Endoskopi lambung merupakan metode pemeriksaan bagian dalam lambung dengan menggunakan alat medis yang disebut endoskop yaitu peralatan berupa selang dilengkapi kamera yang dimasukkan ke lambung untuk melihat gambaran lambung. Pemeriksaan ini bertujuan untuk mendiagnosis penyakit lambung, menentukan tindakan pengobatan dan pencegahan, hingga mengambil sampel jaringan dari lambung untuk kepentingan diagnosis lebih lanjut terhadap adanya indikasi kanker atau penyakit lambung lainnya (biopsi).
Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk pelaksanaan endoskopi lambung? Durasinya tergantung pada beberapa faktor, seperti kondisi kesehatan, tujuan pemeriksaan, hingga kebutuhan prosedur pengobatan lanjutan. Berikut proses pelaksanaan endoskopi lambung.
Persiapan
Endoskopi lambung diawali dengan pemeriksaan riwayat kesehatan yang bertujuan untuk mendapatkan diagnosis awal terhadap penyakit lambung yang diderita. Pemeriksaan juga dilakukan terhadap obat-obatan yang sempat dikonsumsi dalam beberapa kurun waktu terakhir, karena hal ini dapat mempengaruhi proses endoskopi lambung.
Proses persiapan lainnya yaitu berpuasa. Saat dilakukannya endoskopi lambung, kondisi lambung harus kosong untuk memudahkan pengamatan visual tanpa adanya gangguan makanan. Karenanya, pasien harus berpuasa dalam kurun waktu 4 sampai 8 jam sebelum tindakan endoskopi lambung dilaksanakan.
Proses Anestesi
Setelah waktu berpuasa dirasakan cukup, maka prosedur endoskopi lambung mulai dilaksanakan. Proses diawali dengan pemberian anestesi lokal kepada pasien yang bertujuan untuk mengurangi rasa sakit saat endoskopi lambung berlangsung. Pemberian anestesi berupa cairan obat bius disemprotkan ke tenggorok pasien melalui rongga mulut. Prosedur ini biasanya berlangsung selama 5 hingga 10 menit.
Tindakan Endoskopi Lambung
Ketika obat bius telah bekerja, maka pasien akan tertidur. Saat inilah tindakan endoskopi lambung dapat dimulai dengan memasukkan alat endoskop ke lambung melalui mulut pasien terlebih dahulu. Setelah endoskop berhasil masuk ke lambung, maka dokter akan melakukan pemeriksaan kondisi lambung melalui pengamatan visual yang ditangkap oleh kamera pada alat endoskop tersebut.
Melalui pengamatan visual dokter akan memeriksa secara detail kondisi lambung, apakah terdapat luka, pendarahan, infeksi, maupun sel kanker yang dapat menyebabkan kondisi lambung menjadi tidak normal. Selain pemeriksaan, dokter juga dapat mengambil sampel jaringan untuk kepentingan tahap pemeriksaan yang lebih mendalam, bahkan dapat melakukan tindakan pengobatan saat itu juga jika diperlukan. Tindakan ini biasanya memerlukan waktu hingga 30 menit atau lebih tergantung pada keperluan pemeriksaan dokter.
Tahap Akhir
Apabila dokter telah mendapatkan hasil pemeriksaan yang cukup, maka prosedur endoskopi lambung dapat diakhiri. Alat endoskop akan ditarik secara perlahan hingga keluar dari lambung dan rongga mulut pasien. Setelahnya, kondisi pasien akan dipantau untuk beberapa saat hingga kesadarannya pulih.