Kanker serviks adalah kanker yang terjadi di leher rahim, kanker serviks bisa sangat fatal apabila diabaikan karena pertumbuhannya sangat cepat. Namun kanker serviks bisa dicegah sedari dini mungkin. Berikut cara mendeteksi dini kanker serviks dengan mudah dan cepat melalui pemeriksaan atau dengan melihat dari gejala yang timbul.
- IVA (Visual Inspection with Acetic Acid), adalah metode pemeriksaan di mana dokter memeriksa leher rahim atau dinding rahim secara visual setelah mengoleskan asam asetat. Penggunaan asam asetat dalam konsentrasi 3-5% dapat mengubah tampilan epitel yang tidak normal. Dibutuhkan waktu 20 detik untuk mengetahuinya, jika terlihat perubahan warna menjadi putih, maka itu dianggap positif.
- Tes pap smear, yaitu prosedur skrining untuk kanker serviks. Metode ini telah digunakan bertahun-tahun untuk mendeteksi kelainan di sel rahim. Tes pap smear memerlukan waktu beberapa menit dan dilakukan secara teratur. Tes ini dilakukan seminggu atau dua minggu setelah menstruasi berakhir.
- Pendarahan yang tidak wajar setelah berhubungan seksual, yang terjadi setelah masa menopause dan terjadi diantara siklus menstruasi. Pendarahan tersebut bisa bervariasi mulai dari ringan hingga berat dan terjadi pada usia wanita 20-60 tahun.
- Keputihan yang tidak biasa, keputihan yang berlebihan, memiliki bau yang menyengat, serta berwarna kekuningan bercampur darah seperti nanah.
Empat hal di atas bisa dijadikan cara deteksi dini kanker serviks dengan mudah dan cepat.
Referensi:
https://oneonco.co.id/blog/kanker-serviks-penyebab-gejala-pengobatan-dan-cara-deteksi-dini
https://health.kompas.com/read/2022/04/24/160000668/cara-deteksi-dini-kanker-serviks?page=all
