Kanker telah menjadi momok yang menakutkan bagi banyak orang di seluruh dunia. Namun, kemajuan dalam bidang pengobatan kanker telah memberikan harapan bagi pasien yang menderita penyakit ini. Setelah menjalani pengobatan yang intensif dan berhasil mengatasi kanker, pertanyaan yang sering muncul adalah, “Apakah kanker bisa kembali lagi setelah pengobatan?” Dalam artikel ini, kita akan menjawab pertanyaan ini dan membahas tentang bagaimana mencegah kanker kembali setelah pengobatan.
Mengapa Kanker Bisa Kembali Muncul?
Ada beberapa faktor risiko yang dapat berkontribusi pada kambuhnya kanker. Faktor-faktor ini termasuk usia, stadium kanker dan hasil pengobatan sebelumnya serta gaya hidup yang tidak sehat.
Menurut American Society of Clinical Oncology, Kanker akan kembali ketika sejumlah kecil sel kanker masih ada di dalam tubuh setelah pengobatan. Sel-sel ini terlalu kecil untuk ditemukan saat melakukan tes pertama kali setelah pengobatan selesai. Seiring waktu, sel-sel tersebut dapat berkembang biak dan tumbuh cukup untuk menyebabkan gejala atau dapat ditemukan melalui skrining lanjutan.
Tanda-tanda dan Gejala Kanker yang Kembali
Ketika kanker kembali setelah pengobatan yang sukses, hal ini disebut sebagai kanker yang kambuh atau rekurensi kanker. Kanker kambuh dapat terjadi pada area yang sama dengan kanker sebelumnya atau dapat menyebar ke bagian tubuh yang berbeda.
Penting bagi setiap pasien kanker untuk memahami tanda-tanda dan gejala kanker yang mungkin muncul setelah pengobatan. Berikut ini adalah beberapa gejala utama yang bisa menjadi pertanda masalah serius menurut American Cancer Society. Jika Anda mengalami salah satu masalah yang tercantum di bawah ini, segera beritahu tim perawatan kanker Anda.
- Kembalinya gejala kanker yang Anda alami sebelumnya (misalnya, benjolan atau pertumbuhan baru di tempat kanker pertama kali muncul)
- Nyeri baru atau tidak lazim yang tidak terkait dengan cedera dan tidak hilang
- Penurunan berat badan tanpa berusaha
- Mudah terjadi perdarahan atau memar yang tidak dapat dijelaskan
- Ruam atau reaksi alergi, seperti pembengkakan, gatal parah, atau sesak napas
- Kedinginan atau demam
- Sering mengalami sakit kepala
- Sesak napas
- Feses berdarah atau darah dalam urin
- Benjolan, tonjolan, atau pembengkakan baru tanpa penyebab yang diketahui
- Mual, muntah, diare, hilang nafsu makan, atau kesulitan menelan
- Batuk yang tidak hilang
- Tanda lain yang telah dibicarakan oleh tim perawatan kanker Anda atau gejala tidak biasa yang tidak dapat Anda jelaskan.
Bagaimana Cara Mencegah Kanker Kembali?
Berikut ini beberapa upaya yang dapat anda lakukan untuk mencegah kanker kembali datang atau kambuh yang dilansir dari WebMD:
Skrining secara rutin
Skrining kanker adalah langkah penting dalam mendeteksi kanker pada tahap awal. Dengan skrining teratur, kanker dapat dideteksi sebelum gejala muncul, memungkinkan penanganan yang lebih efektif. Berbicara dengan dokter Anda tentang skrining yang sesuai untuk Anda, seperti mamografi, tes Pap, atau kolonoskopi.
Jaga berat badan dan aktif bergerak
Menjaga berat badan yang sehat dan berpartisipasi dalam aktivitas fisik secara teratur dapat membantu mengurangi risiko kanker kembali. Obesitas telah dikaitkan dengan peningkatan risiko berbagai jenis kanker. Mulailah dengan perubahan kecil, seperti berjalan setiap hari atau melakukan kegiatan fisik yang Anda nikmati.
Perbaiki Diet Anda
Makanan yang Anda konsumsi dapat berperan penting dalam mencegah kanker kembali. Konsumsilah makanan yang kaya akan serat, seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian. Hindari makanan olahan yang tinggi gula, lemak jenuh, dan garam. Lebih banyak mengonsumsi makanan yang sehat dapat membantu menjaga sistem kekebalan tubuh yang kuat.
Berhenti merokok
Merokok adalah faktor risiko utama dalam perkembangan dan kambuhnya kanker. Jika Anda seorang perokok, berhenti merokok adalah langkah penting dalam mencegah kanker kembali. Dapatkan dukungan dari keluarga, teman, atau program berhenti merokok yang tersedia.
Batasi Paparan pada Hal-hal yang Menyebabkan Kanker di Lingkungan
Lingkungan tempat tinggal dan tempat kerja dapat berkontribusi pada risiko kanker. Upayakan untuk mengurangi paparan terhadap faktor-faktor penyebab kanker, seperti asap rokok, radiasi sinar matahari berlebih, polusi udara, dan bahan kimia berbahaya. Gunakan perlindungan diri yang sesuai dan perhatikan lingkungan sekitar Anda.
Kanker yang kembali setelah pengobatan merupakan kekhawatiran bagi banyak pasien. Namun, dengan kesadaran yang tepat dan tindakan pencegahan yang tepat, risiko kanker kembali dapat dikurangi. Skrining teratur, menjaga berat badan yang sehat, perbaikan diet, berhenti merokok, dan mengurangi paparan pada faktor-faktor penyebab kanker di lingkungan adalah langkah-langkah penting dalam mencegah kanker kembali. Jadikanlah gaya hidup sehat dan pemantauan kesehatan secara berkala sebagai prioritas Anda dalam menjaga kesehatan dan mencegah kanker kembali.
Dalam upaya mencegah kanker kembali setelah pengobatan, tindakan preventif dan deteksi dini sangatlah penting. Salah satu bentuk tindakan preventif yang penting adalah Deteksi Dini Kanker. One Onco menyediakan layanan yang memudahkan Anda untuk mendapatkan pemeriksaan tersebut dengan mudah dan akurat.
Mencegah lebih baik daripada mengobati. Dengan melakukan tindakan preventif dan mengikuti skrining secara rutin, kita dapat meningkatkan peluang mendeteksi kanker sejak dini, ketika pengobatan memiliki tingkat kesuksesan yang lebih tinggi. One Onco dapat menjadi mitra Anda dalam menjaga kesehatan dan mencegah kanker kembali. One Onco juga menyediakan fitur layanan belanja sehat yang memungkinkan anda untuk menemukan berbagai produk kebutuhan bagi pasien kanker seperti Nutrican.
Jangan ragu untuk mengambil tindakan sekarang. Jadwalkan pemeriksaan dengan One Onco dan berikan perlindungan terbaik bagi kesehatan Anda. Ingatlah, kesehatan adalah aset berharga yang perlu kita jaga dengan baik.
Referensi
https://www.webmd.com/lung-cancer/lung-cancer-recurrence
https://www.cancer.net/survivorship/dealing-with-cancer-comes-back
