Kanker serviks merupakan jenis penyakit yang mematikan dan banyak memberikan ketakutan bagi wanita. Karena memang kanker ini umumnya menyerang wanita. Namun, terkadang banyak sekali orang yang masih bingung akan perbedaan dari gejala kanker serviks dan infeksi menular seksual. Apakah memang gejalanya sama atau tidak? Untuk memastikan apakah gejala kanker serviks sama dengan infeksi menular seksual, mari kita simak ulasannya di bawah ini.
Gejala dari Kanker Serviks dan Infeksi Menular Seksual
Untuk dapat mengetahui apakah gejala kanker serviks sama dengan infeksi menular seksual, maka kita harus melihat terlebih dahulu masing–masing gejalanya. Di bawah ini akan dijelaskan lebih jelas akan gejalanya supaya kamu bisa melihat apakah ada perbedaan atau tidak. Berikut ini gejala dari kanker serviks dan infeksi menular seksual:
Gejala dari Kanker Serviks
Perlu kamu tahu bahwa gejala kanker serviks pada tahapan awal sulit ditemukan atau bisa dikatakan tidak bergejala sama sekali. Jadi, memang harus dilakukan prosedur deteksi dini untuk mengetahui dengan pasti. Tapi, gejala umum yang biasanya terlihat dari kanker serviks adalah sebagai berikut:
Perdarahan yang Tidak Normal
Gejala pertama yang terlihat adalah perdarahan yang terjadi secara tidak normal atau di luar masa menstruasi, saat berhubungan seksual, setelah menopause, menstruasi yang lebih panjang sampai adanya perdarahan di sela-sela siklus haid.
Tidak hanya itu saja, mungkin sebagian dari kamu juga pernah mengalami menstruasi dua kali dalam satu bulan dan ada perdarahan saat pemeriksaan panggul atau saat douching (membasuh). Semua kondisi yang telah disebutkan ini perlu diwaspadai dengan ketat karena bisa jadi ini adalah gejala dari kanker serviks yang sudah mencapai tahap lanjut.
Ketika sudah mengalami kondisi ini lebih dari sekali atau bahkan berkali-kali dalam waktu dekat, lebih baik tidak usah ragu untuk segera memeriksakan diri ke dokter untuk bisa tahu penyebabnya karena ketika kanker serviks sudah masuk ke tahap selanjutnya, akan sulit untuk diobati secara total.
Nyeri pada Punggung Bawah atau Panggul
Salah satu gejala dari kanker serviks adalah terasa nyeri pada punggung bagian bawah atau panggul. Nyeri punggung bawah atau panggul inipun akan terjadi secara intens bahkan dapat mengganggu aktivitas. Gejala ini harus kamu waspadai, karena dari gejala ini bisa jadi kanker sudah menyebar ke organ lain.
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa kanker serviks pada tahapan awal sama sekali tidak memiliki gejala. Jika sudah muncul gejala seperti ini, ada kemungkinan gejala kanker serviks sudah menyebar atau masuk ke stadium yang lebih tinggi.
Sakit saat Berhubungan Intim
Gejala selanjutnya yang juga umum terjadi ketika wanita mengalami kanker serviks adalah merasakan sakit saat berhubungan intim. Rasa sakit ini akan dirasakan ketika terjadi intercourse (penetrasi) yang sering kali terasa sangat hebat. Hal ini bisa jadi karena memang di dalam leher rahim ada tumor. Tidak hanya itu saja, selain merasa sakit juga akan muncul perdarahan.
Gejala Infeksi Menular Seksual
Lalu, dari semua gejala kanker serviks yang sudah disebutkan, apakah sama dengan gejala infeksi menular seksual? Dari beberapa sumber, gejalanya memang sangat mirip. Misalnya adanya perdarahan yang tidak biasa, sakit saat berhubungan seksual, nyeri pada bagian panggul dan adanya rasa sakit saat buang air kecil.
Tapi, infeksi menular seksual sendiri biasanya juga memiliki gejala seperti adanya keputihan yang berbau dan terlalu banyak, vagina yang terasa gatal dan panas dan adanya kutil atau memar di vagina. Terlihat dari semua gejala yang ada dari infeksi menular seksual memang memiliki kemiripan dengan kanker serviks.
Apa yang Harus Dilakukan Jika Ada Gejala Ini Muncul
Ketika kamu mengalami beberapa gejala yang sudah disebutkan di atas, maka hal yang harus kamu lakukan adalah dengan memeriksakan diri ke dokter. Nanti, dokter pun akan melakukan beberapa prosedur pemeriksaan, termasuk Pap Smear di mana prosedur ini adalah mengambil sampel dari area leher rahim untuk bisa diteliti apakah ada sel kanker atau pra-kanker.
Dari pemeriksaan ini juga akan dilakukan pengecekan apakah ada infeksi menular seksual. Dokter nantinya akan melakukan serangkaian tes agar tahu gejala-gejala ini akan mengarah ke sakit apa sehingga bisa menemukan perawatan dan pengobatan yang tepat. Maka daripada itu, penting sekali untuk kita menjalani tes pap smear.
Pap smear merupakan salah satu deteksi dini untuk kanker serviks atau peradangan pada vagina yang sangat akurat. Dimana kamu dapat melakukan deteksi dini kanker serviks ini di ONE Onco atau bisa melihat informasi lebih lanjutnya di situs https://oneonco.co.id/deteksi-kanker/serviks. Kamu akan mendapatkan pelayanan kesehatan terkait kesehatan serviks di ONE Onco.
Sumber:
Cervical cancer – Symptoms and causes – Mayo Clinic