Apakah Kanker Serviks Bisa Disembuhkan? Ini Penjelasannya!

Bagi wanita, mendengar kata kanker serviks mungkin akan merasa takut. Banyak yang beranggapan bahwa kanker serviks tidak mungkin bisa disembuhkan. Apalagi banyak kasus dari kanker serviks yang memang berujung pada kematian. Di Indonesia sendiri sampai tiap tahunnya memiliki setidaknya 40.000 kasus kanker serviks. 

Menurut data Data Observasi Kanker Dunia atau Globocan, pada tahun 2020 setidaknya tercatat 21.003 kematian yang disebabkan oleh kanker serviks di Indonesia. Bahkan dari perhitungan, mulai dari tahun 2018 hingga 2020, kasus baru dan kematian karena kanker serviks naik menjadi 8,8%.

Lalu, apakah kanker serviks bisa disembuhkan? Untuk mengetahuinya lebih jelas, mari simak ulasannya di bawah ini, ya. 

Mengetahui Lebih Jauh Akan Kanker Serviks 

Kanker serviks disebabkan oleh virus HPV atau Human Papilloma Virus dimana 99% kasus dari kanker ini memang disebabkan oleh virus tersebut. HPV sendiri merupakan sekelompok virus dengan jenis setidaknya lebih 100. Namun, yang menyebabkan kanker serviks paling utama adalah tipe 16 dan tipe 18.

Penularan virus HPV ini sendiri pun bisa disebabkan oleh beberapa faktor yang kuat. Diantaranya adalah: 

  1. Melakukan hubungan seks yang berisiko, seperti tidak menggunakan pengaman atau sering berganti pasangan. 
  2. Mempunyai kekebalan tubuh yang lemah karena disebabkan kondisi kesehatan, misalnya HIV/AIDS. 
  3. Punya penyakit menular seksual, seperti sifilis, klamidia dan lain sebagainya. 
  4. Memiliki pola hidup yang tidak sehat. 

Adapun beberapa gejala dari kanker serviks yang juga perlu Anda ketahui. Tapi, perlu diingat bahwa kanker serviks di stadium awal biasanya tidak terlihat gejalanya. Namun, jika sudah masuk stadium lanjut, maka akan muncul gejala seperti berikut ini: 

  1. Keluarnya darah selain pada masa menstruasi atau setelah menopause 
  2. Sakit saat berhubungan intim
  3. Mengeluarkan darah selesai berhubungan intim
  4. Merasakan nyeri pada bagian panggul
  5. Keputihan yang berlebihan dan berbau

Jika Anda memang merasakan adanya gejala tersebut, tidak ada salahnya untuk segera memeriksakan diri ke dokter. Agar bisa mendapatkan penanganan yang cepat dan bisa diketahui sebabnya. 

Kanker Serviks Bisa Disembuhkan? 

Jika Anda masih memiliki pertanyaan apakah kanker serviks bisa disembuhkan? Maka jawabannya adalah kanker dapat diobati sehingga terjadi sebuah kondisi yang disebut remisi, dimana tidak terdapat lagi tanda – tanda kanker di tubuh. Dilansir dari NCI atau National Cancer Institute, selama sudah ditangani sejak dini, maka peluang keberhasilan pengobatan untuk penderita kanker serviks mencapai 92%

Berbeda, ketika kanker serviks sudah masuk ke stadium selanjutnya yang memang peluang keberhasilan pengobatan hanya 17%. Namun, angka tersebut bukanlah patokan yang pasti. Mengingat ada banyak faktor yang mempengaruhi, misalnya usia, pola hidup yang dijalankan, tipe kanker dan masih banyak lagi. 

Kanker serviks bisa ditangani dengan melakukan pengobatan yang disarankan oleh dokter. Namun, dokter akan menyatakan kondisi remisi kanker jika memang sel kanker hilang sepenuhnya dari tubuh 

Sayangnya, tidak ada yang tahu apakah benar kanker tidak akan kembali lagi. Karena kemungkinan sel kanker muncul lagi juga ada. Maka daripada itu, dokter akan menyebut remisi di mana remisi ini dibagi menjadi dua, yaitu remisi parsial yang memiliki arti ada lebih dari sedikit tanda serta gejala kanker. Lalu ada remisi lengkap yang tidak ada tanda dari sel kanker sedikit pun. 

Jadi, bisa dilihat bahwa supaya kanker serviks ini bisa ditangani adalah dengan mendapatkan penanganan sedini mungkin. Ini artinya, kanker serviks harus ditemukan sebelum berlanjut ke stadium yang lebih parah. Maka daripada itu, perempuan yang sekiranya sudah masuk usia 20 tahun ke atas dan aktif secara seksual, sangat disarankan untuk menjalani prosedur Pap Smear

Pap Smear adalah proses pengambilan sampel dari bagian serviks dan nantinya akan diteliti apakah ada sel pra-kanker atau sel kanker yang tumbuh. Jika memang ditemukan sel kanker, maka akan langsung dilakukan tindakan agar tidak menyebar. Jika ditemukan sel yang akan menjadi kanker, juga akan langsung dilakukan penanganan agar tidak semakin parah. 

Metode Pengobatan Untuk Penderita Kanker 

Bagi seorang penderita kanker, maka pasti akan menjalani pengobatan dan perawatan yang cukup panjang di mana ada beberapa metode yang diterapkan pada pengobatan kanker. Salah satunya adalah dengan jalan operasi. Tindakan operasi sendiri pun juga dibagi beberapa tingkatan, tergantung dari tipe dan stadium kanker serviks. Jika memang kanker sering kambuh, maka akan disarankan untuk mengangkat sepenuhnya rahim. 

Tidak hanya itu saja, penderita kanker serviks juga akan menjalankan terapi kemoterapi untuk mematikan sel kanker. Biasanya metode ini juga akan dibarengi dengan terapi radiasi. Selama sel kanker belum mencapai stadium lanjut, maka kesempatan untuk mengobati kanker serviks pun juga tinggi. 

Dengan penjelasan di atas, maka sudah bisa dilihat bahwa sebenarnya kanker serviks masih bisa ditangani, bahkan bisa dicegah semenjak dini dimana salah satunya adalah dengan melakukan deteksi dini kanker serviks yang bisa Anda lakukan di One Onco. Anda bisa mencari informasi lengkap dengan deteksi dini kanker serviks ini langsung ke situsnya di sini

Sumber: 

https://www.cancer.org/cancer/cervical-cancer/causes-risks-prevention.html

https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/cervical-cancer/symptoms-causes/syc-20352501

Cervical Cancer Prognosis and Survival Rates – NCI