Apa Saja Faktor Risiko Kanker?

Kanker bukanlah satu penyakit, namun sekelompok penyakit yang memiliki tanda gejala serta faktor risiko yang berbeda-beda bedasarkan bagian tubuh. Namun dengan demikian, ada beberapa faktor risiko yang dianggap dapat memberikan peluang lebih besar atas timbulnya penyakit kanker sebagai berikut:

– Merokok

– Berat badan berlebih atau obesitas

– Diet rendah serat dan tinggi lemak

– Konsumsi alcohol

– Infeksi virus seperti HPV

– Pajanan sinar ultraviolet dan radiasi berlebih

– Polusi udara

– Umur

– Keturunan mutasi genetik

Tidak semua faktor risiko dapat sepenuhnya dihindari sebagai seorang manusia. Ada beberapa faktor risiko yang tidak bisa dihindari seperti umur dan keturunan mutasi genetic. Adapun beberapa faktor lingkungan yang tidak dapat dihindari bedasarkan tempat tinggal Anda. Contoh: Di Indonesia dengan iklim tropisnya, salah satu faktor risiko terbesar mungkin berasal dari Pajanan sinar ultraviolet dibandingkan dengan negara-negara di Eropa yang memilki iklim dingin, tetapi ada risiko lain yang dapat Anda minimalisir efeknya atau hindari sepenuhnya seperti merokok dan infeksi virus.

Baca juga: Apa itu Kanker?

Memerhatikan Gejala & Strategi Pencegahan

Selain memahami dan mewaspadai faktor risiko kanker diatas, ada baiknya jika Anda juga memperhatikan tanda-tanda atau gejala penyakit kanker. American Cancer Society telah menyingkatkan gejala penyakit kanker yang harus diwaspadai dengan CAUTION yang berarti:

C: Change in bowel or bladder habits (perubahan buang air besar dan buang air kecil). Hal ini mungkin terkait dengan kanker kandung kemih atau prostat, atau kanker usus besar. 

A: A sore throat that does not heal (radang tenggorok yang tidak kunjung sembuh). 

U: Unusual bleeding or discharge (perdarahan atau keluar cairan yang tidak seperti biasanya). Contoh dari ini adalah keluar cairan dari payudara, perdarahan abnormal dari vagina pada kanker serviks.

T: Thickening or lump in the breast, testicles, or elsewhere (penebalan atau massa pada payudara, buah zakar, atau bagian lain).

I: Indigestion or difficulty swallowing (gangguan mencerna atau kesulitan menelan). Hal ini mungkin merupakan tanda kanker esofagus, lambung, atau faring (kerongkongan).

O: Obvious change in the size, color, shape, or thickness of a wart or mole (perubahan yang nyata dalam ukuran, warna, bentuk, atau ketebalan kutil atau tahi lalat).

N: Nagging cough or hoarseness (batuk lama atau suara serak). Batuk lama mungkin merupakan tanda kanker paru dan suara serak mungkin merupakan tanda kanker laring (kotak suara) atau tiroid.

Gejala penyakit kanker sangatlah beragam antara setiap orang. Karena sifat dari penyakit kanker ini sendiri, gejala-gejala sering kali baru terlihat dalam fase lanjutan (Stadium 2-3). Anda mungkin saja tidak dapat mendeteksi perubahan dalam tumbuh Anda yang diakibatkan penyakit kanker fase awal. Untuk menanggulangi hal tersebut, ada baiknya jika Anda melakukan Pemeriksaan Kesehatan (Health Check-up) dan Deteksi Dini Kanker secara rutin.

Referensi

American Cancer Society. Signs and symptoms of cancer [Internet]. 2014 Aug 11 [cited 2021 Feb 2]. Available from: https://www.cancer.org/cancer/cancer-basics/signs-and-symptoms-of-cancer.html

Davis CP. Cancer. MedicineNet [Internet]. 2019 Sept 18 [cited 2021 Feb 2]. Available from: https://www.medicinenet.com/cancer/article.htm