Apakah Pengidap Kutil Kelamin Boleh Vaksin HPV?

Kutil kelamin (kondiloma akuminata) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus human papilloma virus (HPV). Penyakit ini menyebabkan adanya benjolan daging kecil berwarna merah yang tumbuh di area kelamin dan menimbulkan ketidaknyamanan juga bisa berkembang menjadi kondisi berbahaya. Namun, apakah  kutil kelamin bisa mendapatkan vaksin HPV? Yuk, cari tahu informasinya disini.

Penyebab, Gejala dan Jenis Kutil Kelamin 

Sebelum memasuki penjelasan apakah seseorang terkena kutil kelamin bisa vaksin HPV, harus mengenal dulu apa penyebab, gejala dan jenis kutil kelamin. Kebanyakan kasus kutil kelamin disebabkan karena berhubungan intim tanpa kondom dan dengan pasangan yang berbeda-beda. Tidak hanya itu, kasus kutil kelamin juga disebabkan karena aktif secara seksual sejak usia muda dan ada riwayat infeksi menular seksual sebelumnya. 

Ada beberapa gejala kutil kelamin yaitu muncul rasa gatal, adanya benjolan di area kelamin, mengalami pembengkakan dan pendarahan saat berhubungan intim. Jika mengalami hal ini jangan dianggap sepele, karena berpotensi mengakibatkan komplikasi seperti kanker hingga infeksi pada masa kehamilan. 

Virus HPV hidup pada sel-sel kulit dan memiliki lebih dari 100 jenis dan 60 jenisnya menginfeksi tangan dan kaki, sedangkan 40 lainnya menyebabkan kutil kelamin. Infeksi HPV ditandai dengan kemunculan berupa:

  • Kutil biasa ditandai dengan benjolan bulat yang kasar pada kulit.
  • Kutil datar (flat wart) biasanya berwarna variasi mulai dari kuning, cokelat hingga merah muda dan berbentuk seperti bekas cakar di kulit.
  • Kutil plantar atau disebut dengan mata ikan merupakan kutil yang berbentuk rata dengan lubang di tengahnya. Kutil ini terkadang disertai titik-titik hitam.
  • Kutil periungual berbentuk pecah pecah seperti kembang kol, menebal di lempeng kuku dan biasanya tumbuh di tangan dan kaki. 
  • Kutil filiform berbentuk bintil daging dan berwarna seperti kulit. berupa bintil daging yang tumbuh berwarna seperti kulit.
  • Kutil kelamin berbentuk benjolan dan lesi datar dengan permukaan mirip kembang kol disertai rasa gatal di area kelamin. 

Apakah Pengidap Kutil Kelamin Boleh Vaksin HPV?

Vaksin HPV dikenal diberikan agar mencegah virus masuk ke dalam tubuh. Namun, pada beberapa kasus, vaksin HPV juga bermanfaat sebagai pengobatan yang bertujuan membersihkan virus kutil kelamin pada pengidap. Jadi pengidap kutil kelamin juga bisa mendapatkan vaksin HPV.

Sebenarnya, vaksin HPV direkomendasikan diberikan pada usia 9-19 tahun atau saa organ kelamin belum aktif secara seksual. Biasanya vaksin diberikan sebanyak 2-3 kali sebelum aktif berhubungan intim. Pemberian ini juga mampu mengurangi risio kutil kelamin hingga lebih dari 50 persen. Namun, pada beberapa kasus terutama pengidap kutil kelamin yang berusia 27-45 tahun dan belum divaksinasi juga bisa mendapatkan vaksin HPV dengan syarat harus berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.  

Perlu diketahui, setelah melakukan vaksinasi HPV akan ada beberapa efek samping ringan yang mungkin ditimbulkan. Beberapa efek samping diantaranya seperti nyeri pada area suntikan, sakit kepala, pusing dan flu. Perlu diketahui vaksinasi HPV berpotensi menimbulkan efek samping ringan, meliputi nyeri pada area suntikan, pusing, sakit kepala, dan flu.

Itu dia penjelasan mengenai apakah jika terkena kutil kelamin boleh vaksin HPV. Jika ingin mencari tahu informasi seputar suntik kanker lainnya, Anda bisa mencarinya di website One Onco.

Sumber:

Centers for Disease Control and Prevention. Human papillomavirus (hpv) vaccination: what everyone should know [Internet]. 2021 [cited 2024 July 30]. Available from: https://www.cdc.gov/vaccines/vpd/hpv/public/index.html

Centers for Disease Control and Prevention. Hpv vaccination recommendations [Internet]. 2021 [cited 2024 July 30]. Available from: https://www.cdc.gov/vaccines/vpd/hpv/hcp/recommendations.html