Kenali Jenis-Jenis Pembedahan Payudara dan Fungsinya

Operasi payudara atau mammoplasty merupakan metode pembedahan yang digunakan untuk segala tindakan yang dilakukan pada payudara. Mammoplasty memiliki berbagai fungsi, termasuk kosmetik dan klinis. 

Seseorang dapat melakukan mammoplasty untuk memperbesar ukuran payudara, memperbaiki bentuknya, hingga mengangkat benjolan akibat tumor.

Simak artikel berikut untuk mengetahui lebih banyak tentang mammoplasty serta berbagai jenis dan tujuannya!

Apa Itu Mammoplasty?

Mammoplasty merujuk pada segala tindakan pembedahan yang dilakukan pada payudara. Umumnya, tindakan ini dikenal sebagai operasi pembesaran payudara. Tetapi faktanya, mammoplasty dapat disesuaikan dengan kebutuhan.

Mulai dari rekonstruksi, pengecilan, dan pembesaran ukuran payudara, hingga pengangkatan tumor, terdapat berbagai teknik pembedahan payudara atau mammoplasty sesuai dengan tujuannya.

Operasi Untuk Keperluan Kosmetik

Mammoplasty kosmetik merupakan prosedur pembedahan yang bertujuan untuk memperbaiki penampilan, proporsi, dan volume payudara. Umumnya, operasi jenis kosmetik dilakukan sesuai dengan permintaan pasien, namun dapat juga sebagai rekomendasi dari dokter

Keluhan yang sering dialami pasien mammoplasty pun beragam, seperti payudara yang sudah mengendur hingga ukuran terlalu besar yang menjadikan tidak nyaman. Berikut adalah beberapa teknik pembedahan payudara yang dapat dilakukan:

Pembesaran Payudara (Breast Augmentation)

Operasi pembesaran payudara bertujuan untuk meningkatkan penampilan, ukuran, dan proporsi payudara. Para wanita mempertimbangkan operasi pembesaran payudara karena berbagai alasan. 

Beberapa wanita merasa payudara mereka terlalu kecil, tak jarang mereka juga menginginkan pembesaran setelah kehamilan. Di kasus lainnya, tindakan ini dilakukan untuk memperbaiki asimetri dalam ukuran payudara.

Pembesaran payudara adalah prosedur yang relatif mudah. Proses ini dilakukan dengan menyisipkan implan yang berupa kantong berisi silicon atau saline water. Sayatan dapat ditempatkan di sekitar ketiak, areola, atau lipatan payudara bagian bawah.

Pengecilan Payudara (Breast Reduction)

Operasi pengecilan payudara biasanya dilakukan pada wanita dengan payudara besar dan berat sehingga menimbulkan ketidaknyamanan, diantaranya termasuk nyeri punggung, nyeri leher, hingga mati rasa.

Selain hal-hal di atas, ada beberapa kondisi dimana pembedahan ini direkomendasikan, yaitu ketika payudara terlalu besar karena faktor hormonal, obesitas, atau ketika payudara turun karena faktor usia.

Pada prosedur ini, kelebihan kulit, lemak, dan jaringan ikat payudara akan dihilangkan, sehingga bentuk payudara dapat menjadi lebih proporsional dengan bentuk tubuh. Selain para wanita, pria yang menderita ginekomastia (payudara besar) juga dapat melakukan tindakan ini.

Mastopeksi (Breast Lift)

Mastopeksi atau disebut juga dengan breast lift adalah salah satu tindakan mammoplasty kosmetik yang berfungsi untuk meninggikan payudara dengan cara membuang lapisan kulit di sekitarnya.

Pengenduran payudara terjadi ketika kulit di sekitar payudara tidak cukup kuat atau elastis untuk menopang berat payudara. Dengan kata lain, terlalu banyak kulit dibanding jaringan payudara, sehingga kelebihan kulit ini harus dihilangkan.

Prosedur ini melibatkan tiga sayatan yang melingkari areola, puting susu, hingga lipatan dan pangkal payudara. Setelah lapisan kulit diangkat, dokter akan menyesuaikan puting dan areola di posisi yang baru dan membentuk ulang payudara.

Operasi Untuk Pengobatan

praktisi medis melihat hasil rontgen - apa itu mammoplasty?

Mammoplasty yang dilakukan untuk tujuan klinis berguna untuk mengangkat benjolan dan sel-sel abnormal pada payudara. Hal ini merupakan salah satu pilihan pengobatan untuk pasien yang menderita kanker.

Selain pembedahan mammoplasty, dokter akan menyarankan beberapa metode pengobatan lainnya untuk meningkatkan efektifitas, seperti radioterapi untuk kanker payudara, kemoterapi, imunoterapi, atau terapi target.

Berikut ini adalah beberapa contoh operasi payudara untuk pengobatan:

Lumpektomi

Prosedur lumpektomi (mastektomi parsial) merupakan salah satu metode pembedahan yang mengangkat tumor beserta beberapa jaringan normal di sekitarnya, tetapi masih mempertahankan bentuk utuh payudara.

Tindakan ini juga disebut dengan terapi konservasi payudara. Oleh karena itu, lumpektomi lebih banyak diinginkan oleh pasien. Sayangnya, operasi ini hanya efektif dilakukan pada pasien stadium awal saat kanker belum menyebar terlalu jauh dan tumor masih berukuran kecil.

Operasi lumpektomi biasanya berlangsung hingga 1 jam, diawali dengan pemberian anestesi. Selanjutnya, dokter akan mendeteksi area tempat tumor dan sel kanker berada dengan bantuan mammogram. Kemudian pengangkatan tumor beserta jaringan yang terinfeksi disekitarnya akan dilakukan.

Mastektomi

Mastektomi adalah metode pengangkatan tumor dan sel kanker beserta keseluruhan jaringan payudara. Ada beberapa jenis mastektomi yang dapat dilakukan berdasarkan usia, ukuran payudara, ukuran tumor, stadium kanker, serta penyebarannya ke kelenjar getah bening.

Pada mastektomi total dimana dokter mengangkat keseluruhan payudara serta puting, areola, dan kulit di sekitarnya. Ada juga mastektomi radikal dimana dokter tidak hanya mengangkat seluruh payudara, tetapi juga kelenjar getah bening di ketiak, dan otot dada di bawah payudara. 

Metode pembedahan ini direkomendasikan untuk pasien yang memiliki lebih dari satu tumor yang tumbuh di dua area berbeda, dan juga pasien dengan kanker stadium lanjut yang telah menyebar ke hampir seluruh jaringan payudara.

Rekonstruksi Payudara

Operasi rekonstruksi payudara dilakukan untuk mengembalikan bentuk, volume, dan tampilan keseluruhan payudara. Umumnya dilakukan pada wanita yang telah menjalani mastektomi atau operasi pengangkatan payudara.

Pada operasi ini, puting dan areola juga akan dibentuk kembali. Meski demikian, jika saraf sensorik atau kelenjar susu beserta salurannya telah diangkat, sensasi dan fungsi pada payudara tidak dapat kembali normal.

Dokter akan membentuk kembali payudara menggunakan implan atau jaringan tubuh pasien itu sendiri. Pilihan jaringan yang dapat digunakan adalah otot punggung dan kulit atau lemak dan otot dari pantat. 

Pilihan jaringan lain untuk rekonstruksi autologous (menggunakan jaringan Anda sendiri) adalah otot punggung dan kulit atau lemak dan otot dari pantat. Kadang-kadang pembedahan pada payudara normal yang berlawanan akan diperlukan untuk menciptakan kesimetrisan dengan payudara yang baru direkonstruksi.

Yang Harus Diperhatikan Sebelum Operasi

Ada banyak alasan bagi seseorang untuk melakukan tindakan mammoplasty atau bedah payudara baik untuk tujuan kosmetik atau pengobatan. Namun, tidak semua orang memerlukan atau dapat melakukan tindakan operasi, terutama dengan tujuan kecantikan atau kosmetik. 

Bedah payudara untuk kosmetik bukan tindakan yang dapat dilakukan tanpa pertimbangan yang matang atau urgensi yang mendesak. Penting bagi Anda untuk melakukan konsultasi dengan dokter untuk mengetahui manfaat, resiko, hingga kemungkinan komplikasi yang ada.

Sebelum memutuskan untuk menjalani mammoplasty kosmetik, ada baiknya untuk mengetahui beberapa hal berikut:

  • Implan payudara tidak dapat bertahan seumur hidup dan harus diganti setiap 10 tahun atau bahkan lebih cepat
  • Pemeriksaan rutin bagi pengguna implan payudara wajib dilakukan untuk mengetahui kemungkinan implan pecah
  • Penanaman implan payudara atau tindakan pengecilan payudara dapat menimbulkan kesulitan saat menyusui
  • Operasi pembesaran payudara tidak dapat mencegah risiko payudara kendur

Selain itu, ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi untuk dapat menjalani mammoplasty kosmetik, seperti:

  • Tidak memiliki riwayat penyakit autoimun atau kanker payudara
  • Tidak sedang menjalani pengobatan radioterapi
  • Tidak sedang hamil
  • Tidak memiliki kelebihan berat badan atau obesitas

Berbeda dengan operasi dengan tujuan kosmetik yang tidak memiliki urgensi terlalu tinggi, pembedahan payudara dengan tujuan pengobatan sangat dianjurkan bagi pasien yang memiliki kelainan payudara seperti tumor dan kanker. 

Hal ini karena prosedur pembedahan dapat meningkatkan harapan hidup serta kualitas hidup para penderitanya. Segera buat janji dengan dokter Anda apabila mengalami keluhan sebagai berikut:

  • Terdapat benjolan pada payudara, terasa keras dan menempel pada jaringan atau tidak dapat digeser
  • Pembengkakan pada salah satu payudara
  • Penebalan dan perubahan tekstur kulit di sekitar payudara
  • Perubahan bentuk pada puting, tertarik masuk (retraksi atau inversi) ke dalam
  • Keluarnya cairan dari puting yang berwarna jernih, kuning, atau kecoklatan

Dokter akan menyarankan pemeriksaan lebih lanjut untuk menentukan ada tidaknya tumor atau sel kanker pada payudara melalui metode mammografi, USG, atau pengambilan sampel jaringan (biopsi). Jika diagnosis terbukti, maka dokter akan menyarankan metode pengobatan yang paling efektif sesuai dengan tingkat penyebaran kanker.

Meski dinilai efektif, operasi kanker payudara juga memiliki risiko yang tinggi. Oleh karena itu, sangat penting untuk memilih dokter dengan kualifikasi yang tepat dan pengalaman yang memadai dalam bedah payudara.

Tidak perlu khawatir, OneOnco telah bekerjasama dengan berbagai rumah sakit nasional dan tenaga medis profesional untuk memberikan solusi terbaik bagi Anda. 

Anda dapat menemukan dokter spesialis kanker dan fasilitas perawatan kanker terbaik di wilayah Anda di sini! Anda juga dapat dengan mudah mendapatkan berbagai kebutuhan untuk pasien kanker seperti Nutrican melalui fitur belanja sehat yang disediakan One Onco.

References:
WebMD – Options in Cosmetic Surgery for Breasts (Mammoplasty)

American Cancer Society – Surgery for Breast Cancer

Cleveland Clinic – Breast Surgery: Options