cited 2024 May 9]. Available from: https://www.mayoclinic.org/tests-procedures/chemotherapy/in-depth/hair-loss/art 20046920#:~:text=Chemotherapy%20may%20cause%20hair%20loss,others%20to%20cause%20hair%20loss.