Berapa Lama Kanker Serviks Menyebar? Simak Disini Penjelasannya

Kanker serviks adalah jenis kanker yang dapat mempengaruhi leher rahim pada wanita. Saat seorang wanita didiagnosis dengan kanker serviks, pertanyaan yang sering muncul adalah seberapa cepat kanker tersebut dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya. Dalam artikel ini, kita akan membahas berapa lama kanker serviks menyebar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.

Berapa Lama Hingga Gejala Kanker Serviks Muncul?

Kanker serviks pada awalnya mungkin tidak menunjukkan gejala yang jelas. Wanita yang terinfeksi Human Papillomavirus (HPV), virus yang berperan dalam perkembangan kanker serviks, dapat mengalami infeksi tanpa menyadari adanya masalah. Gejala-gejala awal yang mungkin muncul adalah perdarahan tidak normal saat menstruasi, hubungan seksual yang menyakitkan, atau keputihan yang berbau tidak sedap. Namun perlu diingat, kanker serviks adalah kanker yang berkembang sangat lambat. Butuh waktu lama untuk infeksi HPV untuk dapat menjadi pertumbuhan kanker yang invasif.

Berapa lama kanker serviks menunjukkan gejala dapat bervariasi antara setiap individu. Beberapa wanita mungkin mengalami gejala dalam waktu yang relatif singkat setelah infeksi HPV, sementara yang lain mungkin tidak menunjukkan gejala selama beberapa tahun. Oleh karena itu, sangat penting bagi setiap wanita untuk menjalani pemeriksaan rutin dan tes Pap sebagai bagian dari deteksi dini kanker serviks.

Dilansir dari National Cancer Institute, setelah HPV berisiko tinggi menginfeksi sel-sel, ia mengganggu cara komunikasi antar sel-sel tersebut, sehingga menyebabkan sel-sel yang terinfeksi berkembang biak secara tidak terkendali. Biasanya, sel-sel yang terinfeksi ini dikenali dan dikendalikan oleh sistem kekebalan tubuh. Namun, terkadang sel-sel yang terinfeksi tetap ada dan terus tumbuh, akhirnya membentuk area sel-sel pra-kanker yang jika tidak diobati, dapat menjadi kanker. Beberapa penelitian menunjukan bahwa dalam beberapa kasus dibutuhkan waktu 10 hingga 20 tahun, atau bahkan lebih lama, bagi sel-sel leher rahim yang terinfeksi HPV untuk berkembang menjadi tumor kanker.

Menurut pernyataan DR. dr. I Gde Sastra Winata, Sp.OG. Subsp. Onk pada webinar kolaborasi One Onco dengan YKI Bali Kanker serviks, beliau menyatakan “kanker serviks adalah musuh yg silent killer, bahkan di masa pandemi kasusnya meningkat. Karena belum adanya keluhan pada saat gejala awal, prosesnya membutuhkan waktu sekitar 5-10 tahun untuk menjadi kanker, penyebabnya utamanya adalah virus HPV dan ada tahap yaitu pra-kanker yang menjadi momen yang harus diperhatikan untuk dilakukan treat (note: pengobatan) atau pencegahan kanker serviks”

gambar-kanker-serviks

Berapa Lama hingga Kanker Serviks Menyebar ke Organ Lain?

Berapa lama waktu yang diperlukan untuk kanker serviks menyebar tergantung pada berbagai faktor, termasuk stadium kanker, tipe sel kanker, dan keadaan kesehatan masing – masing individu. Menurut sebuah studi yang dipublikasikan oleh PubMed Central, metastasis ke lokasi atau organ yang jauh dari serviks sangat tidak lazim dan jarang terjadi (dari 306 pasien karsinoma serviks, hanya 25 yang mengalami metastasis jauh).

Pada tahap awal, kanker serviks biasanya terlokalisasi di dalam leher rahim dan belum menyebar ke jaringan atau organ di sekitarnya. Namun, jika tidak diobati atau tidak terdeteksi secara dini, kanker serviks dapat menyebar melalui sistem limfatik atau aliran darah ke organ lain dalam tubuh. Kecepatan penyebaran kanker serviks ke organ lain juga dipengaruhi oleh faktor-faktor yang bervariasi, 

Menurut National Cancer Institute, pada wanita di mana sel-sel leher rahim terinfeksi HPV tipe risiko tinggi, ada beberapa faktor yang meningkatkan kemungkinan infeksi berlangsung lama dan menyebabkan sel-sel leher rahim pra-kanker. Faktor-faktor ini meliputi:

  1. Memiliki tipe HPV yang sangat agresif, terutama HPV 16 atau HPV 18. Jika Anda memiliki salah satu tipe HPV ini, pastikan Anda melakukan tes diagnostik dengan kolposkopi.
  2. Merokok. Berhenti merokok dapat membantu tubuh Anda melawan HPV.
  3. Memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah. Jika Anda memiliki HIV atau sedang mengonsumsi obat yang menekan sistem kekebalan tubuh, bicarakan dengan penyedia layanan kesehatan Anda tentang tes diagnostik dan tindak lanjut yang diperlukan.

Dalam kesimpulan, berapa lama kanker serviks menyebar dapat bervariasi antara individu. Penting bagi setiap wanita untuk menjaga kesehatan reproduksi mereka dan menjalani pemeriksaan rutin serta tes Pap untuk deteksi dini kanker serviks. Kesadaran akan gejala awal kanker serviks dan faktor-faktor risiko yang mempengaruhi penyebarannya juga penting untuk mengurangi dampak yang ditimbulkan oleh penyakit ini.

Penting bagi kita semua untuk menyadari bahwa mencegah lebih baik daripada mengobati. Kanker serviks adalah penyakit yang dapat memiliki dampak yang serius pada kesehatan dan kehidupan seorang wanita. Oleh karena itu, menjaga kesehatan reproduksi dan melakukan deteksi dini sangatlah penting.

Salah satu cara untuk melakukan deteksi dini kanker adalah melalui layanan One Onco. One Onco berkomitmen untuk menyediakan layanan deteksi dini kanker serviks yang terpercaya dan berkualitas. Dengan menggunakan layanan One Onco, Anda dapat memperoleh informasi yang akurat mengenai kesehatan reproduksi Anda dan melakukan Pap Smear serta tes HPV dengan mudah dan aman. Anda juga dapat memanfaatkan layanan belanja sehat yang disesdiakan oleh one onco, dimana anda dapat membeli berbagai macam produk yang dibutuhkan oleh pasien kanker seperti misalnya Nutrican untuk pemenuhan nutrisi penderita kanker.

Dengan deteksi dini yang tepat, kanker serviks dapat terdeteksi pada tahap awal sebelum menyebar ke organ lain. Hal ini memungkinkan adanya penanganan yang lebih efektif dan meningkatkan kesempatan untuk pemulihan yang sukses.

Jadi, jangan menunda-nunda lagi. Lakukan langkah preventif dalam menjaga kesehatan Anda dengan menggunakan layanan deteksi dini kanker dari One Onco. Kenali gejala awal, lakukan tes secara rutin, dan jaga kesehatan reproduksi Anda.

Referensi

Bhandari, V., Kausar, M., Naik, A., & Batra, M. (2016). Unusual Metastasis from Carcinoma Cervix. Journal of obstetrics and gynaecology of India, 66(5), 358–362. https://doi.org/10.1007/s13224-015-0692-y 

https://www.cancer.gov/about-cancer/causes-prevention/risk/infectious-agents/hpv-and-cancer

https://www.healthline.com/health/cervical-cancer/how-long-does-it-take-cervical-cancer-to-develop